Terbengkalai, GOR Ancam Keselamatan Warga
Oleh Redaksi KABARPALI
| 04 Agustus 2017
Bangunan GOR yang Mangkrak di Tempirai.
Penukal Utara [kabarpali.com] – Satu lagi bangunan berupa fasilitas umum yang dibuat oleh pemerintah terbengkalai. Bangunan berupa gedung olahraga untuk lapangan bulutangkis dan volly yang terletak di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI itu, kini kondisinya sangat mengkhawatirkan, dan mengancam keselamatan warga.
Menurut Kepala Desa Tempirai ; Asmadi Asmada, Gedung Olahraga (GOR) itu dibangun pada tahun 2014 lalu. Namun hingga kini tak pernah terselesaikan dan mangkrak hingga nyaris rubuh lagi.
“Pada saat itu anggarannya dari provinsi, yakni sekitar Rp200 juta, yang dilaksanakan secara swakelola oleh leading sector yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten PALI,” ujar Kades di kediamannya, Rabu (2/8).
Sekarang, tambah Kades, kondisi bangunan tersebut nampak mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekitarnya, karena atapnya nyaris rubuh.
“Kami mohon pemerintah PALI bisa memperbaiki dan meneruskan bangunan itu. Atau kalau tidak robohkan saja sekalian. Karena kalau dibiarkan seperti sekarang, khawatir bisa menimpah rumah dan warga itu sendiri, karena letaknya memang di tengah pemukiman,” tukasnya.
Terkait hal itu, Kades pun memberi masukan, jika pemerintah merencanakan untuk mendirikan atau membuat suatu bangunan fasilitas umum, agar kiranya merencanakan secara matang dan tuntas. Baik dari sisi anggaran maupun azas manfaatnya.
“Jangan kesannya setengah-setengah seperti ini. Sehingga tidak mangkrak atau mubazir dan justru akhirnya menyusahkan masyarakat itu sendiri,” harapnya.[red]
Penukal Utara [kabarpali.com] – Satu lagi bangunan berupa fasilitas umum yang dibuat oleh pemerintah terbengkalai. Bangunan berupa gedung olahraga untuk lapangan bulutangkis dan volly yang terletak di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI itu, kini kondisinya sangat mengkhawatirkan, dan mengancam keselamatan warga.
Menurut Kepala Desa Tempirai ; Asmadi Asmada, Gedung Olahraga (GOR) itu dibangun pada tahun 2014 lalu. Namun hingga kini tak pernah terselesaikan dan mangkrak hingga nyaris rubuh lagi.
“Pada saat itu anggarannya dari provinsi, yakni sekitar Rp200 juta, yang dilaksanakan secara swakelola oleh leading sector yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten PALI,” ujar Kades di kediamannya, Rabu (2/8).
Sekarang, tambah Kades, kondisi bangunan tersebut nampak mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekitarnya, karena atapnya nyaris rubuh.
“Kami mohon pemerintah PALI bisa memperbaiki dan meneruskan bangunan itu. Atau kalau tidak robohkan saja sekalian. Karena kalau dibiarkan seperti sekarang, khawatir bisa menimpah rumah dan warga itu sendiri, karena letaknya memang di tengah pemukiman,” tukasnya.
Terkait hal itu, Kades pun memberi masukan, jika pemerintah merencanakan untuk mendirikan atau membuat suatu bangunan fasilitas umum, agar kiranya merencanakan secara matang dan tuntas. Baik dari sisi anggaran maupun azas manfaatnya.
“Jangan kesannya setengah-setengah seperti ini. Sehingga tidak mangkrak atau mubazir dan justru akhirnya menyusahkan masyarakat itu sendiri,” harapnya.[red]