Kwarcab Pramuka PALI Gelar Kursus Mahir Dasar dan Lanjutan
PALI [kabarpali.com] – Guna memperkecil angka kekurangan pembina Pramuka di Kabupaten PALI, Kwartir Pramuka Kabupaten PALI menggelar kegiatan Kursus Mahir Dasar dan Lanjutan (KMD dan KML) 08 Juli hingga 13 Juli 2017 lalu, di SMAN I Talang Ubi.
Menurut Ketua Kwarcab PALI ; Amiruddin Tjikmat SSos MM, didampingi Rusminaryadin SPd MM, kegiatan itu merupakan bentuk partisipasi insan Pramuka dalam ambil bagian pelaksanaan revolusi mental yang tengah digaungkan oleh pemerintah sebagai modal pembangunan bangsa.
“Kegiatan kursus ini diharapkan akan memperkecil angka kekurangan pembina pramuka di PALI pada khususnya, dan di Sumsel pada umumnya, yang menjadi keluhan sekolah-sekolah atau Gugus Depan,” ujarnya pada rilis tertulis yang disampaikan pada media ini.
Sebagaimana diketahui, tambah Amiruddin, pendidikan kepramukaan dilaksanakan secara teori dan simulasi dengan perbandingan 20% teori, 70% praktek dan 10% penyimpulan. Oleh karenanya ia yakin dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta keterampilan para peserta.
Kursus KMD yang diikuti oleh 30 orang peserta dan KML diikuti 30 orang peserta yang merupakan utusan dari Kwartir Ranting Pramuka se-Kabupaten PALI itu diinapkan di tempat kursus, SMAN I Talang Ubi, selama kegiatan.
“Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan kwantitas pembina pramuka profesional yang bersertifikat dan meningkatkan mutu serta keterampilan para pembina pramuka profesional lingkup kwartir cabang PALI,” urai mantan Sekda PALI itu.
Sebagai pelatih peserta, didatangkan pelatih pramuka profesional dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel sebanyak 4 orang dan pelatih pramuka profesional Kwartir Cabang PALI sebanyak 6 orang.
“Seusai kursus, dimana semua peserta dinyatakan lulus dengan prestasi yang membanggakan, Kakak-kakak para peserta KMD dan KML mempunyai beban dan kewajiban untuk menyelesaikan narakarya satu bagi alumni KMD dan narakarya dua bagi alumni KML. Hal itu diperlukan untuk peningkatan dan melanjutkan ke jenjang kursus yang lebih tinggi,” pungkasnya.[red]