Petugas Gabungan Grebek 362 Batang Pipa diduga Hasil Curian
Penukal [kabarpali.com] – Intensifnya patroli dan pengamanan objek vital nasional oleh jajaran Polsek Penukal Abab, bekerjasama dengan keamanan PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field dan dibantu oleh Bawah Kendali Operasi (BKO) Koramil Talang Ubi, membuahkan hasil.
Senin (30/10/2017), sebanyak 362 batang pipa berbagai ukuran, yang diduga hasil curian dari aset perusahaan tersebut, berhasil diamankan petugas.
Dari pantauan kabarpali.com di lapangan, Barang Bukti (BB) tersebut didapat dari penggrebekan yang dilakukan oleh petugas gabungan, yang terdiri dari personil Polres Muara Enim, Polsek Penukal, Security Adera Field dan pasukan (BKO) Koramil Pendopo.
Penggrebekan tersebut berawal dari pengintaian petugas semenjak beberapa bulan lalu, yang merujuk suatu rumah atas nama pemilik Rudi Hartono, Warga Desa Purun Kecamatan Penukal. Di Kediaman Rudi, ditemukan lima titik penyimpanan pipa berbagai ukuran yang diduga hasil curian aset Adera Field.
“Sekitar jam 5.00 WIB, pagi ini (Senin, 30/10/2017), kita dapat informasi bahwa ada mobil truk yang akan membawa pipa, di kediaman Rudi di Desa Purun. Lalu pukul 6.00 WIB saat kita datang memang mobil tersebut masih ada. Kemudian saat kita periksa didapat banyak sekali pipa yang identik dengan pipa milik perusahaan yang kerap hilang dicuri. Baik di truk itu, maupun disekitar rumahnya,” ujar Maulana, Security Adera Field, di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari penggrebekan tersebut, selain diamankan sebanyak 362 batang pipa berbagai ukuran (paling panjang 3 meter) dan dua valve, juga ikut disita mobil truk nopol BG 8279 IA bermuatan pipa. Serta satu sepeda motor merk Jupiter MX tanpa nopol, yang dikendarai oleh Cengceng bin Idham, yang kebetulan pada saat penggrebekan, akan menjual sebatang pipa pada Rudi.
“Pemilik rumah, saat penggrebekan sedang tidak ada di tempat. Hanya ada istrinya, namun terkait status yang bersangkutan kita belum tahu. Tergantung nanti ditetapkan sebagai apa, oleh pihak kepolisian,” cetus Maulana.
Tambah Maulana, selama ini memang sudah sangat sering terjadi pencurian pipa milik Adera Field. Biasanya yang digesek adalah pipa berukuran kurang dari 3 inchi yang merupakan pipa penyalur (flowline) dari sumur ke Stasiun Pengumpul (SP), dan pipa lebih dari 3 inchi (trunk line) dari SP ke SP.
Beberapa saat usai dipasang Police Line, kini barang bukti tersebut sudah diamankan ke Mapolres Muara Enim, untuk pengembangan sesuai proses hukum.
Sementara itu, menurut Legal and Relation PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field ; Sutijak, pihaknya akhir-akhir ini memang mengintensifkan patroli dan pengamanan objek vital nasional, berupa aset perusahaan plat merah tersebut.
“Sebab, kian sering adanya gangguan yang dialami oleh PT Pertamina EP Adera Field baik berupa pencurian, maupun sabotase pipa migas, yang mengakibatkan pencemaran limbah dan mengganggu operasional perusahaan,” ujarnya.
Sedangkan kerugian material yang diderita negara dari pencurian tersebut, tambah Sutijak, diprediksi mencapai Rp1,6 Miliar.[red]