Rumah Cik Oneng diamuk Si Jago Merah. Penyebabnya..?
Oleh Redaksi KABARPALI
Rumah Cik Oneng, warga Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI diamuk si jago merah.
Tanah Abang [kabarpali.com] - Sebuah rumah semi permanen di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI ludes menjadi arang. Dugaan sementara, Si jago merah melahap bangunan itu akibat korslet listrik.
Kediaman Cik Oneng, warga Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI itu, diketahui terbakar pada Minggu (16/9/2018), sekira pukul 13.00 WIB.
Menurut informasi yang didapat kabarpali.com, insiden naas itu terjadi saat penduduk desa banyak yang sedang panen padi di sawah (ngetam, red). Beberapa warga yang mengetahui spontan memadamkan api yang telah membesar dengan alat seadanya.
"Saat kejadian dusun lagi sepi, karena sekarang lagi musim ngetam. Damkar dari Adera Field yang dihubungi tak bisa menjangkau lokasi, karena sedang ada pengecoran jalan," ujar Romil, warga setempat melalui akun medsosnya.
Atas musibah itu, meski satu rumah ludes terbakar, beruntung tak ada korban jiwa. Sedangkan jumlah kerugian belum diketahui.
Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten PALI ; Chairullah mengatakan, bahwa begitu mendapat kabar tersebut, pihaknya pun menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Sebuah rumah kayu terbakar pada pukul 13.00 WIB tadi. Dugaan sementara penyebabnya adalah arus pendek listrik. Kita sudah mengirim dua damkar," singkat Chairullah via pesan singkat.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Sosial Kabupaten PALI telah menyampaikan bantuan, berupa kebutuhan pokok untuk meringankan beban korban dan keluarga.[red]
Tanah Abang [kabarpali.com] - Sebuah rumah semi permanen di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI ludes menjadi arang. Dugaan sementara, Si jago merah melahap bangunan itu akibat korslet listrik.
Kediaman Cik Oneng, warga Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI itu, diketahui terbakar pada Minggu (16/9/2018), sekira pukul 13.00 WIB.
Menurut informasi yang didapat kabarpali.com, insiden naas itu terjadi saat penduduk desa banyak yang sedang panen padi di sawah (ngetam, red). Beberapa warga yang mengetahui spontan memadamkan api yang telah membesar dengan alat seadanya.
"Saat kejadian dusun lagi sepi, karena sekarang lagi musim ngetam. Damkar dari Adera Field yang dihubungi tak bisa menjangkau lokasi, karena sedang ada pengecoran jalan," ujar Romil, warga setempat melalui akun medsosnya.
Atas musibah itu, meski satu rumah ludes terbakar, beruntung tak ada korban jiwa. Sedangkan jumlah kerugian belum diketahui.
Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten PALI ; Chairullah mengatakan, bahwa begitu mendapat kabar tersebut, pihaknya pun menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Sebuah rumah kayu terbakar pada pukul 13.00 WIB tadi. Dugaan sementara penyebabnya adalah arus pendek listrik. Kita sudah mengirim dua damkar," singkat Chairullah via pesan singkat.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Sosial Kabupaten PALI telah menyampaikan bantuan, berupa kebutuhan pokok untuk meringankan beban korban dan keluarga.[red]
