Pemasangan Baru KWH Meter Terkendala “Service Klem”

Oleh Redaksi KABARPALI | 06 April 2017
service klem


PALI [kabarpali.com] – Ratusan permintaan pemasangan baru KWH Meter pada PT PLN Rayon Pendopo terpaksa belum bisa disambungkan di rumah konsumen di Kabupaten PALI. Hal ini disebabkan kosongnya stok material service klem di rayon perusahaan milik negara itu.

Menurut Manager PT PLN Rayon Pendopo ; Rasyid, saat ini memang ada lebih dari 200 permintaan daftar pasang baru KWH Meter yang belum bisa disambungkan. Pendaftaran konsumen itu tercatat sejak Januari 2017.

“Kalau KWH meter sebenarnya ada banyak. Namun ada material yang kehabisan, yakni service klem,” ujr Rasyid pada kabarpali.com, di kantornya, Rabu (29/3).

Untuk itu, ia mengaku sudah memesan pada PT PLN Cabang Lahat yang juga meneruskan pemesanan ke Jakarta agar segera mengirim service klem untuk memasang KWH Meter di rumah pelanggan.

“Saat ini kami sudah memesan material dimaksud. Namun belum bisa memastikan kapan datangnya. Karena barang tersebut dipesan juga ke Jakarta pada pihak ketiga penyuplainya,” tambahnya.

Sebenarnya, tambah Rasyid, meterial tersebut sederhana karena memang peruntukannya untuk mengikat kabel ke rumah pelanggan dari tiang. Namun, meski bisa dibeli di toko alat elektronik, hal itu tidak diperkenankan. Karena biaya pemasangan sudah termasuk semua material yang dibutuhkan untuk memasang KWH Meter.

“Kalau pelanggan disuruh beli sendiri nanti mereka komplain. Sedangkan kalau diikat-ikat saja, itu juga menyalahi standar operasional prosedur. Nanti kami disalahkan.”

Sementara itu, Taufik, salah satu calon pelanggan PLN yang sudah mendaftar, berharap agar pihak PLN bisa segera mencari solusi lain, agar permintaan pemasangan baru KWH Meter bisa segera disambungkan.

“Kalau terus menunggu tanpa tahu sampai kapan, tentu kami sangat keberatan pak. Apalagi saat ini kami terus gelap-gelapan karena permintaan pasang baru KWH Meter belum bisa disambungkan PLN,” keluh warga Desa Purun Kecamatan Penukal itu, Kamis (30/3).

Oleh karenanya, Rasyid berharap pada pelanggan pemasangan baru yang belum tersambung untuk bersabar hingga material pesanan tiba di PALI, agar KWH Meter bisa dipasangkan.[red]

BERITA LAINNYA

64239 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35053 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22684 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21703 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20536 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Ratusan permintaan pemasangan baru KWH Meter pada PT PLN Rayon Pendopo terpaksa belum bisa disambungkan di rumah konsumen di Kabupaten PALI. Hal ini disebabkan kosongnya stok material service klem di rayon perusahaan milik negara itu.

Menurut Manager PT PLN Rayon Pendopo ; Rasyid, saat ini memang ada lebih dari 200 permintaan daftar pasang baru KWH Meter yang belum bisa disambungkan. Pendaftaran konsumen itu tercatat sejak Januari 2017.

“Kalau KWH meter sebenarnya ada banyak. Namun ada material yang kehabisan, yakni service klem,” ujr Rasyid pada kabarpali.com, di kantornya, Rabu (29/3).

Untuk itu, ia mengaku sudah memesan pada PT PLN Cabang Lahat yang juga meneruskan pemesanan ke Jakarta agar segera mengirim service klem untuk memasang KWH Meter di rumah pelanggan.

“Saat ini kami sudah memesan material dimaksud. Namun belum bisa memastikan kapan datangnya. Karena barang tersebut dipesan juga ke Jakarta pada pihak ketiga penyuplainya,” tambahnya.

Sebenarnya, tambah Rasyid, meterial tersebut sederhana karena memang peruntukannya untuk mengikat kabel ke rumah pelanggan dari tiang. Namun, meski bisa dibeli di toko alat elektronik, hal itu tidak diperkenankan. Karena biaya pemasangan sudah termasuk semua material yang dibutuhkan untuk memasang KWH Meter.

“Kalau pelanggan disuruh beli sendiri nanti mereka komplain. Sedangkan kalau diikat-ikat saja, itu juga menyalahi standar operasional prosedur. Nanti kami disalahkan.”

Sementara itu, Taufik, salah satu calon pelanggan PLN yang sudah mendaftar, berharap agar pihak PLN bisa segera mencari solusi lain, agar permintaan pemasangan baru KWH Meter bisa segera disambungkan.

“Kalau terus menunggu tanpa tahu sampai kapan, tentu kami sangat keberatan pak. Apalagi saat ini kami terus gelap-gelapan karena permintaan pasang baru KWH Meter belum bisa disambungkan PLN,” keluh warga Desa Purun Kecamatan Penukal itu, Kamis (30/3).

Oleh karenanya, Rasyid berharap pada pelanggan pemasangan baru yang belum tersambung untuk bersabar hingga material pesanan tiba di PALI, agar KWH Meter bisa dipasangkan.[red]

BERITA TERKAIT

Tanah Amblas di Kartadewa, Kades Bela Perusahaan: Tambang Lebih Dulu Ada Dibanding Pemukiman

16 Maret 2025 1567

PALI [kabarpali.com] - Bencana tanah amblas dan longsor di Desa Kartadewa, [...]

Lokasi Tambang Pertamina di PALI Bocor Lagi, Genangan Minyak Mentah Ancam Keselamatan

15 Maret 2025 1051

PALI [kabarpali.com] – Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) [...]

Waduuh! Dampak Tambang di Kartadewa PALI, Bencana Tanah Amblas Kini Terjadi?

15 Maret 2025 1024

PALI [kabarpali.com] – Bencana tanah longsor dan amblas terjadi di Desa [...]

close button