Maju Pilgub? Tolak Ukur Kepemimpinan Heri Amalindo Ada di PALI Loh..

Oleh Redaksi KABARPALI | 31 Juli 2023
Spanduk Heri Amalindo/net


PALI [kabarpali.com] - Kian santer disebut bakal maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan pada 2024 mendatang, masyarakat mulai menakar seberapa besar peluang keberhasilan Heri Amalindo, merebut kursi orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya ini.

Selama kisaran 12 tahun menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), rekam jejak Heri Amalindo tentu sudah banyak tertoreh di Bumi Serepat Serasan. Baik track record yang positif, juga sebaliknya yang negatif.

Maka, hal itu akan menjadi indikator bagi calon konstituens untuk menentukan sikap, apakah Heri bisa dianggap layak dan mampu memimpin ruang lingkup wilayah yang lebih luas atau tidak.

Bila mengamati suasana politik saat ini, dimana setidaknya masih berkisar satu tahunan lagi menjelang Pilkada serentak, yang sedianya bakal dihelat pada penghujung 2024 nanti, suhu politik masih cenderung dingin. Belum ada manuver-manuver atau gimmick politik yang menghangat dan nampak dominan.

Pada konteks Pilgub, baru terlihat Heri Amalindo yang intens "blusukan" ke beberapa daerah dan mulai rajin tebar pesona pada beberapa kegiatan skala provinsi, juga nampak mulai menginisiasi pembentukan tim-tim pemenangan.

Melihat fakta tersebut, tentu masih terlalu dini untuk menyimpulkan seberapa kuat atau lemah elektabilitas suami dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem; Hj. Sri Kustina itu. Sebab, para kompetitornya pun masih belum terang-terangan muncul, dan masih terkesan mengintip kekuatan lawan, sembari menunggu hasil Pileg dan Pilpres di awal tahun depan.

Santer disebut media massa, nama yang digadang-gadang bakal maju pada Pilgub Sumsel adalah sang petahana Herman Deru, anggota DPR RI Edi Santana Putra, Ishak Mekki, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Bupati PALI Heri Amalindo, anggota DPRD Sumsel Giri Kiemas, dan Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe. Mereka semua tentu adalah para politisi kawakan di provinsi ini.

Pada saatnya nanti, untuk mengukur keberhasilan Heri Amalindo dalam memimpin PALI, tentu suara-suara yang muncul ke permukaan dari Bumi Serepat Serasan akan menjadi perhitungan. Rekam jejak doktoral tehnik sipil itu akan dibongkar habis-habisan. Dan saat itulah pula, sebagaimana kebiasaan buruk warga negeri ini pada pesta demokrasi, masa "goreng-menggoreng" akan dimulai.

Logikanya, orang-orang PALI akan (dianggap) tahu betul, bagaimana gaya kepemimpinan maupun sepak terjang Heri dalam menahkodai kabupaten yang hanya terdiri dari 5 kecamatan ini. Dan hal itu akan menjadi referensi yang sangat dipercaya dalam pertimbangan konstituens lebih luas, apakah ia layak dipilih atau tidak pada Pilgub Sumsel 2024.**

Penulis : J. Sadewo (Pemred PALI POST & kabarpali.com, Pengamat Politik Lokal)

BERITA LAINNYA

61622 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

34180 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21974 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21293 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20215 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Kian santer disebut bakal maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan pada 2024 mendatang, masyarakat mulai menakar seberapa besar peluang keberhasilan Heri Amalindo, merebut kursi orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya ini.

Selama kisaran 12 tahun menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), rekam jejak Heri Amalindo tentu sudah banyak tertoreh di Bumi Serepat Serasan. Baik track record yang positif, juga sebaliknya yang negatif.

Maka, hal itu akan menjadi indikator bagi calon konstituens untuk menentukan sikap, apakah Heri bisa dianggap layak dan mampu memimpin ruang lingkup wilayah yang lebih luas atau tidak.

Bila mengamati suasana politik saat ini, dimana setidaknya masih berkisar satu tahunan lagi menjelang Pilkada serentak, yang sedianya bakal dihelat pada penghujung 2024 nanti, suhu politik masih cenderung dingin. Belum ada manuver-manuver atau gimmick politik yang menghangat dan nampak dominan.

Pada konteks Pilgub, baru terlihat Heri Amalindo yang intens "blusukan" ke beberapa daerah dan mulai rajin tebar pesona pada beberapa kegiatan skala provinsi, juga nampak mulai menginisiasi pembentukan tim-tim pemenangan.

Melihat fakta tersebut, tentu masih terlalu dini untuk menyimpulkan seberapa kuat atau lemah elektabilitas suami dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem; Hj. Sri Kustina itu. Sebab, para kompetitornya pun masih belum terang-terangan muncul, dan masih terkesan mengintip kekuatan lawan, sembari menunggu hasil Pileg dan Pilpres di awal tahun depan.

Santer disebut media massa, nama yang digadang-gadang bakal maju pada Pilgub Sumsel adalah sang petahana Herman Deru, anggota DPR RI Edi Santana Putra, Ishak Mekki, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Bupati PALI Heri Amalindo, anggota DPRD Sumsel Giri Kiemas, dan Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe. Mereka semua tentu adalah para politisi kawakan di provinsi ini.

Pada saatnya nanti, untuk mengukur keberhasilan Heri Amalindo dalam memimpin PALI, tentu suara-suara yang muncul ke permukaan dari Bumi Serepat Serasan akan menjadi perhitungan. Rekam jejak doktoral tehnik sipil itu akan dibongkar habis-habisan. Dan saat itulah pula, sebagaimana kebiasaan buruk warga negeri ini pada pesta demokrasi, masa "goreng-menggoreng" akan dimulai.

Logikanya, orang-orang PALI akan (dianggap) tahu betul, bagaimana gaya kepemimpinan maupun sepak terjang Heri dalam menahkodai kabupaten yang hanya terdiri dari 5 kecamatan ini. Dan hal itu akan menjadi referensi yang sangat dipercaya dalam pertimbangan konstituens lebih luas, apakah ia layak dipilih atau tidak pada Pilgub Sumsel 2024.**

Penulis : J. Sadewo (Pemred PALI POST & kabarpali.com, Pengamat Politik Lokal)

BERITA TERKAIT

Pipa Minyak Medco E&P Bocor Lagi, Warga Berharap Lingkungan Segera dibersihkan

22 Januari 2025 515

PALI ~ MUBA [kabarpali.com] - PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P), salah [...]

Inovasi Diskominfo PALI Atasi 4 Desa Tanpa Sinyal

14 Januari 2025 744

PALI [kabarpali.com] - Persoalan kelangkaan sinyal internet di Kabupaten [...]

Perkuat Sinergi, Kadis Kominfo Kunjungi PWI PALI

14 Januari 2025 751

PALI [kabarpali.com] - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) [...]

close button