Legislator PALI : Tim Ketahanan Sosial Perusahaan Tidak Efektif

Oleh Redaksi KABARPALI | 12 Desember 2016
Tuti Ilsan, SH


Penukal [kabarpali.com] – Wakil Ketua Komisi I DPRD PALI ; Tuti Ilsan SH mengatakan bahwa Tim Ketahanan Sosial yang dibentuk PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field tidak efektip dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan dengan masyarakat.

Hal itu dikatakannya, Sabtu (10/12) seusai ikut serta mengukur lahan warga yang terkena limbah minyak milik Adera Field yang diduga akibat tindak sabotase oleh oknum tak bertanggung jawab, di Desa Purun Selatan Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.

Menurut Ilsan, kasus limbah minyak sabotase yang kini terpapar di belasan bidang kebun milik warga itu adalah contohnya. Dimana beberapa waktu lalu, Tim Ketahanan Sosial bentukan perusahaan yang terdiri dari Kapolsek Tanah Abang, Kapolsek Penukal, Kapolsek Talang Ubi, Kejaksaan PALI dan Danramil Talang Ubi sudah memeriksa TKP, namun tetap tidak ada hasil yang memuaskan kedua belah pihak.

“Masyarakat kecewa, karena Tim Ketahanan Sosial seolah-olah berpihak pada perusahaan. Hingga kini tidak ada kesepakatan terkait ganti rugi pada warga yang merasa dirugikan akibat tumpahan minyak tersebut. Kini yang ada justru paparan minyak mentah makin meluas,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Jika beberapa waktu lalu segera didapat mufakat, tambah pria putra asli Desa Purun itu, tentu permasalahan ini tidak akan berlarut. “Jika pihak perusahaan bisa langsung bermusyawarah dengan warga, tentu akan selesai. Harus agak fleksibel lah,” tuturnya.

Ia pun berjanji akan berkoordinasi dan mendesak Distamben LH agar segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan itu. Karena jika kembali berlarut-larut dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi lingkungan, hewan ternak dan masyarakat itu sendiri.[red]

BERITA LAINNYA

61294 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

33952 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21884 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21231 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20151 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal [kabarpali.com] – Wakil Ketua Komisi I DPRD PALI ; Tuti Ilsan SH mengatakan bahwa Tim Ketahanan Sosial yang dibentuk PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field tidak efektip dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan dengan masyarakat.

Hal itu dikatakannya, Sabtu (10/12) seusai ikut serta mengukur lahan warga yang terkena limbah minyak milik Adera Field yang diduga akibat tindak sabotase oleh oknum tak bertanggung jawab, di Desa Purun Selatan Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.

Menurut Ilsan, kasus limbah minyak sabotase yang kini terpapar di belasan bidang kebun milik warga itu adalah contohnya. Dimana beberapa waktu lalu, Tim Ketahanan Sosial bentukan perusahaan yang terdiri dari Kapolsek Tanah Abang, Kapolsek Penukal, Kapolsek Talang Ubi, Kejaksaan PALI dan Danramil Talang Ubi sudah memeriksa TKP, namun tetap tidak ada hasil yang memuaskan kedua belah pihak.

“Masyarakat kecewa, karena Tim Ketahanan Sosial seolah-olah berpihak pada perusahaan. Hingga kini tidak ada kesepakatan terkait ganti rugi pada warga yang merasa dirugikan akibat tumpahan minyak tersebut. Kini yang ada justru paparan minyak mentah makin meluas,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Jika beberapa waktu lalu segera didapat mufakat, tambah pria putra asli Desa Purun itu, tentu permasalahan ini tidak akan berlarut. “Jika pihak perusahaan bisa langsung bermusyawarah dengan warga, tentu akan selesai. Harus agak fleksibel lah,” tuturnya.

Ia pun berjanji akan berkoordinasi dan mendesak Distamben LH agar segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan itu. Karena jika kembali berlarut-larut dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi lingkungan, hewan ternak dan masyarakat itu sendiri.[red]

BERITA TERKAIT

Inovasi Diskominfo PALI Atasi 4 Desa Tanpa Sinyal

14 Januari 2025 453

PALI [kabarpali.com] - Persoalan kelangkaan sinyal internet di Kabupaten [...]

Perkuat Sinergi, Kadis Kominfo Kunjungi PWI PALI

14 Januari 2025 405

PALI [kabarpali.com] - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) [...]

Mobil Tangki 8000 Liter "Tekirap" di Penukal, Warga Sebut Bawa Minyak Ilegal

12 Januari 2025 1936

PALI [kabarpali.com] - Sebuah mobil truk tangki dengan kapasitas 8000 liter, [...]

close button