Naas, Dua Bocah ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Oleh Redaksi KABARPALI
Sesaat setelah korban ditemukan warga.
Abab [kabarpali.com] - Nasi sudah menjadi bubur. Demikian pepatah mengatakan. Tak guna penyesalan diakhir, saat semua sudah terjadi. Itulah yang mungkin dirasakan oleh orang tua dan keluarga dua bocah yang dikabarkan meninggal akibat tenggelam di sungai Desa Pengabuan Kecamatan Abab, kemarin (15/12/2017).
Adalah Citra bin Yas (9) dan Ita bin Suari (8). Dua anak perempuan yang duduk dibangku SD kelas 2 itu, dinyatakan sudah tak bernyawa, saat ditemukan warga di dasar sungai di desanya, sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut Danda (13), warga setempat yang pertama kali menemukan jenazah Citra, saat itu ia sedang mandi dan main main di sungai. Tiba-tiba, kakinya menginjak sesuatu serupa dengan tubuh manusia.
"Karena penasaran, lalu saya selam, dan benar saja ternyata seorang anak perempuan yang sudah tak bernyawa. Kami menduga ia tewas tenggelam saat mandi di sana," tutur Danda.
Mendengar ada anak yang tenggelam, sontak warga desa itu kemudian gaduh. Ibu-ibu yang merasa buah hatinya belum kembali ke rumah, pun lalu cemas dan mencari anaknya.
Tak ketinggalan Senti, orangtua dari korban Ita. Ia yang diberi tahu warga, bahwa anaknya sempat terlihat bermain bersama dengan korban Citra, makin khawatir, karena anaknya juga menghilang.
Warga pun beramai ramai ikut mencari, tak terkecuali di Sungai, dimana Citra diketemukan. Dan benar saja. Ita juga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa, seperti sahabatnya Citra, tewas tenggelam si sungai naas itu.
"Ya benar, desa kami sedang berduka. Dua anak perempuan ditemukan tewas tenggelam di sungai. Saat keduanya bermain dan mandi di sana, namun belum bisa berenang," tutur Kades Pengabuan ; Anto, pada kabarpali.com.
Menurut Anto, saat ini keduanya sudah dimakamkan. Ia pun menghimbau agar setiap orangtua yang memiliki anak kecil agar semakin meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.
"Hendaknya kita orangtua terus waspada. Jangan sampai musibah seperti ini terjadi lagi. Oleh karenanya anak-anak kita harus diawasi saat bermain. Jangan sampai terancam keselamatannya," pungkas Kadea berpesan.[red]