Pipa Minyak Mentah Pertamina Adera Bocor di Tengah Pemukiman
Oleh Redaksi KABARPALI
| 21 Oktober 2021
PALI [kabarpali.com] - Pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 Adera Field
mengalami kebocoran di tengah permukiman padat penduduk, di Desa Purun Selatan Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
menurut warga setempat, kebocoran terjadi sejak pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, Selasa (19 Oktober 2021). Bau menyengat dan aliran minyak mentah berwarna coklat pekat memenuhi drainase sekitar.
Menyebarnya cairan minyak mentah itu, sempat berlangsung hingga sore hari tanpa penanganan dari pihak perusahaan. Warga sekitar menjadi cemas dan menghindari adanya nyala api.
Dari pantauan media ini, pada sore hari baru nampak ada petugas membersihkan minyak mentah berbahaya itu. Mereka bekerja hingga malam untuk mencari sumber kebocoran pipa yang berada di box culvert di bawah jalan cor beton.
Dikatakan warga setempat, Yanto (45), kebocoran pipa diduga akibat korosi. Mereka mengaku khawatir adanya ledakan akibat insiden yang berada di tengah permukiman padat penduduk itu.
"Warga mengetahui bocor pipa minyak milik Pertamina Adera sejak pagi, aliran minyak mentah langsung memenuhi drainase, di depan rumah-rumah warga," kata Yanto.
Sementara itu, Kades Purun Selatan, Reza Pahlevi mengatakan bocornya pipa milik Pertamina Adera sangat meresahkan warga, khusus rumah warga yang berdekatan pipa minyak bocor.
"Ibu-ibu di sekitar di sini takut masak takutnya minyak mentah menyambar kompor. Namun, hingga saat ini tidak sampai ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti meledak atau kebakaran lainnya, dan sudah ditangani oleh Pertamina Adera," ujar Reza.
Anggota Komisi II DPRD PALI, Tuti Ilsan SH, yang juga putra daerah setempat, mengatakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan pihak Pertamina Adera Field atas seringnya terjadi korosi pipa minyak mereka.
Menurutnya, DPRD akan meminta klarifikasi dan keterangan terkait penanganan pasca bocornya pipa minyak Pertamina Adera tersebut.
"Kemungkinan kita akan panggil Pertamina Adera, apa yang menjadi penyebab seringnya korosi pipa minyak Pertamina Adera dan bagaimana penanganan pasca bocor minyak itu," kata Politisi Partai Demokrat itu, saat meninjau lokasi kejadian yang tak jauh dari kediamannya.
Terpisah, saat dikonfirmasi PT Pertamina Hulu Rokan ( PHR) Regional 1 Zona 4 Adera Field Manager, Dodi Tetra Didampingi PHR Adera II Field Comrel dan CID Zona 4, Erwin membenarkan adanya pipa minyak bocor dan sudah ditangani secara teknis maupun dengan koordinasi pemerintah setempat.
"Kita kirim tim ke sana untuk teknis, dan tim koordinasi ke pemerintah setempat, tim teknis diawal mematikan pompa minyak, membersihkan tumpahan minyak mentah serta menutup pipa rembas yang bocor yang saat ini masih berkerja. Sedangkan tim koordinasi untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait, apa saja kerugian dari minyak mentah itu," kata Erwin.
Disinggung ada kecemasan warga setempat akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pipa meledak. Alumni Universitas Sriwijaya ini menyampaikan agar warga jangan khawatir, karena pipa minyak yang bocor tidak mengandung gas.
"Kita sudah hubungi dari petugas dan hasil laboratorium tidak mengandung gas, arti tidak menyambar api, " Tegas Erwin.[red]
BERITA LAINNYA
61292 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach
ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]
25 Maret 2021
33951 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024
Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]
09 Januari 2024
21882 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek
PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]
30 Juli 2019
21230 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa
Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]
18 Agustus 2020
20151 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan
PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]
15 Desember 2019
PALI [kabarpali.com] - Pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 Adera Field
mengalami kebocoran di tengah permukiman padat penduduk, di Desa Purun Selatan Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
menurut warga setempat, kebocoran terjadi sejak pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, Selasa (19 Oktober 2021). Bau menyengat dan aliran minyak mentah berwarna coklat pekat memenuhi drainase sekitar.
Menyebarnya cairan minyak mentah itu, sempat berlangsung hingga sore hari tanpa penanganan dari pihak perusahaan. Warga sekitar menjadi cemas dan menghindari adanya nyala api.
Dari pantauan media ini, pada sore hari baru nampak ada petugas membersihkan minyak mentah berbahaya itu. Mereka bekerja hingga malam untuk mencari sumber kebocoran pipa yang berada di box culvert di bawah jalan cor beton.
Dikatakan warga setempat, Yanto (45), kebocoran pipa diduga akibat korosi. Mereka mengaku khawatir adanya ledakan akibat insiden yang berada di tengah permukiman padat penduduk itu.
"Warga mengetahui bocor pipa minyak milik Pertamina Adera sejak pagi, aliran minyak mentah langsung memenuhi drainase, di depan rumah-rumah warga," kata Yanto.
Sementara itu, Kades Purun Selatan, Reza Pahlevi mengatakan bocornya pipa milik Pertamina Adera sangat meresahkan warga, khusus rumah warga yang berdekatan pipa minyak bocor.
"Ibu-ibu di sekitar di sini takut masak takutnya minyak mentah menyambar kompor. Namun, hingga saat ini tidak sampai ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti meledak atau kebakaran lainnya, dan sudah ditangani oleh Pertamina Adera," ujar Reza.
Anggota Komisi II DPRD PALI, Tuti Ilsan SH, yang juga putra daerah setempat, mengatakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan pihak Pertamina Adera Field atas seringnya terjadi korosi pipa minyak mereka.
Menurutnya, DPRD akan meminta klarifikasi dan keterangan terkait penanganan pasca bocornya pipa minyak Pertamina Adera tersebut.
"Kemungkinan kita akan panggil Pertamina Adera, apa yang menjadi penyebab seringnya korosi pipa minyak Pertamina Adera dan bagaimana penanganan pasca bocor minyak itu," kata Politisi Partai Demokrat itu, saat meninjau lokasi kejadian yang tak jauh dari kediamannya.
Terpisah, saat dikonfirmasi PT Pertamina Hulu Rokan ( PHR) Regional 1 Zona 4 Adera Field Manager, Dodi Tetra Didampingi PHR Adera II Field Comrel dan CID Zona 4, Erwin membenarkan adanya pipa minyak bocor dan sudah ditangani secara teknis maupun dengan koordinasi pemerintah setempat.
"Kita kirim tim ke sana untuk teknis, dan tim koordinasi ke pemerintah setempat, tim teknis diawal mematikan pompa minyak, membersihkan tumpahan minyak mentah serta menutup pipa rembas yang bocor yang saat ini masih berkerja. Sedangkan tim koordinasi untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait, apa saja kerugian dari minyak mentah itu," kata Erwin.
Disinggung ada kecemasan warga setempat akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pipa meledak. Alumni Universitas Sriwijaya ini menyampaikan agar warga jangan khawatir, karena pipa minyak yang bocor tidak mengandung gas.
"Kita sudah hubungi dari petugas dan hasil laboratorium tidak mengandung gas, arti tidak menyambar api, " Tegas Erwin.[red]