Responsif Ungkap Begal, Polsek Talang Ubi diacungi Jempol
Oleh Redaksi KABARPALI
Tim Buser Polsek Talang Ubi berhasil menemukan kembali motor warga yang dirampas perampok.
PALI [kabarpali.com] - Gerak cepat jajaran Polsek Talang Ubi dalam menggulung komplotan begal layak diacungi jempol. Kemaren, hanya hitungan jam, dua motor yang dirampok di kawasan Jerambah Besi berhasil ditemukan.
Pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan yang terjadi Senin pagi (2/10), memang mencoreng wajah kepolisian di wilayah ini. Bagaimana tidak, hanya berselang dua hari setelah kejadian yang sama di tempat berbeda, iring-iringan rombongan guru honorer itu pun tak luput dari sasaran aksi begal.
Menurut Kapolres Muara Enim ; AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP, melalui Kasubag Humas AKP Arsyad, begitu mendapat laporan tentang kejadian itu, anggota Mapolsek Talang Ubi langsung meluncur dan lakukan olah TKP.
"Anggota Buser Polsek Talang Ubi menelusuri jejak ban sepeda motor yang mengarah ke Sungai Limpah, dan jejak ban motor pelaku mengarah ke salah satu pondok yang berada di kebun karet," ujar Arsyad pada kabarpali.com, Senin malam (2/10).
Namun, tambah Arsyad, saat dilakukan penggrebekan ternyata pondok itu dalam keadaan kosong.
"Saat digeledah, di dalam pondok ditemukan barang-barang milik korban berupa satu tas wanita warna hitam merk Charles & Keith, satu HP merk i-chery warna putih."
Kemudian, setelah terus melakukan penyisiran, akhirnya dua motor yang dirampas oleh pelaku begal pun berhasil ditemukan di semak-semak ilalang.
"Sampai saat ini para pelaku dalam pengejaran Team Buser Muara Enim dan PALI," tukas Arsyad.
Sebagaimana diketahui, aksi begal yang dilakukan oleh enam orang bertopeng dengan senjata api rakitan laras pendek dan panjang itu sempat menghebohkan Bumi Serepat Serasan.
Pipi Anita, Rida, Eka (ketiganya guru honor PAI di SMPN 2 Penukal) dan Amri Syahrial (Penyuluh Agama Islam non PNS) dirampok saat melintas di Jalan Jeramba Besi - Simpang Rasau.
Mereka hendak menuju Kantor Kemenag PALI di Talang Ubi. Akibat kejadian itu, mereka terpaksa merelakan satu motor Jupiter dan satu Scoopy serta tas berisi dokumen pada para perampok.
Dua hari sebelumnya, kejadian yang sama terjadi di wilayah hukum Polsek Penukal Abab. Pada perampokan itu, tukang jual kasur keliling yang menjadi korban nyaris meregang nyawa.
Ia dipukul bagian bahu dan ditusuk senjata tajam di bagian dada kiri hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena kritis.
"Salut dan dua jempol untuk jajaran Polsek Talang Ubi, bergerak cepat dan responsif ungkap kasus begal. Semoga Polsek lainnya juga bisa demikian. Sehingga tindakan kejahatan di kabupaten ini bisa kian ditekan," puji seorang warga di media sosialnya.[red]