Bupati : Percuma Buat Wadah, Kalu Katek Isi

Oleh Redaksi KABARPALI | 17 November 2017
Ilustrasi/net.


PALI [kabarpali.com]  - Menanggapi banyaknya berdiri organisasi massa, berbagai bentuk, Bupati PALI ; Heri Amalindo, mengatakan bahwa harus ada program dan tujuan yang terarah terkait dibentuknya wadah tersebut. 
 
Menurut Heri, jika tak concern dan commit terhadap hal itu, maka misi dibentuknya organisasi tentu akan sia-sia saja. 
 
"Buat organisasi itu memang mudah. Namun akan percuma bentuk wadah saja, jika katek isi!" tegas mantan Kepala PUBM Provinsi Sumsel itu, disampaikan pada Deklarasi FORWAPU, Sabtu (12/11/2017).
 
Ketiadaan isi tersebut, maksudnya adalah berdirinya organisasi tanpa program kerja yang jelas. Kebanyakan, hanya semangat sesaat, lalu mati suri.
 
Bupati menambahkan, bahwa pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten PALI sangat senang, adanya berbagai organisasi yang terbentuk di PALI. Apalagi tujuannya untuk membantu pemerintah. 
 
"Tentu Pemerintah bersyukur, ada yang mau membantu.  Karena mustahil bisa membangun kabupaten ini oleh bupati sendiri, tanpa bantuan dari berbagai elemen masyarakat," tutur Heri. 
 
Tambah Heri, Indonesia dulu dijajah selama 350 tahun karena tidak mau bersatu. Oleh karenanya, dengan bersatu, maka apapun cita-cita diharapkan akan mudah tercapai. 
 
"Silahkan buat program kerja. Pemerintah selalu terbuka dan siap menerima saran maupun kritik membangun dari masyarakat. Jangan sampai sudah deklarasi, atau pelantikan pengurus kemudian tenggelam," pungkas bupati.[red]

BERITA LAINNYA

56010 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

26652 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20570 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20483 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19299 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
PALI [kabarpali.com]  - Menanggapi banyaknya berdiri organisasi massa, berbagai bentuk, Bupati PALI ; Heri Amalindo, mengatakan bahwa harus ada program dan tujuan yang terarah terkait dibentuknya wadah tersebut. 
 
Menurut Heri, jika tak concern dan commit terhadap hal itu, maka misi dibentuknya organisasi tentu akan sia-sia saja. 
 
"Buat organisasi itu memang mudah. Namun akan percuma bentuk wadah saja, jika katek isi!" tegas mantan Kepala PUBM Provinsi Sumsel itu, disampaikan pada Deklarasi FORWAPU, Sabtu (12/11/2017).
 
Ketiadaan isi tersebut, maksudnya adalah berdirinya organisasi tanpa program kerja yang jelas. Kebanyakan, hanya semangat sesaat, lalu mati suri.
 
Bupati menambahkan, bahwa pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten PALI sangat senang, adanya berbagai organisasi yang terbentuk di PALI. Apalagi tujuannya untuk membantu pemerintah. 
 
"Tentu Pemerintah bersyukur, ada yang mau membantu.  Karena mustahil bisa membangun kabupaten ini oleh bupati sendiri, tanpa bantuan dari berbagai elemen masyarakat," tutur Heri. 
 
Tambah Heri, Indonesia dulu dijajah selama 350 tahun karena tidak mau bersatu. Oleh karenanya, dengan bersatu, maka apapun cita-cita diharapkan akan mudah tercapai. 
 
"Silahkan buat program kerja. Pemerintah selalu terbuka dan siap menerima saran maupun kritik membangun dari masyarakat. Jangan sampai sudah deklarasi, atau pelantikan pengurus kemudian tenggelam," pungkas bupati.[red]

BERITA TERKAIT

Kurangi Pengangguran, Jika Terpilih H Asri - Irwan akan Bangun BLK di PALI

12 September 2024 268

PALI [kabarpali.com] - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab [...]

Kenapa Wartawan Jangan Berpolitik? Ini Dasarnya..

05 September 2024 280

Di Indonesia, tidak ada undang-undang yang secara eksplisit melarang wartawan [...]

Musim Pilkada : Demi Kepentingan Publik, Wartawan Jangan Berpolitik

05 September 2024 753

Memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tensi politik [...]

close button