Begal Masih Marak di PALI, Kapolda Instruksikan Tindakan Tegas

Oleh Redaksi KABARPALI | 18 Juli 2018
ilustrasi/net.


PALI [kabarpali.com] – Tindak kejahatan berupa perampasan kendaraan secara paksa dan dengan kekerasan atau popular disebut begal, masih kerap terjadi di Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan. Meski seringkali korbannya terluka parah atau bahkan hingga meninggal, namun acapkali pelakunya pun tak berhasil dibekuk aparat. Hal ini pun menjadi perhatian serius Kapolda Sumatera Selatan ; Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Jenderal bintang dua ini menginstruksikan jajarannya mulai dari Polsek, Polresta dan Polda untuk bergerak menangkap semua pelaku, baik dalam keadaan hidup maupun mati.

“Saya tersinggung, apalagi sekarang sedang dilaksanakan operasi khusus pemberantasan tindak kriminal jalanan. Kejadian ini seperti menantang polisi,” ujarnya, Selasa.

Dirinya me-warning agar para Kapolres jangan ‘tidur’ saja. Zulkarnain berujar, kejadian ini harus menjadi perhatian dan pelaku sesegera mungkin ditangkap. “Saya perintahkan semuanya untuk bertindak dan tangkap semua target operasi dan sikat bila melawan,” tegas Zulkarnain.

Menjelang Asian Games, dirinya menginginkan wilayah Sumsel, khususnya Palembang aman dan kondusif. Sehingga operasi khusus untuk memberantas kejahatan jalanan menjadi fokus Polda Sumsel dan jajaran.

Semua kejahatan jalanan begal, copet, curanmor dan kejahatan jalannya termasuk target operasi yang sudah terdata di setiap satuan kerja untuk bergerak untuk melakukan pengejaran.

Terlebih, Kapolda juga telah memperingatkan seluruh jajarannya untuk langsung bergerak dan bukan hanya diam bila ada kasus. Peringatan keras juga diungkapkan Kapolda kepada para pelaku kejahatan jalanan. Contoh tindakan tegas terukur atau tembak mati, sudah dilakukan Polresta Palembang dan Polres OKI.

“Saya imbau warga untuk hati-hati saat keluar rumah. Bila ada yang mencurigakan, lebih baik mampir ke rumah penduduk, ke kantor polisi atau ke kantor TNI. Karena, kita tidak tahu akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Zulkarnain.

Di Bumi Serepat Serasan, setidaknya dua tindak kejahatan begal terjadi baru-baru ini. Antara lain  perampasan kendaraan roda dua milik guru honorer di kawasan Desa Mangkunegara Kecamatan Penukal, beberapa waklu lalu, dan kejadian yang sama menimpa pemuda asal Desa persiapan Betung Selatan Kecamatan Abab di wilayah Desa Pantadewa Kecamatan Talang Ubi.

Aksi begal yang menggunakan senjata api (senpi) itu memakan korban bernama Prendi (21) warga Dusun II Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Kejadian tersebut bermula saat korban melintasi Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi pada Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Di perbatasan antara Desa Panta Dewa dan Desa Purun Kecamatan Penukal, korban diikuti oleh dua pemuda.

Melihat kondisi jalan kosong, pelaku langsung menendang motor korban dan seketika korban langsung terjatuh. Dengan mengarahkan senpi, pelaku langsung mengambil sepeda motor dan ponsel milik korban. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka disekujur tubuhnya dan langsung dilarikan ke Polindes terdekat.[red]

BERITA LAINNYA

59929 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31832 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21466 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20940 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19884 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Tindak kejahatan berupa perampasan kendaraan secara paksa dan dengan kekerasan atau popular disebut begal, masih kerap terjadi di Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan. Meski seringkali korbannya terluka parah atau bahkan hingga meninggal, namun acapkali pelakunya pun tak berhasil dibekuk aparat. Hal ini pun menjadi perhatian serius Kapolda Sumatera Selatan ; Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Jenderal bintang dua ini menginstruksikan jajarannya mulai dari Polsek, Polresta dan Polda untuk bergerak menangkap semua pelaku, baik dalam keadaan hidup maupun mati.

“Saya tersinggung, apalagi sekarang sedang dilaksanakan operasi khusus pemberantasan tindak kriminal jalanan. Kejadian ini seperti menantang polisi,” ujarnya, Selasa.

Dirinya me-warning agar para Kapolres jangan ‘tidur’ saja. Zulkarnain berujar, kejadian ini harus menjadi perhatian dan pelaku sesegera mungkin ditangkap. “Saya perintahkan semuanya untuk bertindak dan tangkap semua target operasi dan sikat bila melawan,” tegas Zulkarnain.

Menjelang Asian Games, dirinya menginginkan wilayah Sumsel, khususnya Palembang aman dan kondusif. Sehingga operasi khusus untuk memberantas kejahatan jalanan menjadi fokus Polda Sumsel dan jajaran.

Semua kejahatan jalanan begal, copet, curanmor dan kejahatan jalannya termasuk target operasi yang sudah terdata di setiap satuan kerja untuk bergerak untuk melakukan pengejaran.

Terlebih, Kapolda juga telah memperingatkan seluruh jajarannya untuk langsung bergerak dan bukan hanya diam bila ada kasus. Peringatan keras juga diungkapkan Kapolda kepada para pelaku kejahatan jalanan. Contoh tindakan tegas terukur atau tembak mati, sudah dilakukan Polresta Palembang dan Polres OKI.

“Saya imbau warga untuk hati-hati saat keluar rumah. Bila ada yang mencurigakan, lebih baik mampir ke rumah penduduk, ke kantor polisi atau ke kantor TNI. Karena, kita tidak tahu akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Zulkarnain.

Di Bumi Serepat Serasan, setidaknya dua tindak kejahatan begal terjadi baru-baru ini. Antara lain  perampasan kendaraan roda dua milik guru honorer di kawasan Desa Mangkunegara Kecamatan Penukal, beberapa waklu lalu, dan kejadian yang sama menimpa pemuda asal Desa persiapan Betung Selatan Kecamatan Abab di wilayah Desa Pantadewa Kecamatan Talang Ubi.

Aksi begal yang menggunakan senjata api (senpi) itu memakan korban bernama Prendi (21) warga Dusun II Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Kejadian tersebut bermula saat korban melintasi Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi pada Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Di perbatasan antara Desa Panta Dewa dan Desa Purun Kecamatan Penukal, korban diikuti oleh dua pemuda.

Melihat kondisi jalan kosong, pelaku langsung menendang motor korban dan seketika korban langsung terjatuh. Dengan mengarahkan senpi, pelaku langsung mengambil sepeda motor dan ponsel milik korban. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka disekujur tubuhnya dan langsung dilarikan ke Polindes terdekat.[red]

BERITA TERKAIT

Mobil Advokat dibakar OTD, diduga Ada Kaitan Perkara yang ditanganinya

05 November 2024 1130

Prabumulih [kabarpali.com] – Aksi teror yang mengancam keselamatan orang [...]

Darurat Narkoba, Tokoh Masyarakat Sepakat di PALI Segera Berdiri BNN

02 November 2024 621

PALI [kabarpali.com] - Tokoh masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir [...]

Tim Hukum dan Advokasi Bertaji Laporkan Dugaan Tindakan Kriminal ke Polres OKU

31 Oktober 2024 552

OKU [kabarpali.com] - Tim Hukum dan Advokasi Pemenangan Bertaji yang terdiri [...]

close button