PALI [kabarpali.com] - Para pengendara yang biasa melintasi Jalan antara Desa Purun Kecamatan Penukal, menuju atau dari Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan banyaknya gundukan atau layer sambungan yang curam di sana.

Akibatnya, para pengguna jalan yang mengendarai roda empat atau roda dua kerap merasakan sensasi "terbang", bahkan terancam kecelakaan, karena jalan yang tidak rata dan tak landai itu.

Gundukan atau layer sambungan itu merupakan pangkal dan ujung badan jalan yang  dicor beton, sebagai upaya perbaikan kondisi jalan yang telah rusak parah sebelumnya.

Hanya saja, perbaikan dengan perencanaan yang kurang tepat, bahkan diduga mutu pekerjaan pun tak berkualitas, justru makin mempersulit akses transportasi masyarakat.

Cor beton yang dilakukan tanpa mengupas material jalan yang telah rusak sebelumnya, menyebabkan bagian badan jalan yang diperbaiki jadi kian tinggi. Lucunya, cor yang dilakukan terputus-putus hanya beberapa titik itu menjadikan jalan bergelombang karena sambungan cor baru dengan jalan lama tidak melandai, sehingga pengendara harus cermat menekan gas dan rem secara bergantian di waktu yang singkat.

Dituturkan Robi, warga Penukal, bukan sekali dua pengendara yang terjungkal hanya karena lengah mengerem dan terkejut, saat menanjak atau turun layer yang rata-rata berketinggian hingga 30 cm itu.

"Jumlah layer sambungan yang ada sekitar 48 buah sepanjang jalan antara Purun - Tanah Abang. Jaraknya juga dekat-dekat. Bahkan ada yang hanya 5 meter (cor beton) sudah terputus lagi," ungkapnya kesal, Senin (29/4/2024).

Akibatnya, banyak pengendara yang memilih jalan lain seperti melalui Desa Pengabuan Abab, atau Simpang Rasau Talang Ubi untuk menuju atau dari Kecamatan Penukal ke Tanah Abang. Padahal jalur yang ditempuh itu justru semakin jauh jaraknya.

"Kalau mobil ceper tentu tak mau lewat jalan Purun - Tanah Abang. Bisa rusak mobil karena jalan bergelombang tinggi. Selain itu, perjalanan jadi terasa lama karena tidak bisa ngebut," urainya.

Jalan yang menghubungkan dua kecamatan Penukal dan Tanah Abang itu, seharusnya menjadi jalur favorit bagi masyarakat. Karena juga menjadi jalur utama menuju kota Palembang dan Prabumulih dari PALI, atau akses jalan pintas dari arah Prabumulih mengarah ke MUBA.

Namun dengan kondisi yang nyaris tak pernah benar-benar nyaman untuk dilintasi, kini pengguna jalan menjadi relatif sepi. Warga setempat pun mengalami imbas negatif di sektor perekonomian.

"Ini akibatnya bila pembangunan tidak serius dilaksanakan. Perencanaan gagal, eksekusi pekerjaan asal-asalan. Anggaran APBD yang digelontorkan besar-besaran terasa kurang maksimal memberi nilai manfaat," tukas Robi.

Dari penelusuran kabarpali.com, sejak Kabupaten PALI berpisah dari Kabupaten induknya, Muara Enim tahun 2013 lalu, nyaris setiap tahun perbaikan jalan Purun - Tanah Abang, yang berstatus jalan kabupaten itu terus dianggarkan. Namun kondisinya bisa dikatakan tak pernah benar-benar baik secara paripurna, dan tak pernah terasa nyaman untuk digunakan oleh masyarakat hingga saat ini.

Adapun rangkuman media ini dari berbagai sumber, beberapa pekerjaan perbaikan dan peningkatan jalan Purun - Tanah Abang yang bersumber dari APBD Kabupaten PALI, antara lain sebagai berikut :

APBD 2015

Nama Kegiatan : Pelebaran Jalan Tanah Abang - Purun
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kab. PALI
Pagu : Rp.6.000.000.000.-
HPS : Rp.6.000.000,000.-
Pelaksana : PT. KRIS JAYA PERKASA (Prabumulih)

APBD 2018

Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan Sp. Desa Tanah Abang - Purun
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kab. PALI
Pagu : Rp.4.000.000.000.-
HPS : Rp.4.000.000.000.-
Pelaksana : PT. TITO ARSITO KONTRINDO (Sekayu-Muba,)

APBD 2019

Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan SP. Desa Tanah Abang - Purun
Instansi : Dinas pekerjaan Umum Kab. PALI
Pagu : Rp.2.000.000.000,-
HPS : Rp.1.999.750.809.76,-
Pelaksana : CV. TERKAS DAYA MANDIRI (Palembang)

APBD 2020

Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan Purun - Tanah Abang
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kab. PALI
Pagu : Rp. 3.000.000.000,.
HPS : Rp. 2.999.813.434.75,.
PT. ANDERLY JAYA MULIA (PALI)

APBD 2023

Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan Desa Purun - Tanah Abang
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kab. PALI
Pagu : Rp. 3.000.000.000.-
HPS : Rp. 3.000.000.000.-
CV. DIANA ANDALAS MANDIRI (Palembang)

Dari data di atas dapat disimpulkan, bahwa selama beberapa tahun terakhir Pemerintah Kabupaten PALI terus menerus menganggarkan pekerjaan yang telah direalisasikan pada akses jalan penghubung Desa Purun ke Desa Tanah Abang, nilainya mencapai sekira Rp.18.000.000.000,- (delapan belas miliar) dengan volume panjang kurang lebih 10 Km. 

Namun begitu, meskipun sudah mengucurkan anggaran hingga belasan miliar yang direalisasikan pada proyek infrastruktur jalan tersebut, hingga kini belum dapat membuat sarana jalan tersebut benar-benar nyaman dilintasi, sesuai harapan masyarakat.

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PALI, Jefran ST, mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki prihal keluhan masyarakat itu di anggaran berikutnya.

“Akan kita layer lagi di anggaran berikutnya,” singkat Jefran.[Tim/red]