Jalan di Pusat Ibukota PALI Kerap Macet. Ini Penyebabnya..

Oleh Redaksi KABARPALI | 15 Februari 2020
Kota Pendopo Talang Ubi.


PALI [kabarpali.com] - Semrawutnya lalu lintas di Ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kota Pendopo Talang Ubi, kerap dikeluhkan oleh para pengguna jalan.
 
Kondisi jalan yang sempit dan terkesan pas-pasan untuk lalu lalang dua kendaraan roda empat, kian diperparah oleh banyaknya kendaraan parkir di tepi sepanjang jalur jalan.
 
Selain itu, seringnya kendaraan besar melintas pada siang hari membuat kelancaran lalu lintas juga menjadi kerap terhambat.
 
"Memang sering mobil-mobil besar melintas di tengah kota siang hari. Sepertinya milik beberapa perusahaan migas di sini. Hal itu menyebabkan jalanan menjadi macet," ujar Ade, warga Talang Ubi, Kamis (13/2/20).
 
Selain itu, banyaknya mobil parkir terutama di Jalan Merdeka hingga kawasan Simpang Lima kian mempersempit ruas jalan utama itu.
 
"Mestinya Dishub PALI punya terobosan solusi terkait hal ini. Sebab, saat kendaraan besar melintas kami para pengguna jalan jadi khawatir terjadi kecelakaan, karena macet dan sempitnya jalan," imbuh Ade.
 
Disarankan Ade, agar kendaraan besar yang mau melintas sebaiknya pada malam hari saja, agar menghindari kondisi lalu lintas sedang ramai.
 
"Selain itu, baiknya arah ke Simpang Lima dibuat satu arah saja. Ada semacam rekayasa lalu lintas. Supaya tertib dan lancar," sarannya.
 
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, Selamet Suhartopo, mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, agar armada mereka yang berukuran besar tidak lagi melintas di siang hari.
 
"Namun hingga kini masih saja ada yang melintas. Bahkan ada beberapa yang dikawal aparat. Kami juga sudah menegur untuk memperingatkan," tutur Suhartopo, di kantornya.
 
"Terkait parkir yang semrawut juga sudah dipasang rambu larangan parkir. Tapi memang sepertinya masih dilanggar. Kalau penindakan itu wewenang Polantas," urainya.
 
Ia juga mengaku bahwa Dishub PALI belum dapat memberikan bantuan pada kendaraan yang rusak di jalan, karena belum memiliki mobil derek.
 
"Jika ada kemacetan atau kerusakan kendaraan di tengah jalan, silahkan menghubungi kami. Namun memang kita belum bisa membantu menarik mobil yang rusak tersebut, karena belum punya derek," pungkasnya.[red]
 

BERITA LAINNYA

62373 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

34617 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22239 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21454 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20347 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
PALI [kabarpali.com] - Semrawutnya lalu lintas di Ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kota Pendopo Talang Ubi, kerap dikeluhkan oleh para pengguna jalan.
 
Kondisi jalan yang sempit dan terkesan pas-pasan untuk lalu lalang dua kendaraan roda empat, kian diperparah oleh banyaknya kendaraan parkir di tepi sepanjang jalur jalan.
 
Selain itu, seringnya kendaraan besar melintas pada siang hari membuat kelancaran lalu lintas juga menjadi kerap terhambat.
 
"Memang sering mobil-mobil besar melintas di tengah kota siang hari. Sepertinya milik beberapa perusahaan migas di sini. Hal itu menyebabkan jalanan menjadi macet," ujar Ade, warga Talang Ubi, Kamis (13/2/20).
 
Selain itu, banyaknya mobil parkir terutama di Jalan Merdeka hingga kawasan Simpang Lima kian mempersempit ruas jalan utama itu.
 
"Mestinya Dishub PALI punya terobosan solusi terkait hal ini. Sebab, saat kendaraan besar melintas kami para pengguna jalan jadi khawatir terjadi kecelakaan, karena macet dan sempitnya jalan," imbuh Ade.
 
Disarankan Ade, agar kendaraan besar yang mau melintas sebaiknya pada malam hari saja, agar menghindari kondisi lalu lintas sedang ramai.
 
"Selain itu, baiknya arah ke Simpang Lima dibuat satu arah saja. Ada semacam rekayasa lalu lintas. Supaya tertib dan lancar," sarannya.
 
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, Selamet Suhartopo, mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, agar armada mereka yang berukuran besar tidak lagi melintas di siang hari.
 
"Namun hingga kini masih saja ada yang melintas. Bahkan ada beberapa yang dikawal aparat. Kami juga sudah menegur untuk memperingatkan," tutur Suhartopo, di kantornya.
 
"Terkait parkir yang semrawut juga sudah dipasang rambu larangan parkir. Tapi memang sepertinya masih dilanggar. Kalau penindakan itu wewenang Polantas," urainya.
 
Ia juga mengaku bahwa Dishub PALI belum dapat memberikan bantuan pada kendaraan yang rusak di jalan, karena belum memiliki mobil derek.
 
"Jika ada kemacetan atau kerusakan kendaraan di tengah jalan, silahkan menghubungi kami. Namun memang kita belum bisa membantu menarik mobil yang rusak tersebut, karena belum punya derek," pungkasnya.[red]
 

BERITA TERKAIT

Dialog dengan PWI PALI : Para Tokoh Sampaikan Masukkan untuk Pemkab PALI

08 Februari 2025 574

Palembang [kabarpali.com] - Sejumlah tokoh masyarakat dan elemen penting di [...]

Wakil Bupati Akui PALI Belum Optimal dalam Mengelola Sampah

05 Februari 2025 403

PALI [kabarpali.com] - Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs. H. [...]

Perkuat Sinergi, Kadis Kominfo Kunjungi PWI PALI

14 Januari 2025 1562

PALI [kabarpali.com] - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) [...]

close button