Sudah Buat Kesepakatan, Angkutan Sawit PT GBS Masih Bandel
Abab [kabarpali.com] – Meski berulang kali dikritisi dan telah buat kesepakatan, angkutan buah sawit milik PT Golden Blossom Sumatera (GBS) di Kecamatan Abab masih saja melebihi tonase wajar. Akibatnya, selain mengancam keselamatan masyarakat, juga menyumbang peranan besar dalam merusak kondisi jalan umum.
Menurut Yusrah, salah satu warga Desa Betung Kecamatan Abab, tandan buah sawit yang diangkut armada perusahaan itu kerap kali terjatuh dan bisa saja membahayakan masyarakat yang lalu lalang di jalan.
“Beberapa waktu lalu sebanyak dua tandan segar buah sawit terjatuh dari truk yang mengangkutnya di depan rumah saya. Untung tidak menimpah masyarakat,” ujarnya pada kabarpali.com, belum lama ini.
Oleh karenanya, ia berharap Pemerintah Kabupaten PALI dan juga DPRD selaku wakil rakyat bisa mengakomodir aspirasi mereka terkait keresahan itu. Sebab jika terus dibiarkan, bukan tak mungkin akan memicu konflik di tengah masyarakat.
Sementara itu, dimintai tanggapannya, Pimpinan Pusat LSM Masyarakat Cinta Nusantara (MACAN) ; Benny Ilyas, menyayangkan ulah oknum sopir yang mengabaikan keselamatan masyarakat itu. Sebab menurutnya, organisasinya dulu sudah melakukan kesepakatan dengan pihak PT GBS, namun ternyata masih dilanggar.
“Dulu kami sempat demonstrasi dan akhirnya dibuat kesepakatan di depan DPRD, Penjabat Bupati kala itu (Apriyadi), bahwa batas diperbolehkan hanya 5 ton dengan susunan dua tir ke atas,” ujar Benny, Sabtu (10/9).
Namun ternyata kesepakatan itu tidak diindahkan oleh PT GBS. Kini angkutan buah sawit tersebut mencapai 10 ton, serta justru menambah baknya dengan papan, sehingga total 5 tir ke atas. “Pantas saja jalan kabupaten hancur semua!” tegas Benny.
Lanjut Benny, jika PT GBS terus saja membandel, ia mengancam akan kembali lakukan aksi demo, dan akan kembali menyetop aktivitas armada tersebut. “Kami meminta Bupati dan DPRD berikan teguran kepada PT GBS, karena telah melanggar kesepakatan!” tukasnya.
Terpisah, PT GBS melalui Humasnya ; Edwar, berjanji akan memberikan teguran kepada seluruh sopir angkutan buah sawit perusahaannya, agar mematuhi kesepakatan yang telah dibuat.
“Kami akan beri teguran kepada seluruh supir angkutan buah sawit itu. Apabila nanti mereka masih saja membandel, silakan masyarakat untuk menyetopnya,” janji Edwar, saat dihubungi via ponselnya.[jhn]