Demokrasi "Gonjang Ganjing", Wabup PALI Minta Pers Tetap Tegak Menjaga

Oleh Redaksi KABARPALI | 24 Agustus 2024
Drs H Soemarjono


PALI [kabarpali.com] - Kondisi perpolitikan Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja menggugah perasaan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Drs H Soemarjono. Ia merasa prihatin dengan keadaan negara ini sekarang.

Dikatakan Wabup, demokrasi tidak boleh mati. Ideologi bangsa yang berkiblat pada keterlibatan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi, harus dipastikan tidak dicederai oleh kepentingan-kepentingan personal atau golongan.

Untuk itu, mantan kader senior PDI Perjuangan yang kini menjadi politisi Partai Golkar itu meminta kalangan pers atau pegiat jurnalistik dapat berperan aktif, mengawal tetap tegaknya demokrasi di Republik Indonesia.

"Tolong ikuti perkembangan politik berkaitan dengan kelangsungan sistim demokrasi di negara kita. Media adalah salah satu pilar demokrasi.

Sudah waktunya untuk ikut menjaga,merawat dan mengawal tegaknya demokrasi kita," ujarnya kepada kabarpali.com, Jumat (23/8/2024).

Menurut Wabup, pers memiliki posisi strategis untuk berkontribusi menjaga demokrasi tetap tegak berdiri sebagaimana amanat konstitusi. Melalui produk jurnalistik yang kredibel dan insan pers yang berintegritas, ia yakin demokrasi tetap akan terjaga dari syawat politik yang dapat merusaknya.

Sebagaimana diketahui publik saat ini, kegaduhan politik menjelang kontestasi Pilkada serentak 2024 sangat riuh. Hal itu juga kemudian dipicu oleh adanya siasat penguasa maupun tokoh politik, yang terkesan bermaksud memaksakan kehendak, demi meng-goal-kan tujuan-tujuan politik tertentu.

Maka, gelagat tidak baik itu pun menuai respon masyarakat yang kemudian bergolak. Mereka melakukan aksi di beberapa titik. Termasuk demonstrasi di DPR RI pada 22 Agustus lalu.[red]

BERITA LAINNYA

58833 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30892 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21133 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20757 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19664 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Kondisi perpolitikan Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja menggugah perasaan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Drs H Soemarjono. Ia merasa prihatin dengan keadaan negara ini sekarang.

Dikatakan Wabup, demokrasi tidak boleh mati. Ideologi bangsa yang berkiblat pada keterlibatan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi, harus dipastikan tidak dicederai oleh kepentingan-kepentingan personal atau golongan.

Untuk itu, mantan kader senior PDI Perjuangan yang kini menjadi politisi Partai Golkar itu meminta kalangan pers atau pegiat jurnalistik dapat berperan aktif, mengawal tetap tegaknya demokrasi di Republik Indonesia.

"Tolong ikuti perkembangan politik berkaitan dengan kelangsungan sistim demokrasi di negara kita. Media adalah salah satu pilar demokrasi.

Sudah waktunya untuk ikut menjaga,merawat dan mengawal tegaknya demokrasi kita," ujarnya kepada kabarpali.com, Jumat (23/8/2024).

Menurut Wabup, pers memiliki posisi strategis untuk berkontribusi menjaga demokrasi tetap tegak berdiri sebagaimana amanat konstitusi. Melalui produk jurnalistik yang kredibel dan insan pers yang berintegritas, ia yakin demokrasi tetap akan terjaga dari syawat politik yang dapat merusaknya.

Sebagaimana diketahui publik saat ini, kegaduhan politik menjelang kontestasi Pilkada serentak 2024 sangat riuh. Hal itu juga kemudian dipicu oleh adanya siasat penguasa maupun tokoh politik, yang terkesan bermaksud memaksakan kehendak, demi meng-goal-kan tujuan-tujuan politik tertentu.

Maka, gelagat tidak baik itu pun menuai respon masyarakat yang kemudian bergolak. Mereka melakukan aksi di beberapa titik. Termasuk demonstrasi di DPR RI pada 22 Agustus lalu.[red]

BERITA TERKAIT

Polisi Grebek APMS di Penukal, Pembeli "Drigenan" Kena Ciduk?

07 November 2024 1055

  PALI [kabarpali.com] – Sebuah Agen Premium dan Minyak Solar [...]

Dampak Buruk Penggunaan Dinamit dalam Survei Seismik 3D

06 November 2024 211

Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, [...]

PT Sriwijaya Tansri Energi diduga Cemari Lingkungan, DPRD PALI Akan Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan

06 November 2024 395

PALI [kabarpali.com] - Kasus pencemaran lingkungan diduga terjadi di kawasan [...]

close button