Demokrasi "Gonjang Ganjing", Wabup PALI Minta Pers Tetap Tegak Menjaga
PALI [kabarpali.com] - Kondisi perpolitikan Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja menggugah perasaan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Drs H Soemarjono. Ia merasa prihatin dengan keadaan negara ini sekarang.
Dikatakan Wabup, demokrasi tidak boleh mati. Ideologi bangsa yang berkiblat pada keterlibatan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi, harus dipastikan tidak dicederai oleh kepentingan-kepentingan personal atau golongan.
Untuk itu, mantan kader senior PDI Perjuangan yang kini menjadi politisi Partai Golkar itu meminta kalangan pers atau pegiat jurnalistik dapat berperan aktif, mengawal tetap tegaknya demokrasi di Republik Indonesia.
"Tolong ikuti perkembangan politik berkaitan dengan kelangsungan sistim demokrasi di negara kita. Media adalah salah satu pilar demokrasi.
Sudah waktunya untuk ikut menjaga,merawat dan mengawal tegaknya demokrasi kita," ujarnya kepada kabarpali.com, Jumat (23/8/2024).
Menurut Wabup, pers memiliki posisi strategis untuk berkontribusi menjaga demokrasi tetap tegak berdiri sebagaimana amanat konstitusi. Melalui produk jurnalistik yang kredibel dan insan pers yang berintegritas, ia yakin demokrasi tetap akan terjaga dari syawat politik yang dapat merusaknya.
Sebagaimana diketahui publik saat ini, kegaduhan politik menjelang kontestasi Pilkada serentak 2024 sangat riuh. Hal itu juga kemudian dipicu oleh adanya siasat penguasa maupun tokoh politik, yang terkesan bermaksud memaksakan kehendak, demi meng-goal-kan tujuan-tujuan politik tertentu.
Maka, gelagat tidak baik itu pun menuai respon masyarakat yang kemudian bergolak. Mereka melakukan aksi di beberapa titik. Termasuk demonstrasi di DPR RI pada 22 Agustus lalu.[red]