Legislatif Sibuk Berpolitik, Warga : Pembahasan APBDP 2020 dan APBD 2021 Tolong Prioritaskan!

Oleh Redaksi KABARPALI | 05 Oktober 2020
ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] – Mendekati hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI, 9 Desember 2020 nanti, situasi politik di Bumi Serepat Serasan kian terasa hangat. Para politisi yang terlibat langsung sebagai pendukung pun semakin sibuk dalam mensosialisasikan paslon jagoannya agar sukses pada kontestasi kepala daerah periode 2020-2025 mendatang.

Terkait padatnya kegiatan politik itu, masyarakat berharap tidak mengurangi perhatian para legislator maupun eksekutif dalam menyusun dan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2020 serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Sebab, lajunya roda pelayanan masyarakat maupun pembangunan yang berkesinambungan sangat tergantung dari tersedianya anggaran dengan mempertimbangkan waktu untuk penyerapannya.

“Sebagaimana kita ketahui, sekarang lagi musim pilkada. Tentu para politisi yang sedang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD PALI sangat sibuk. Maka tidak salah, jika rakyat selaku pihak yang diwakili oleh mereka mengingatkan,” cetus Mang Julai, salah satu tokoh masyarakat di Talang Ubi, Senin (5/10/2020).

Mengingat saat ini sudah memasuki bulan Oktober, yang artinya tiga bulan lagi tahun 2020 akan berakhir, tentu, tambah Mang Julai, waktu untuk merealisasikan APBDP 2020 akan sangat singkat.

“Artinya, kami sebagai rakyat kecil ini sekedar mengingatkan kepada para legislator, meski sedang sibuk berpolitik tapi jangan lupa dengan tugas pokoknya,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Syahron Nazil SH, dimintai informasi terkait pembahasan APBDP 2020 dan APBD 2021, mengaku bahwa pihaknya selaku eksekutif sudah menyerahkan usulan nota keuangan APBDP 2020 kepada DPRD untuk dibahas.

“Kami masih menunggu undangan dari DPRD untuk mendengarkan pemandangan umum dari DPRD pada pembahasan APBDP 2020,” ujar Sekda, di kantornya, Kamis (1/10/2020).

Lebih jauh, Sekda berharap APBDP tersebut bisa segera disahkan, karena harus juga menyelesaikan APBD induk tahun 2021. Sebab, pengesahan APBD paling lambat akhir November.

“Sesuai ketentuan, APBD paling lambat akhir November harus sudah disahkan. Sebab, jika terlambat maka tentu akan ada konsekuensinya,” tandasnya.[red]

BERITA LAINNYA

58870 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30919 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21143 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20763 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19675 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Mendekati hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI, 9 Desember 2020 nanti, situasi politik di Bumi Serepat Serasan kian terasa hangat. Para politisi yang terlibat langsung sebagai pendukung pun semakin sibuk dalam mensosialisasikan paslon jagoannya agar sukses pada kontestasi kepala daerah periode 2020-2025 mendatang.

Terkait padatnya kegiatan politik itu, masyarakat berharap tidak mengurangi perhatian para legislator maupun eksekutif dalam menyusun dan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2020 serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Sebab, lajunya roda pelayanan masyarakat maupun pembangunan yang berkesinambungan sangat tergantung dari tersedianya anggaran dengan mempertimbangkan waktu untuk penyerapannya.

“Sebagaimana kita ketahui, sekarang lagi musim pilkada. Tentu para politisi yang sedang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD PALI sangat sibuk. Maka tidak salah, jika rakyat selaku pihak yang diwakili oleh mereka mengingatkan,” cetus Mang Julai, salah satu tokoh masyarakat di Talang Ubi, Senin (5/10/2020).

Mengingat saat ini sudah memasuki bulan Oktober, yang artinya tiga bulan lagi tahun 2020 akan berakhir, tentu, tambah Mang Julai, waktu untuk merealisasikan APBDP 2020 akan sangat singkat.

“Artinya, kami sebagai rakyat kecil ini sekedar mengingatkan kepada para legislator, meski sedang sibuk berpolitik tapi jangan lupa dengan tugas pokoknya,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Syahron Nazil SH, dimintai informasi terkait pembahasan APBDP 2020 dan APBD 2021, mengaku bahwa pihaknya selaku eksekutif sudah menyerahkan usulan nota keuangan APBDP 2020 kepada DPRD untuk dibahas.

“Kami masih menunggu undangan dari DPRD untuk mendengarkan pemandangan umum dari DPRD pada pembahasan APBDP 2020,” ujar Sekda, di kantornya, Kamis (1/10/2020).

Lebih jauh, Sekda berharap APBDP tersebut bisa segera disahkan, karena harus juga menyelesaikan APBD induk tahun 2021. Sebab, pengesahan APBD paling lambat akhir November.

“Sesuai ketentuan, APBD paling lambat akhir November harus sudah disahkan. Sebab, jika terlambat maka tentu akan ada konsekuensinya,” tandasnya.[red]

BERITA TERKAIT

PT Sriwijaya Tansri Energi diduga Cemari Lingkungan, DPRD PALI Akan Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan

06 November 2024 418

PALI [kabarpali.com] - Kasus pencemaran lingkungan diduga terjadi di kawasan [...]

Darurat Narkoba, Tokoh Masyarakat Sepakat di PALI Segera Berdiri BNN

02 November 2024 333

PALI [kabarpali.com] - Tokoh masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir [...]

Tim Hukum dan Advokasi Bertaji Laporkan Dugaan Tindakan Kriminal ke Polres OKU

31 Oktober 2024 273

OKU [kabarpali.com] - Tim Hukum dan Advokasi Pemenangan Bertaji yang terdiri [...]

close button