Tiga Tahun SMPN 8 Talang Ubi Masih Numpang

Oleh Redaksi KABARPALI | 23 Februari 2018
Pelajar SMPN 8 Talang Ubi.


Talang Ubi [kabarpali.com] - SMP Negeri 8 Talang Ubi, yang berada di Desa Sukadamai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, sudah berdiri sejak Juli 2015 lalu. 

Namun demikian, hingga kini, 63 siswanya masih numpang belajar di ruang kelas SD Negeri 34 Talang Ubi, bersama 12 tenaga pendidik dan staf Tata Usaha. 

Menurut Wagiyo SPd, Kepala SMPN 8 Talang Ubi, terkait belum adanya gedung sekolah sendiri, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal pendirian ruang kelas pada Dinas Pendidikan PALI. Namun hingga kini belum ada realisasi.

"Baik secara lisan atau tertulis sudah sering kami sampaikan. Terakhir, kami mengajukan lagi proposal pada Oktober 2017 lalu, untuk meminta bantuan gedung sekolah. Terutama tiga ruang belajar, satu ruang guru dan WC," tuturnya pada awak media, Rabu (21/2/2018).

Meski begitu, aspirasi tersebut, tambah Wagiyo belum ada respon positif dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten PALI. 

"Gedung sendiri tentu sangat kami butuhkan. Apalagi sekolah ini sudah berusia 3 tahun. Ya, walau proses belajar mengajar masih tetap berjalan sesuai kalender pendidikan, namun pada penerimaan siswa baru nanti, kami khawatir akan kekurangan ruang belajar," 

Ia juga mengaku sudah menyiapkan lahan untuk gedung SMPN 8 Talang Ubi, jika disetujui. Yakni hanya berjarak 0,5 km dari SDN 34 Talang Ubi, tempat mereka melangsungkan kegiatan belajar mengajar sekarang. 

"Sebenarnya, waktu yang paling baik untuk belajar adalah pagi. Kalau sekarang kita terpaksa menunggu siswa SDN 34 pulang dulu, baru bisa belajar. Ini juga akan terkendala saat penerapan sistem K13 pada 2019 ini. Dimana akan ada penambahan jam belajar,"

Sementara itu, Hardi, salah satu guru SMPN 8 Talang Ubi, mengemukakan bahwa saat ini 90% tenaga pengajar di sekolahnya,  berasal dari Kelurahan Talang Ubi, jadi jika harus pulang sekolah jam 18.00 WIB, artinya para guru akan tiba di rumah masing-masing jam 19.30 WIB, karena letak sekolah yang jauh serta jalan menuju sekolah masih rusak parah.

"Jadi, harapan kami, akan sangat wajar jika pemerintah memprioritaskan pembangunan gedung SMPN 8 Talang Ubi ini. Karena memang sudah sangat dibutuhkan. Masyarakat setempat pun juga sangat mendukung hal itu," pungkasnya.[red]

BERITA LAINNYA

56009 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

26651 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20570 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20483 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19299 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Talang Ubi [kabarpali.com] - SMP Negeri 8 Talang Ubi, yang berada di Desa Sukadamai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, sudah berdiri sejak Juli 2015 lalu. 

Namun demikian, hingga kini, 63 siswanya masih numpang belajar di ruang kelas SD Negeri 34 Talang Ubi, bersama 12 tenaga pendidik dan staf Tata Usaha. 

Menurut Wagiyo SPd, Kepala SMPN 8 Talang Ubi, terkait belum adanya gedung sekolah sendiri, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal pendirian ruang kelas pada Dinas Pendidikan PALI. Namun hingga kini belum ada realisasi.

"Baik secara lisan atau tertulis sudah sering kami sampaikan. Terakhir, kami mengajukan lagi proposal pada Oktober 2017 lalu, untuk meminta bantuan gedung sekolah. Terutama tiga ruang belajar, satu ruang guru dan WC," tuturnya pada awak media, Rabu (21/2/2018).

Meski begitu, aspirasi tersebut, tambah Wagiyo belum ada respon positif dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten PALI. 

"Gedung sendiri tentu sangat kami butuhkan. Apalagi sekolah ini sudah berusia 3 tahun. Ya, walau proses belajar mengajar masih tetap berjalan sesuai kalender pendidikan, namun pada penerimaan siswa baru nanti, kami khawatir akan kekurangan ruang belajar," 

Ia juga mengaku sudah menyiapkan lahan untuk gedung SMPN 8 Talang Ubi, jika disetujui. Yakni hanya berjarak 0,5 km dari SDN 34 Talang Ubi, tempat mereka melangsungkan kegiatan belajar mengajar sekarang. 

"Sebenarnya, waktu yang paling baik untuk belajar adalah pagi. Kalau sekarang kita terpaksa menunggu siswa SDN 34 pulang dulu, baru bisa belajar. Ini juga akan terkendala saat penerapan sistem K13 pada 2019 ini. Dimana akan ada penambahan jam belajar,"

Sementara itu, Hardi, salah satu guru SMPN 8 Talang Ubi, mengemukakan bahwa saat ini 90% tenaga pengajar di sekolahnya,  berasal dari Kelurahan Talang Ubi, jadi jika harus pulang sekolah jam 18.00 WIB, artinya para guru akan tiba di rumah masing-masing jam 19.30 WIB, karena letak sekolah yang jauh serta jalan menuju sekolah masih rusak parah.

"Jadi, harapan kami, akan sangat wajar jika pemerintah memprioritaskan pembangunan gedung SMPN 8 Talang Ubi ini. Karena memang sudah sangat dibutuhkan. Masyarakat setempat pun juga sangat mendukung hal itu," pungkasnya.[red]

BERITA TERKAIT

Kurangi Pengangguran, Jika Terpilih H Asri - Irwan akan Bangun BLK di PALI

12 September 2024 268

PALI [kabarpali.com] - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab [...]

Kenapa Wartawan Jangan Berpolitik? Ini Dasarnya..

05 September 2024 280

Di Indonesia, tidak ada undang-undang yang secara eksplisit melarang wartawan [...]

Musim Pilkada : Demi Kepentingan Publik, Wartawan Jangan Berpolitik

05 September 2024 753

Memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tensi politik [...]

close button