Sempat diphoto Korbannya Pakai HP, Begal Motor Lalu Terciduk
Oleh Redaksi KABARPALI
Pelaku saat diamankan di Mapolsek Penukal Abab.
Penukal [kabarpali.com] - Seorang dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan (curanmor), akhirnya ditangkap aparat kepolisian. Keberhasilan ungkap kasus itu berawal dari penelusuran petugas setelah melihat photo pelaku di HP korban, yang sempat memphotonya saat sedang beraksi.
Hendri alias Sopon bin Maisa (25), diamankan petugas berdasar Laporan Polisi nomor LP/B/133/VII/2018/Sumsel/ Res. Muara Enim/Sek. Penukal Abab, Tanggal 20 Juli 2018, atas nama pelapor Hendra bin Mariman.
Warga Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu, diduga terlibat begal motor milik PT Abu Rahmi bersama temannya Arman alias Cah (DPO), yang saat itu dikendarai Hendra bin Mariman (27) karyawan PT Abu Rahmi yang beralamat di Desa Pengabuan Kecamatan Abab.
"Kejadian bermula pada saat saya mengendarai motor KLX 150 G Nopol BG 4413 CE, Jumat ( 20 Juli 2018), sekitar jam 13.30 WIB, di Simpang 3 Desa Betung Abab. Pelaku bersama dengan temannya mengendarai motor Honda CBR mengikuti dan menyerempet motor yang saya kendarai," ujar Hendra, pada petugas.
Lalu, lanjut Hendra, pelaku dari arah samping memberhentikannya sambil mengatakan bahwa motor itu adalah milik bosnya yang hilang, sambil kedua pelaku mengancam akan memukul.
Pelapor yang ketakutan dan terancam kemudian menyerahkan sepeda motor tersebut kepada pelaku. Saat kedua pelaku berusaha membawa sepeda motor itu, pelapor sempat mengambil gambar wajah kedua pelaku melalui HP-nya secara sembunyi.
"Atas kejadian itu pihak kami dirugikan sekitar Rp30 juta. Lalu kami melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penukal Abab guna proses hukum lebih lanjut serta menyerahkan foto kedua pelaku ke penyidik guna proses lidik lebih lanjut," tukasnya.
Kapolres Muaraenim ; AKBP Afner Juwono SIK, melalui Kabag Ops ; Kompol Irwan Andeta mengatakan, bahwa dari laporan yang disampaikan korban, pihaknya lalu melakukan lidik dan berhasil menangkap salah satu pelaku Hendri alias Sopon di tempat persembunyiannya di Desa Betung.
"Saat proses penangkapan, pelaku berusaha melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas. Setelah dibawa ke Puskesmas Simpang Babat guna dilakukan tindakan medis akibat luka tembak di kaki, kemudian pelaku langsung dibawa ke Polsek Penukal Abab guna proses hukum serta pengembangan lebih lanjut," pungkas
Irwan
Ia menambahkah, bahwa kedua pelaku memang merupakan Target Operasi (TO), yang telah berulang kali melakukan kejahatan curanmor di wilayah hukum Penukal Abab.[red]