Alamsyah : Tak Ada Dualisme di Golkar PALI
Oleh Redaksi KABARPALI
Golkar PALI gelar Muscam.
PALI [kabarpali.com] - Senin (9/10), seluruh Komisariat Desa (Komdes) kader dan organisasi sayap partai Golkar merapatkan barisan di Saung Bambu bilangan jalan Merdeka Nomor 199 Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Hari itu, partai berlambang pohon beringin itu menyelenggarakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) lima Kecamatan di PALI yang diselenggarakan secara serentak di Kecamatan Talang Ubi.
Selain dibanjiri pasukan kuning, dan Kordantor Partai Golkar Kabupaten PALI, Prabumulih dan Muaraenim Alamsyah CU SH, tampak hadir pula orang nomor satu di kabupaten PALI, Ir H Heri Amalindo MM serta para petinggi partai politik lainnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi wanita, dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten PALI ; Ir H Heri Amalindo MM, mengharapkan, seluruh partai politik di wilayah Bumi Serepat Serasan ini untuk bisa menjaga situasi agar terus kondusif.
"Meskipun kita berbeda warna, namun tujuan kita satu untuk membangun Kabupaten PALI kita ini kedepannya," pintanya.
Terpisah, Kordantor Partai Golkar Kabupaten PALI, Prabumulih dan Muaraenim ; Alamsyah CU SH, mengatakan dengan tegas bahwa di Kabupaten PALI tidak ada dualisme kepengurusan Golkar, hanya ada satu kepemimpinan yakni Irwan ST.
"Dengan tegas saya nyatakan kepada bapak Bupati dan seluruh Kader Partai Golkar tidak ada dualisme kepemimpinan di Kabupaten PALI, Ketuanya Saudara Irwan ST yang juga Anggota DPRD Kabupaten PALI, jadi jangan sampai terpecah bela dengan pernyatan pernyatan yang tidak bermanfaat," ujarnya dengan tegas.
Sementara, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten PALI, Irwan ST mengatakan, bahwa musyawarah kecamatan dilaksanakan untuk melakukan pergantian pengurus kecamatan dengan melakukan musyawarah mupakat.
"Kita optimis dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang Partai Golkar mampu menjadi partai pemenang dengan target mengambil kursi ketua DPRD Kabupaten PALI," ungkapnya.
Untuk kursi DPRD sendiri, dirinya menargetkan mendapatkan tujuh kursi. Setiap daerah pemilihan (Dapil) minimal mendapatkan dua kursi.
"Setiap Dapil kita targetkan minimal dua kursi. Dan total tujuh kursi untuk semuanya," pungkasnya.[red]