Bakal Ikut PENTAS PAI Nasional Tiga Pelajar PALI Wakili Sumsel
PALI [kabarpali.com] - Warga Bumi Serepat Serasan patut berbangga, meski masih belia, banyak potensi terpendam di Kabupaten ini. Sebagai contoh, sebentar lagi PALI akan mengutus tiga pelajar terbaiknya untuk mewakili provinsi Sumatera Selatan dalam ajang Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat nasional di Provinsi Aceh 9 s.d 14 Oktober 2017.
Ketiga pelajar tersebut antara lain, Rafif Nararya Tampubolon asal sekolah SDN 6 Talang Ubi untuk mengikuti lomba pidato putra, kemudian Misbahatussa'ada tiddaroini yang berasal dari SMK N 1 Penukal untuk mengikuti lomba MTQ putri tingkat SMA, serra Usi Palira Rohaina asal sekolah SMPN 4 Talang Ubi untuk mengikuti lomba MTQ putri tingkat SMP.
H. Deni Priansyah, SAg MSi Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten PALI kepada wartawan, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dengan capaian prestasi yang berhasil diraih oleh pelajar di PALI yang mewakili Sumsel untuk ikut bertanding di Pentas PAI tingkat nasional.
"Bukan mudah bisa seperti itu. Kita mengalahkan 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel. Artinya ini prestasi yang sangat membanggakan, bisa membuat harum Kabupaten PALI hingga ke tingkat nasional. Dan semoga mereka bisa meraih medali emas kembali di Aceh," terangnya.
Ia sangat berharap, ketiga pelajar bisa menjadi inspirasi bagi pelajar yang lain di Bumi Serepat Serasan.
"Kita tentu berharap prestasi seperti ini tidak hanya terputus sampai mereka saja. Tetapi bisa menularkannya ke pelajar PALI yang lain. Sehingga, PALI selain menjadi daerah yang kaya akan potensi alam dan budayanya, tetapi juga kaya akan pelajar yang berprestasi dibidang akademik dan agama," imbuhnya.
Mantan ketua MUI Kota Pagaralam itu juga berharap ketiga pelajar tersebut bisa mendapat beasiswa baik dari Pemda Kabupaten PALI maupun dari kementerian agama.
"Semoga prestasi yang sudah mereka torehkan mampu berimplikasi kepada proses pendidikan yang mereka jalani saat ini, seperti mendapat beasiswa dan lainnya. Bisa jadi dari pak Bupati PALI bisa juga dari Kemenag," pungkasnya.
Sementara dari kegiatan yang berlangsu di negeri Serambi Mekkah ttersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Agama dan rencananya akan ditutup oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.[red]