Menderita Kanker Tulang, Gadis ini Sudah Terbaring Selama 7 Tahun

Oleh Redaksi KABARPALI | 06 April 2017
Revi Meriska terbaring tak berdaya direnggut penyakit kanker tulang.


Abab [kabarpali.com] – Malang nian nasib gadis belia ini. Di usia sebayanya yang mestinya ceria dalam menikmati masa remaja. Revi Meriska (14) hanya bisa terbaring tanpa bisa berbuat apa-apa, karena direnggut penyakit yang tak kunjung sembuh.

Ya, warga Desa Betung Utara Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  itu pasrah tergeletak lemah tak berdaya. Selama tujuh tahun ia bertahan hidup dan melawan rasa sakit berkepanjangan hingga tubuhnya tak bisa digerakkan lagi.

“Badannya sudah tak bisa digerakan lagi. Kalau dia bergerak pasti menjerit kesakitan. Kasihan melihatnya. Saya selalu menangis melihatnya. Kalau menurut dokter penyakitnya adalah kanker tulang,” tutur Umaya, ibunda Revi pada kabarpali.com, Kamis (6/4/2017).

Perempuan berusia 50 tahun itu menambahkan, bahwa berbagai cara sudah mereka upayakan demi menyembuhkan Revi dari derita akibat penyakitnya. Namun semua seakan sia-sia. Revi masih saja didera sakit yang tak berkesudahan.

“Sudah kami bawa ke dokter. Bahkan dulu pernah dirawat inap di Rumah Sakit. Bahkan ke dukun kampung pun juga sudah kami coba. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh,” urai Umaya dengan wajah pilu.

 Akhirnya Umaya mengaku hanya bisa pasrah pada yang Maha Kuasa. Karena keluarganya sudah tak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan buah hatinya tersebut.

“Kami ini orang tak mampu pak. Sekarang kami hanya bisa pasrah saja. Semoga Allah masih berkenan untuk memberikan kesembuhan pada Revi.”

Melalui media ini, Umaya juga berharap, agar kiranya Pemerintah Kabupaten PALI bersedia mengulurkan bantuan untuk memfasilitasi anaknya berobat lagi. Karena semenjak 7 tahun lalu hingga kini, ia mengaku tak pernah dibantu oleh pemerintah dalam upaya pengobatan Revi.

“Harapan kami agar kiranya Pemerintah Kabupaten PALI peduli dengan keadaan kami ini, dan Revi bisa diobati lagi hingga sembuh,” pungkasnya.[jh]

BERITA LAINNYA

57484 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

29578 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20873 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20632 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19488 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Abab [kabarpali.com] – Malang nian nasib gadis belia ini. Di usia sebayanya yang mestinya ceria dalam menikmati masa remaja. Revi Meriska (14) hanya bisa terbaring tanpa bisa berbuat apa-apa, karena direnggut penyakit yang tak kunjung sembuh.

Ya, warga Desa Betung Utara Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  itu pasrah tergeletak lemah tak berdaya. Selama tujuh tahun ia bertahan hidup dan melawan rasa sakit berkepanjangan hingga tubuhnya tak bisa digerakkan lagi.

“Badannya sudah tak bisa digerakan lagi. Kalau dia bergerak pasti menjerit kesakitan. Kasihan melihatnya. Saya selalu menangis melihatnya. Kalau menurut dokter penyakitnya adalah kanker tulang,” tutur Umaya, ibunda Revi pada kabarpali.com, Kamis (6/4/2017).

Perempuan berusia 50 tahun itu menambahkan, bahwa berbagai cara sudah mereka upayakan demi menyembuhkan Revi dari derita akibat penyakitnya. Namun semua seakan sia-sia. Revi masih saja didera sakit yang tak berkesudahan.

“Sudah kami bawa ke dokter. Bahkan dulu pernah dirawat inap di Rumah Sakit. Bahkan ke dukun kampung pun juga sudah kami coba. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh,” urai Umaya dengan wajah pilu.

 Akhirnya Umaya mengaku hanya bisa pasrah pada yang Maha Kuasa. Karena keluarganya sudah tak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan buah hatinya tersebut.

“Kami ini orang tak mampu pak. Sekarang kami hanya bisa pasrah saja. Semoga Allah masih berkenan untuk memberikan kesembuhan pada Revi.”

Melalui media ini, Umaya juga berharap, agar kiranya Pemerintah Kabupaten PALI bersedia mengulurkan bantuan untuk memfasilitasi anaknya berobat lagi. Karena semenjak 7 tahun lalu hingga kini, ia mengaku tak pernah dibantu oleh pemerintah dalam upaya pengobatan Revi.

“Harapan kami agar kiranya Pemerintah Kabupaten PALI peduli dengan keadaan kami ini, dan Revi bisa diobati lagi hingga sembuh,” pungkasnya.[jh]

BERITA TERKAIT

Panwaslu Kecamatan Talang Ubi Buka Pendaftaran PTPS, Berikut Syarat Jadi PTPS

13 September 2024 97

PALI [kabarpali.com] - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI melalui [...]

Buat Guru "Melek" Hukum, LKBH PGRI PALI Terbitkan Buku

09 Oktober 2024 292

PALI [kabarpali.com] - Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Persatuan [...]

Bayang – Bayang Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024

08 Oktober 2024 528

Membicarakan soal politik uang (money politic) rasanya takkan ada habisnya. [...]

close button