Penghasilan 'Aman', PNS Jadi Profesi yang Sangat didambakan?

Oleh Redaksi KABARPALI | 04 November 2018
Ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] - Para orangtua dan keluarga peserta seleksi CPNS asal PALI yang ditinggal mereka 'mengadu peruntungan' esok hari, menuturkan bahwa akan terus memanjatkan doa pada yang Kuasa, agar mereka bisa lulus dan menjadi CPNS yang mengabdi di Kabupaten ini.

"Kami semua bermunajat pada Allah, kiranya putra kami bisa lulus dan dilancarkan segala sesuatunya pada seleksi besok. Sehingga cita-citanya untuk menjadi PNS bisa tercapai. Aamiin Allahuma aamiin!" tandas Wati, salah satu orangtua peserta seleksi CPNS asal Penukal, sembari menengadahkan kedua tangannya, Minggu (4/11/2018).

Menurut Wati, sedari kecil putranya itu bermimpi untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu bisa jadi karena terobsesi melihat salah satu pamannya yang merupakan seorang guru PNS. Sedangkan mereka hanya keluarga petani karet. 

"Makanya meski susah kami terus menyekolahkannya hingga kuliah di jurusan guru. Semenjak lulus 4 tahun lalu, ia kini mengajar sebagai guru honor di SDN di desa kami ini," tutur wanita yang telah lima tahun ditinggal wafat suaminya itu. 

Di Indonesia, menjadi seorang PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi yang sangat didamba-dambakan mayoritas warganya. Tak hanya dipandang mulia, PNS juga dianggap pekerjaan yang paling 'aman' dari sisi pendapatan. Berbeda dengan petani, pedagang atau pengusaha yang penghasilannya penuh spekulasi. PNS tak khawatir pada perubahan musim dan faktor penentu lainnya. 

"Meski tahun ini kita mengusulkan ribuan formasi CPNS, namun hanya disetujui untuk lowongan 337 CPNS saja. Semoga saja peluang itu bisa diisi semua oleh putra putri asal PALI. Sebab kalau dari luar daerah, biasanya nanti mereka akan berusaha untuk pindah bertugas kembali ke daerah asal mereka," cetus Bupati PALI ; H Heri Amalindo, suatu ketika.

Bupati juga sempat memberikan saran agar peserta banyak belajar dan berdoa. Serta tidak mempercayai oknum yang menawarkan diri bisa meluluskan peserta dengan imbalan uang. 

"Tipsnya harus banyak belajar dan berdoa. Kemudian jangan mempercayai jika ada yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS tersebut. Hati-hati itu penipuan!" himbaunya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulai hari ini, Minggu (4/11/2018), ribuan orang dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berduyun-duyun melakukan migrasi ke ibukota Provinsi Sumsel, Palembang. Kedatangan mereka ke kota itu, hendak mengadu nasib--ikut tes CPNS--selama tiga hari ke depan. 

Sesuai jadwal yang telah dirilis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, tanggal 5, 6 dan 7 November 2018, ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk formasi di lingkungan Pemkab PALI.

Sebanyak 7998 peserta dipastikan mulai berada di Palembang hari ini, untuk mempersiapkan mengikuti tahapan seleksi tersebut, yang bakal dilaksanakan di Gedung Main Dining Hall Jakabaring Sport City, mulai pukul 08.00 WIB, Senin pagi (5/11/2018).[red]

BERITA LAINNYA

61293 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

33952 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21883 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21231 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20151 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Para orangtua dan keluarga peserta seleksi CPNS asal PALI yang ditinggal mereka 'mengadu peruntungan' esok hari, menuturkan bahwa akan terus memanjatkan doa pada yang Kuasa, agar mereka bisa lulus dan menjadi CPNS yang mengabdi di Kabupaten ini.

"Kami semua bermunajat pada Allah, kiranya putra kami bisa lulus dan dilancarkan segala sesuatunya pada seleksi besok. Sehingga cita-citanya untuk menjadi PNS bisa tercapai. Aamiin Allahuma aamiin!" tandas Wati, salah satu orangtua peserta seleksi CPNS asal Penukal, sembari menengadahkan kedua tangannya, Minggu (4/11/2018).

Menurut Wati, sedari kecil putranya itu bermimpi untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu bisa jadi karena terobsesi melihat salah satu pamannya yang merupakan seorang guru PNS. Sedangkan mereka hanya keluarga petani karet. 

"Makanya meski susah kami terus menyekolahkannya hingga kuliah di jurusan guru. Semenjak lulus 4 tahun lalu, ia kini mengajar sebagai guru honor di SDN di desa kami ini," tutur wanita yang telah lima tahun ditinggal wafat suaminya itu. 

Di Indonesia, menjadi seorang PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi yang sangat didamba-dambakan mayoritas warganya. Tak hanya dipandang mulia, PNS juga dianggap pekerjaan yang paling 'aman' dari sisi pendapatan. Berbeda dengan petani, pedagang atau pengusaha yang penghasilannya penuh spekulasi. PNS tak khawatir pada perubahan musim dan faktor penentu lainnya. 

"Meski tahun ini kita mengusulkan ribuan formasi CPNS, namun hanya disetujui untuk lowongan 337 CPNS saja. Semoga saja peluang itu bisa diisi semua oleh putra putri asal PALI. Sebab kalau dari luar daerah, biasanya nanti mereka akan berusaha untuk pindah bertugas kembali ke daerah asal mereka," cetus Bupati PALI ; H Heri Amalindo, suatu ketika.

Bupati juga sempat memberikan saran agar peserta banyak belajar dan berdoa. Serta tidak mempercayai oknum yang menawarkan diri bisa meluluskan peserta dengan imbalan uang. 

"Tipsnya harus banyak belajar dan berdoa. Kemudian jangan mempercayai jika ada yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS tersebut. Hati-hati itu penipuan!" himbaunya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulai hari ini, Minggu (4/11/2018), ribuan orang dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berduyun-duyun melakukan migrasi ke ibukota Provinsi Sumsel, Palembang. Kedatangan mereka ke kota itu, hendak mengadu nasib--ikut tes CPNS--selama tiga hari ke depan. 

Sesuai jadwal yang telah dirilis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, tanggal 5, 6 dan 7 November 2018, ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk formasi di lingkungan Pemkab PALI.

Sebanyak 7998 peserta dipastikan mulai berada di Palembang hari ini, untuk mempersiapkan mengikuti tahapan seleksi tersebut, yang bakal dilaksanakan di Gedung Main Dining Hall Jakabaring Sport City, mulai pukul 08.00 WIB, Senin pagi (5/11/2018).[red]

BERITA TERKAIT

Lantik 601 Orang PPPK, Wabup PALI : Jalankan Tugas dengan Amanah!

07 Mei 2024 943

PALI [kabarpali.com] - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) [...]

Tuduhan Perselingkuhan Guru di Penukal Ternyata Salah Paham, Kedua Pihak Sepakat Berdamai

11 Januari 2024 4646

Penukal [kabarpali.com] – Isu perselingkuhan tenaga pendidik di Kecamatan [...]

Hore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

09 Januari 2024 33952

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

close button