Heboh, Warga Temukan Mayat di Kebun
Oleh Redaksi KABARPALI
Evakuasi sesosok mayat yang ditemukan warga di kebun karet.
Talang Ubi [kabarpali.com] - Akibat seorang warganya menemukan sesosok mayat yang tinggal tulang belulang, warga Dusun IV Talang Kampai Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sontak heboh.
Dari informasi yang dihimpun kabarpali.com, penemuan ini pertamakali diketahui oleh Mat Lait (55) warga setempat yang tengah mencari kayu bakar di salah satu kebun warga di Dusun Talang Kampai tepatnya di jalan Pertamina menuju Desa Baturaja Kecamatan Rambang Dangku, Kamis (26/10).
"Setelah menyadap karet tadi, saya langsung mencari kayu bakar di sekitaran kebun yang merupakan milik seorang warga bernama Sihan ini. Saat itu saya mencium bau busuk yang menyengat, dan ketika saya lihat banyak sekali lalat yang mengerubuni mayat tersebut," ujar Mat Liat pada awak media, Kamis (26/10).
Terkejut karena telah menemukan sesosok mayat yang nyaris habis karena membusuk itu, Mat Lait langsung melaporkan penemuannya tersebut pada pemerintah setempat yang langsung melaporkan pada pihak yang berwajib.
"Sekitar pukul 9.00 WIB saya langsung melaporkan kepada Pak Kadus (Kepala Dusun), dan langsung melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Edwar Tondaes, melalui Kanit Reskrim Iptu Rusli SH, menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten PALI.
"Saat ini kita sudah lakukan olah TKP dan korban atau jasad yang diketemukan tersebut langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan identifikasi. Kita juga mengamankan barang bukti sajam jenis parang yang ditemukan di sekitar jasad," terang Kanit.
Lebih lanjut, Kanit Rusli, mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui jenis kelamin, karena terkendala dengan kondisi jasad korban yang tinggal tulang.
"Kita belum mengetahui jenis kelaminnya, karena kondisi korban yang tinggal tulang-belulang, dan diperkirakan jasad ini telah lebih dari sekitar dua minggu," pungkasnya.[red]