Begal Beraksi Lagi di Kawasan Talang Ubi, Korbannya Sekarat Kena 'Kapak'

Oleh Redaksi KABARPALI | 29 Maret 2018
Korban saat dirawat di RSUD PALI.


Talang Ubi [kabarpali.com] - Insiden kejahatan konvesional berupa perampokan kendaraan bermotor atau lazim disebut begal, kembali terjadi di Kawasan Talang Ubi. Korbannya adalah petani karet upahan. 

Kejadian naas yang menimpa korban bernama Wawan (30), warga Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI itu,  terjadi pada Rabu (28/3) sore sekitar pukul 17.00 di Desa Jerambah Besi kecamatan Talang Ubi arah ke Dusun Kukui Desa Sungai Langan kecamatan Penukal.

Meskipun pada saat kejadian korban tidak sedang sendiri, melainkan bersama lima orang temannya dengan mengendarai tiga unit sepeda motor, ternyata tidak menghalangi niat jahat empat orang pelaku tak dikenal itu. 

Saksi mata kejadian, Niwisir (62), warga Desa Persiapan Tanah Abang Timur, menjelaskan,  bahwa dirinya bersama kelima orang temannya termasuk sang korban berniat untuk memperbaiki pondokan di kebun milik sang tuan kebun, karena pada Selasa (27/3), tujuh buah pondokan di kebun tersebut sudah dibakar orang tidak dikenal.

"Jam 2 siang pegi kebun, rencana nak bikin pondokan karena pondokan yang lamo sudah dibakar. Nah, pas sudah selesai, sekitar jam 5 sore balik dari kebun ke rumah, sekitar sekilo dari jalan poros Desa Jerambah Besi, datanglah empat pelaku dari semak-semak," jelasnya.

Ditambahkannya, empat pelaku tersebut semuanya membawa senjata, dua orang menggunakan senjata api rakitan (senpira) laras pendek, satu orang menggunakan golok dan satu orang menggunakan kayu balok.

"Posisi korban duluan di depan kami, pas kejadian korban langsung didatangi keempat pelaku dan langsung memberi tembakan peringatan agar korban menyerahkan sepeda motornya," tambahnya.

Namun, korban Wawan tidak diam saja. Ia memberikan perlawanan dan langsung mencekik salah satu pelaku. Lalu dari arah belakang ia dipukul bagian leher yang membuat dirinya nyaris pingsan, kemudian pelaku lainnya menyerang korban dan membacok korban dengan golok yang dibawa.

"Ketika dikapak pakek golok, Wawan menangkis dengan tangan kiri, terus pas nak dibacok ke arah perut, korban jugo nangkis dengan kaki kirinya," tambahnya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian jemari tangan kirinya serta kaki kirinya. "Setelah itu, keempat pelaku meletuske tembakan keduo. Namun akhirnya kabur, karena kami sudah datang. Khawatir terjadi apo-apo dengan Wawan, kami pun langsung bawa Wawan ke RSUD PALI, karena Wawan sudah kehilangan banyak darah," tukasnya seraya mengatakan bahwa sudah satu minggu terakhir terjadi begal di wilayah tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Serta korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD PALI.[red]

BERITA LAINNYA

61291 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

33951 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21882 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21230 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20151 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Talang Ubi [kabarpali.com] - Insiden kejahatan konvesional berupa perampokan kendaraan bermotor atau lazim disebut begal, kembali terjadi di Kawasan Talang Ubi. Korbannya adalah petani karet upahan. 

Kejadian naas yang menimpa korban bernama Wawan (30), warga Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI itu,  terjadi pada Rabu (28/3) sore sekitar pukul 17.00 di Desa Jerambah Besi kecamatan Talang Ubi arah ke Dusun Kukui Desa Sungai Langan kecamatan Penukal.

Meskipun pada saat kejadian korban tidak sedang sendiri, melainkan bersama lima orang temannya dengan mengendarai tiga unit sepeda motor, ternyata tidak menghalangi niat jahat empat orang pelaku tak dikenal itu. 

Saksi mata kejadian, Niwisir (62), warga Desa Persiapan Tanah Abang Timur, menjelaskan,  bahwa dirinya bersama kelima orang temannya termasuk sang korban berniat untuk memperbaiki pondokan di kebun milik sang tuan kebun, karena pada Selasa (27/3), tujuh buah pondokan di kebun tersebut sudah dibakar orang tidak dikenal.

"Jam 2 siang pegi kebun, rencana nak bikin pondokan karena pondokan yang lamo sudah dibakar. Nah, pas sudah selesai, sekitar jam 5 sore balik dari kebun ke rumah, sekitar sekilo dari jalan poros Desa Jerambah Besi, datanglah empat pelaku dari semak-semak," jelasnya.

Ditambahkannya, empat pelaku tersebut semuanya membawa senjata, dua orang menggunakan senjata api rakitan (senpira) laras pendek, satu orang menggunakan golok dan satu orang menggunakan kayu balok.

"Posisi korban duluan di depan kami, pas kejadian korban langsung didatangi keempat pelaku dan langsung memberi tembakan peringatan agar korban menyerahkan sepeda motornya," tambahnya.

Namun, korban Wawan tidak diam saja. Ia memberikan perlawanan dan langsung mencekik salah satu pelaku. Lalu dari arah belakang ia dipukul bagian leher yang membuat dirinya nyaris pingsan, kemudian pelaku lainnya menyerang korban dan membacok korban dengan golok yang dibawa.

"Ketika dikapak pakek golok, Wawan menangkis dengan tangan kiri, terus pas nak dibacok ke arah perut, korban jugo nangkis dengan kaki kirinya," tambahnya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian jemari tangan kirinya serta kaki kirinya. "Setelah itu, keempat pelaku meletuske tembakan keduo. Namun akhirnya kabur, karena kami sudah datang. Khawatir terjadi apo-apo dengan Wawan, kami pun langsung bawa Wawan ke RSUD PALI, karena Wawan sudah kehilangan banyak darah," tukasnya seraya mengatakan bahwa sudah satu minggu terakhir terjadi begal di wilayah tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Serta korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD PALI.[red]

BERITA TERKAIT

Mobil Tangki 8000 Liter "Tekirap" di Penukal, Warga Sebut Bawa Minyak Ilegal

12 Januari 2025 1935

PALI [kabarpali.com] - Sebuah mobil truk tangki dengan kapasitas 8000 liter, [...]

Langkah Nyata AKP Aan Sriyanto Melawan Narkoba di PALI

27 Desember 2024 1671

PALI [kabarpali.com] – Kepala Satuan Narkoba Polres Penukal Abab Lematang [...]

Polri Berkomitmen Berantas Tambang Minyak Ilegal, Praktisi Hukum: Banyak Oknum Terlibat

15 November 2024 1061

Jakarta [kabarpali.com] - Aktivitas penambangan dan pengolahan minyak [...]

close button