Diduga "Nakal", CV Nois Pratama Terancam disanksi PUTR PALI

27 Desember 2022 Comments | Headline, SEKITAR KITA, PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR | Oleh Redaksi KABARPALI


PALI [kabarpali.com] - Pengerjaan pembangunan jalan di RT 04 RW 003 Kelurahan Handayani diduga beraroma merugikan keuangan negara. Pembangunan jalan tersebut menelan Anggaran pekerjaan bernilai cukup besar yakni Rp.1.487.802.587,84,- , namun pihak Pelaksana masih saja terkesan bekerja semaunya demi mencari keuntungan yang lebih.

Pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan uang rakyat itu diduga tidak dilaksanakan sesuai SPK oleh pihak Pelaksana CV. Nois Pratama, sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu apa yang jadi temuan LSM BPPI dan para awak media di laporkan ke Dinas PUTR PALI.

Setelah mendapatkan laporan dari Ketua DPD LSM BPIP Kabupaten PALI Rosidi terkait kontraktor yang bekerja di duga berpotensi merugikan keuangan negara, maka pihak Dinas PUTR PALI menanggapi laporan tersebut.

Kadin PUTR PALI Ristanto wahyudi ST, MT mengucapkan Terima kasih atas informasi yang di sampaikan LSM dan media, dirinya mengaku sampai saat ini pekerjaan masih pelaksanaan, Ia sudah saya memerintahkan ke KPA agar :

1. Cek ke lapangan.

2. Apabila yang dihamparkan bukan agregat tetapi krokos, lakukan CCO dengan menghitung selisih harga antara agregat dengan krokos. Termasuk apabila tidak menggunakan alat berat, hitung harga penggunaan alat berat

selisih dari kedua hal tersebut dikompensasikan dengan menambah panjang.

3. Apabila tidak selesai sampai akhir tahun, maka berlakukan denda 1 per mil per hari dari nilai kontrak.

"Maka kami perintahkan agar dilakukan perhitungan ulang (CCO) Selisih dari RAB awal dikompensasikan menambah panjang," ujar Ristanto.

Lanjut Ristanto, bahwa akan meningkatkan pengawasan dan menindak tegas terhadap pihak Pelaksana atau kontraktor, yang bekerja tidak menjalankan sesuai isi kontrak kerja. Serta akan secara tegas memutus kontrak jika pihak Pelaksana tidak mentaati aturan yang ada.[tim/red]

 

BERITA LAINNYA

42852 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

19176 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

17885 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

17313 KaliPura-pura Minta Kerok, Mertua Coba Perkosa Menantunya

Talang Ubi [kabarpali.com] - Tak patut sekali ulah Irsanto bin Zainal (39) [...]

30 November 2018

16881 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

PALI [kabarpali.com] - Pengerjaan pembangunan jalan di RT 04 RW 003 Kelurahan Handayani diduga beraroma merugikan keuangan negara. Pembangunan jalan tersebut menelan Anggaran pekerjaan bernilai cukup besar yakni Rp.1.487.802.587,84,- , namun pihak Pelaksana masih saja terkesan bekerja semaunya demi mencari keuntungan yang lebih.

Pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan uang rakyat itu diduga tidak dilaksanakan sesuai SPK oleh pihak Pelaksana CV. Nois Pratama, sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu apa yang jadi temuan LSM BPPI dan para awak media di laporkan ke Dinas PUTR PALI.

Setelah mendapatkan laporan dari Ketua DPD LSM BPIP Kabupaten PALI Rosidi terkait kontraktor yang bekerja di duga berpotensi merugikan keuangan negara, maka pihak Dinas PUTR PALI menanggapi laporan tersebut.

Kadin PUTR PALI Ristanto wahyudi ST, MT mengucapkan Terima kasih atas informasi yang di sampaikan LSM dan media, dirinya mengaku sampai saat ini pekerjaan masih pelaksanaan, Ia sudah saya memerintahkan ke KPA agar :

1. Cek ke lapangan.

2. Apabila yang dihamparkan bukan agregat tetapi krokos, lakukan CCO dengan menghitung selisih harga antara agregat dengan krokos. Termasuk apabila tidak menggunakan alat berat, hitung harga penggunaan alat berat

selisih dari kedua hal tersebut dikompensasikan dengan menambah panjang.

3. Apabila tidak selesai sampai akhir tahun, maka berlakukan denda 1 per mil per hari dari nilai kontrak.

"Maka kami perintahkan agar dilakukan perhitungan ulang (CCO) Selisih dari RAB awal dikompensasikan menambah panjang," ujar Ristanto.

Lanjut Ristanto, bahwa akan meningkatkan pengawasan dan menindak tegas terhadap pihak Pelaksana atau kontraktor, yang bekerja tidak menjalankan sesuai isi kontrak kerja. Serta akan secara tegas memutus kontrak jika pihak Pelaksana tidak mentaati aturan yang ada.[tim/red]

 

BERITA TERKAIT

Dilema Sekolah Daring, Antara Asap dan Sinyal

04 Oktober 2023 65

PALI [kabarpali.com] - Sejak pemerintah menetapkan kondisi darurat asap di [...]

Baru Tahapan DCS, Baliho Bacaleg di PALI Sudah Bertebaran

28 September 2023 957

PALI [kabarpali.com] – Meski baru tahapan Data Caleg Sementara (DCS), [...]

Persoalkan Debu hingga CSR, Masyarakat Geruduk PT Servo Lintas Raya

12 September 2023 362

Tanah Abang – PALI [kabarpali.com] | Masyarakat di Kecamatan Tanah Abang [...]

close button