Aneh, Selang Sehari Ayah dan Anak ditemukan Tewas Tragis
Oleh Redaksi KABARPALI
Jasad Saitol ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon.
Penukal Utara [kabarpali.com] - Hanya berselang satu hari, setelah ayahnya ditemukan tewas dalam keadaan membusuk dan tertelungkup di kubangan air. Anaknya pun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, tergantung di pohon.
Kejadian naas yang menghebohkan warga Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI itu, menimpa dua beranak Sitan (80) dan Saitol (30), warga Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sitan ditemukan telah wafat, Kamis (12/4/2018), sekira pukul 16.00 WIB, di kebun miliknya, di Desa Persiapan Marga Mulya atau Talang Beton, Kecamatan Penukal Utara.
Lalu, Jumat pagi (13/04/18) sekitar pukul 07.00 WIB, Saitol pun ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tragis, tergantung di sebuah pohon, berjarak sekitar 300 meter dari penemuan jasad ayahnya, Sitan.
Kedua mayat malang itu kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Warga memprediksi, mereka sudah wafat sejak satu pekan lalu.
Menurut Kapolsek Penukal Utara ; Iptu Alfian SH, dugaan sementara Saitol meninggal karena bunuh diri. Sebab saat ditemukan lidah korban sudah terjulur.
"Kalau motifnya masih kita lidik. Namun korban Saitol resmi bunuh diri. Karena lidah korban terjulur," terang Kapolsek via pesan WA pada kabarpali.com, Jum'at malam (13/4/2018).
Sedangkan ayahnya ; Sitan, tambah Kapolsek, mempunyai riwayat penyakit asma. "Visum sudah kita lakukan. Tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh keduanya. Saat ini jasad mereka sudah dikebumikan. Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan, serta tak bersedia dilakukan otopsi," tandas Kapolsek.[red]