Sudah Janji, PT PUM didesak Perbaiki Jalan

Oleh Redaksi KABARPALI | 06 Desember 2016
Jalan rusak di Desa Suka Maju Kecamatan Penukal Utara.


Penukal Utara [kabarpali.com] -- Masyarakat Desa Suka Maju mengeluhkan rusaknya jalan yang ada di desa mereka. Meski sebelumnya telah dilakukan pengecoran pada jalan tersebut, namun masyarakat menuding bahwa rusaknya jalan tersebut dikarenakan oleh angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia yang melintasi jalan itu.

Seperti yang diungkapkan oleh Darno (51), tokoh masyarakat desa Suka Maju, Kamis (1/12), jalan yang terletak di antara Dusun I dan Dusun II Desa Suka Maju itu mulai rusak sejak awal September lalu. Dikatakannya kondisi jalan tersebut kian parah diduga karena angkutan TBS kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia.

Sebelumnya, kata Darno, karena kondisi jalan rusak, pada pertengahan September masyarakat sempat memblokir jalan dan tidak mengizinkan angkutan kelapa sawit milik PT Proteksindo  Utama Mulia lewat. Akhirnya diadakan mediasi di kantor Camat Talang Ubi yang dihadiri oleh Kades, Sekdes, Ketua BPD serta perwakilan masyarakat Desa Suka Maju, dan Humas PT Proteksindo Utama Mulia.

“Pada mediasi tersebut diambil kesepakatan bahwa angkutan kelapa sawit milik Proteksindo diperbolehkan lewat dan PT Proteksindo Utama Mulia berkomitmen sanggup merawat jalan sepanjang Desa Suka Maju dan jalan akses yang dilalui PT Proteksindo Utama Mulia,” papar Darno.

Namun menurut Darno, dirinya menilai bahwa pihak perusahaan tidak merealisasikan hasil dari mediasi tersebut. “Buktinya jalan itu kian parah,” ungkapnya geram.

Untuk itu, dirinya berharap pihak perusahaan dapat merealisasikan apa yang menjadi kesepakatan pada mediasi tersebut, yakni merawat dan memperbaiki jalan.

“Tuntutan kami tidak banyak, hanya meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak itu,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh A. Rasyid, Kadus II Desa Suka Maju. Akibat jalan rusak tersebut, ungkapnya, masyarakat Desa Suka Maju menjadi kesulitan untuk mengeluarkan hasil kebun sehingga menghambat perekonomian masyarakat.

“Seperti saat hendak membawa karet milik Koperasi Unit Desa (KUD), kami sering kali merental mobil double garda  untuk membantu melewati jalan yang rusak itu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rasyid, para pelajar dari desanya juga sering terlambat datang ke sekolah akibat rusaknya jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Suka Maju, Muslimin saat dikonfirmasi, Jumat (2/12), membenarkan adanya jalan rusak di Desanya. Namun dirinya mengatakan bahwa pihaknya serta pemerintah Desa Suka Damai dan Maju Jaya telah menjalin komunikasi dengan perusahaan untuk meminta agar jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.

“Kita mengharapkan kerja sama dari perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut,” katanya.

Mengenai realisasi kesepakatan mediasi di Kantor Camat Talang Ubi, Muslimin mengatakan bahwa pihak perusahaan sebagian telah merealisasikannya, seperti membersihkan bahu jalan.

“Tapi yang diharapkan masyarakat adalah PT Proteksindo Utama Mulia dapat memperbaiki jalan yang rusak dengan menimbun menggunakan koral,” pungkasnya.[red]

BERITA LAINNYA

64239 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35053 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22684 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21704 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20536 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal Utara [kabarpali.com] -- Masyarakat Desa Suka Maju mengeluhkan rusaknya jalan yang ada di desa mereka. Meski sebelumnya telah dilakukan pengecoran pada jalan tersebut, namun masyarakat menuding bahwa rusaknya jalan tersebut dikarenakan oleh angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia yang melintasi jalan itu.

Seperti yang diungkapkan oleh Darno (51), tokoh masyarakat desa Suka Maju, Kamis (1/12), jalan yang terletak di antara Dusun I dan Dusun II Desa Suka Maju itu mulai rusak sejak awal September lalu. Dikatakannya kondisi jalan tersebut kian parah diduga karena angkutan TBS kelapa sawit milik PT Proteksindo Utama Mulia.

Sebelumnya, kata Darno, karena kondisi jalan rusak, pada pertengahan September masyarakat sempat memblokir jalan dan tidak mengizinkan angkutan kelapa sawit milik PT Proteksindo  Utama Mulia lewat. Akhirnya diadakan mediasi di kantor Camat Talang Ubi yang dihadiri oleh Kades, Sekdes, Ketua BPD serta perwakilan masyarakat Desa Suka Maju, dan Humas PT Proteksindo Utama Mulia.

“Pada mediasi tersebut diambil kesepakatan bahwa angkutan kelapa sawit milik Proteksindo diperbolehkan lewat dan PT Proteksindo Utama Mulia berkomitmen sanggup merawat jalan sepanjang Desa Suka Maju dan jalan akses yang dilalui PT Proteksindo Utama Mulia,” papar Darno.

Namun menurut Darno, dirinya menilai bahwa pihak perusahaan tidak merealisasikan hasil dari mediasi tersebut. “Buktinya jalan itu kian parah,” ungkapnya geram.

Untuk itu, dirinya berharap pihak perusahaan dapat merealisasikan apa yang menjadi kesepakatan pada mediasi tersebut, yakni merawat dan memperbaiki jalan.

“Tuntutan kami tidak banyak, hanya meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak itu,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh A. Rasyid, Kadus II Desa Suka Maju. Akibat jalan rusak tersebut, ungkapnya, masyarakat Desa Suka Maju menjadi kesulitan untuk mengeluarkan hasil kebun sehingga menghambat perekonomian masyarakat.

“Seperti saat hendak membawa karet milik Koperasi Unit Desa (KUD), kami sering kali merental mobil double garda  untuk membantu melewati jalan yang rusak itu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rasyid, para pelajar dari desanya juga sering terlambat datang ke sekolah akibat rusaknya jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Suka Maju, Muslimin saat dikonfirmasi, Jumat (2/12), membenarkan adanya jalan rusak di Desanya. Namun dirinya mengatakan bahwa pihaknya serta pemerintah Desa Suka Damai dan Maju Jaya telah menjalin komunikasi dengan perusahaan untuk meminta agar jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.

“Kita mengharapkan kerja sama dari perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut,” katanya.

Mengenai realisasi kesepakatan mediasi di Kantor Camat Talang Ubi, Muslimin mengatakan bahwa pihak perusahaan sebagian telah merealisasikannya, seperti membersihkan bahu jalan.

“Tapi yang diharapkan masyarakat adalah PT Proteksindo Utama Mulia dapat memperbaiki jalan yang rusak dengan menimbun menggunakan koral,” pungkasnya.[red]

BERITA TERKAIT

Tanah Amblas di Kartadewa, Kades Bela Perusahaan: Tambang Lebih Dulu Ada Dibanding Pemukiman

16 Maret 2025 1569

PALI [kabarpali.com] - Bencana tanah amblas dan longsor di Desa Kartadewa, [...]

Lokasi Tambang Pertamina di PALI Bocor Lagi, Genangan Minyak Mentah Ancam Keselamatan

15 Maret 2025 1051

PALI [kabarpali.com] – Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) [...]

Waduuh! Dampak Tambang di Kartadewa PALI, Bencana Tanah Amblas Kini Terjadi?

15 Maret 2025 1026

PALI [kabarpali.com] – Bencana tanah longsor dan amblas terjadi di Desa [...]

close button