Press release (gelar perkara) penggrebekan bandar sabu di halaman Mapolsek Talang Ubi.
Penukal [kabarpali.com] - Warga Bumi Serepat Serasan mendadak gempar. Polisi kembali grebek rumah warga yang diduga sebagai bandar besar narkoba. Benar saja, di sana diamankan barang bukti sabu bernilai miliaran rupiah.
Penggrebekan itu dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Muara Enim dipimpin langsung Kasat Narkoba ; AKP Darmawan, pada Selasa pagi (20/3) sekira pukul 08.30 WIB. Sebanyak 14 personil mengepung dua rumah, di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.
Dari rumah yang diketahui milik AA (23) tersebut, menurut polisi, berhasil diamankan Barang Bukti (BB) berupa narkoba jenis Sabu-sabu seberat 1,2 kg, uang tunai sebesar Rp359.470.000,-, satu buah brankas, dua unit timbangan digital, tujuh bungkus besar klip plastik dan satu buah KTP atas nama tersangka.
Terkait BB tersebut, sebelumnya sempat beredar selentingan kabar dari warga, yang menyaksikan penggrebekan, adalah 2 kg sabu dan uang miliaran rupiah. Hal itu dibantah petugas, yang membeberkannya pada gelar perkara.
"Sabunya yang bernilai miliaran, bukan uang tunai," tutur Kapolres Muara Enim ; AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP, saat lakukan press release di depan Mapolsek Talang Ubi, Selasa sore (20/3/2018).
Menurut Kapolres, sebelum penggrebekan, yang menghebohkan warga setempat itu, anggotanya telah melakukan pengintaian selama dua minggu terhadap dua rumah milik tersangka, yang berseberangan jalan tersebut.
“Tersangka berhasil melarikan diri, anggota kami pun sempat melakukan penembakan. Namun karena suasana semakin ramai oleh warga, tembakan kami hentikan. BB sabu yang kita amankan, nilainya berkisar Rp2 Milyar,” tandas Kapolres, yang didampingi Bupati PALI ; Ir H Heri Amalindo MM, Ketua DPRD PALI ; Drs Soemarjono dan Kepala Kejaksaan Negeri PALI ; Yunitha Arifin.
Saat ini, tambah Kapolres, keberadaan tersangka, masih dalam pengejaran pihaknya. Ia menghimbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri. Karena pihaknya akan terus memburu hingga berhasil ditangkap.[red]