Perampok Beraksi dan Hujani Tembakan

Oleh Redaksi KABARPALI | 27 September 2016
Rumah korban


Penukal [kabarpali.com] - Puluhan perampok bersenjata api rakitan (senpira) beraksi dan menembaki pemilik rumah, hingga korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Perampokan itu terjadi di tengah Desa Persiapan Gunung Menang Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Senin (26/9/2016) sekitar pukul 03:45 WIB. Pelaku yang merampok toko kebutuhan sehari-hari milik Suparman itu menembaki Martiwi hingga luka parah.

Tidak hanya mengalami kerugian materi, Martiwi yang merupakan istri korban juga mengalami tiga luka tembak di bagian paha dan perut, sehingga korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Fadhilah Prabumulih untuk diberikan pertolongan secara intensif.

Dari data yang berhasil dihimpun awak media, pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang dengan rata-rata menggenggam senjata api rakitan (senpira). Mereka melakukan perampokan di sebuah rumah sekaligus toko (ruko) milik Suparman dengan cara masuk melalui atap.

Setelah berhasil masuk, pelaku mendobrak kamar korban. Diduga korban melakukan perlawanan, pelaku kemudian memuntahkan peluru ke arah istri Suparnam, Martiwi, yang mengenai paha dan perutnya.

“Warga pada saat itu ada yang keluar, begitu mendengar bunyi tembakan. Namun karena pelakunya banyak dan menggunakan senjata api, warga ketakutan dan masuk kembali ke dalam rumah. Bunyi letusan tersebut, kami dengar lebih dari 30 kali.Yang kami lihat, pelaku menggunakan 5 sepeda motor,d iperkirakan ada 10 orang, 6 atau 7 orang masuk ke dalam rumah dan ada sekitar 3 orang menunggu di luar,” beber Musiwan.

Setelah diketahui pelaku sudah kabur, lanjut Musiwan, warga baru berani keluar rumah dan menyambangi rumah korban yang pada saat itu suami korban minta tolong.

“Kami dapati istri Suparman mengalami luka tembak, dua luka di bagian paha dan satu luka dibagian perut,kemuadian korban dibawa ke Puskesmas, namun karena lukanya serius, kemuadian korban dilarikan ke Rumah Sakit di Prabumulih. Sementara pelaku berlari ke arah Penukal Utara,” jelasnya.

Diakuinya, polisi sudah berada di TKP selang beberapa menit setelah kejadian.

“Lalu kami hubungi Polsek Penukal Abab, tidak lama kemudian polisi datang dan melakukan olah TKP. Infornasinya siang ini dari Polres Muara Enim akan ke sini,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan Sik melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Denni NS membenarkan kejadian tersebut.

“Kita sudah lakukan olah TKP. Namun kita belum bisa memastikan jumlah pelaku berapa atau kerugiannya berapa, karena korban belum bisa melapor karena mungkin sedang fokus mengurusi korban kena tembak. Saat ini, kita sudah koordinasikan dengan Polres,” katanya.

Sementara itu, ketika hendak dihubungi awak media, Musihan Kepada Desa setempat susah dihubungi, susahnya sinyal di desa tersebut.[red]

BERITA LAINNYA

59929 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31832 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21466 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20941 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19884 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal [kabarpali.com] - Puluhan perampok bersenjata api rakitan (senpira) beraksi dan menembaki pemilik rumah, hingga korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Perampokan itu terjadi di tengah Desa Persiapan Gunung Menang Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Senin (26/9/2016) sekitar pukul 03:45 WIB. Pelaku yang merampok toko kebutuhan sehari-hari milik Suparman itu menembaki Martiwi hingga luka parah.

Tidak hanya mengalami kerugian materi, Martiwi yang merupakan istri korban juga mengalami tiga luka tembak di bagian paha dan perut, sehingga korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Fadhilah Prabumulih untuk diberikan pertolongan secara intensif.

Dari data yang berhasil dihimpun awak media, pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang dengan rata-rata menggenggam senjata api rakitan (senpira). Mereka melakukan perampokan di sebuah rumah sekaligus toko (ruko) milik Suparman dengan cara masuk melalui atap.

Setelah berhasil masuk, pelaku mendobrak kamar korban. Diduga korban melakukan perlawanan, pelaku kemudian memuntahkan peluru ke arah istri Suparnam, Martiwi, yang mengenai paha dan perutnya.

“Warga pada saat itu ada yang keluar, begitu mendengar bunyi tembakan. Namun karena pelakunya banyak dan menggunakan senjata api, warga ketakutan dan masuk kembali ke dalam rumah. Bunyi letusan tersebut, kami dengar lebih dari 30 kali.Yang kami lihat, pelaku menggunakan 5 sepeda motor,d iperkirakan ada 10 orang, 6 atau 7 orang masuk ke dalam rumah dan ada sekitar 3 orang menunggu di luar,” beber Musiwan.

Setelah diketahui pelaku sudah kabur, lanjut Musiwan, warga baru berani keluar rumah dan menyambangi rumah korban yang pada saat itu suami korban minta tolong.

“Kami dapati istri Suparman mengalami luka tembak, dua luka di bagian paha dan satu luka dibagian perut,kemuadian korban dibawa ke Puskesmas, namun karena lukanya serius, kemuadian korban dilarikan ke Rumah Sakit di Prabumulih. Sementara pelaku berlari ke arah Penukal Utara,” jelasnya.

Diakuinya, polisi sudah berada di TKP selang beberapa menit setelah kejadian.

“Lalu kami hubungi Polsek Penukal Abab, tidak lama kemudian polisi datang dan melakukan olah TKP. Infornasinya siang ini dari Polres Muara Enim akan ke sini,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan Sik melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Denni NS membenarkan kejadian tersebut.

“Kita sudah lakukan olah TKP. Namun kita belum bisa memastikan jumlah pelaku berapa atau kerugiannya berapa, karena korban belum bisa melapor karena mungkin sedang fokus mengurusi korban kena tembak. Saat ini, kita sudah koordinasikan dengan Polres,” katanya.

Sementara itu, ketika hendak dihubungi awak media, Musihan Kepada Desa setempat susah dihubungi, susahnya sinyal di desa tersebut.[red]

BERITA TERKAIT

Bentuk Satgas Anti Narkoba, Pemkab PALI Gelar Rapat Lintas Sektor

02 Desember 2024 344

PALI [kabarpali.com] - Sebagai langkah kongkrit untuk memerangi Peredaran dan [...]

Dikabarkan Kalah, Begini Respon Tim DEFE

28 November 2024 6686

PALI [kabarpali.com] - Pasca pemungutan suara pada Pilkada PALI, kemarin [...]

Versi Hitung Cepat, Paslon BERANI Unggul di PALI

28 November 2024 4200

PALI [kabarpali.com] - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati PALI [...]

close button