Na'as, Santri Ponpes Al Rozi Tewas Tenggelam di Persawahan
Oleh Redaksi KABARPALI
TKP tenggelamnya santri Ponpes Al Rozi Desa Sedupi.
Tanah Abang [kabarpali.com] - Minggu (2/12/2018), pukul 16.00 WIB, warga Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, digegerkan kabar hilangnya seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rozi di desa itu.
Menjelang Magrib, santri yang diketahui bernama Renal, siswa kelas VIII itu ditemukan sudah tak bernyawa karena tenggelam di persawahan yang sedang pasang karena luapan air Sungai Lematang.
Menurut Kepala Desa Sedupi ; Amran, santri malang asal Desa Tanah Abang itu keluar dari lingkungan Ponpes tanpa izin guru atau pengasuh pondok. Ia keluar bersama dua temannya.
Sekitar jam 16.00 WIB, korban bermain bersama dua temannya dengan berjalan-jalan di persawahan warga, kurang lebih berjarak 100 meter dari Pondok Al Rozi.
"Menurut temannya, mereka jalan di pinggiran sawah yang dekat Sungai Lematang. Tiba - tiba korban jatuh dan tenggelam, kemungkinan disebabkan korban tidak bisa berenang dan posisi air Lematang yang lagi pasang," jelas Amran, Minggu malam (2/12/2018).
Karena merasa panik dan takut dimarahi gurunya, lanjut Kades, kedua teman korban tidak berani bercerita. Setelah sekitar kurang lebih 2 jam baru memberi tahu, sehingga menjelang Magrib, korban baru di cari oleh pihak Ponpes dibantu warga.
"Saya tadi ditelepon oleh pihak pondok, memberi tahu perihal tersebut. Kemudian bersama perangkat desa dengan bantuan warga sekitarnya kami lalu mencari korban."
Beberapa saat mencari, benar saja korban ditemukan di dasar sawah yang digenangi air serta berlumpur. Saat dikeluarkan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Prabumulih. Namun meski telah dilakukan pertolongan medis, nyawanya tetap tak bisa diselamatkan," tukas Kades.
Sementara itu, pihak Ponpes Al Rozi melalui pengasuhnya Ustadz Sultan, saat dihubungi kabarpali.com mengaku sedang di jalan dari rumah sakit menggunakan motor, sehingga tidak bisa bercerita panjang lebar.
"Datang langsung ke Pondok saja, Pak. Kami sedang di jalan dari Rumah Sakit," singkatnya.[dw]