Sekolah Lambat Urus Dana BOS, Guru Honor Belum Gajian

Oleh Redaksi KABARPALI | 21 September 2016
ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] - Meski para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Kabupaten PALI baru saja menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja, setelah melalui Uji Kompetensi (UK) beberapa waktu lalu. Namun hingga 6 bulan ini, ternyata beberapa TKS guru diketahui belum menerima gaji mereka.

Salah satu TKS guru di Kecamatan Penukal ; Reska, mengungkapkan bahwa sudah 6 bulan terakhir, ia belum menerima gajinya, karena menurut kepala sekolah di tempatnya mengajar dana BOS belum kunjung cair.

"Kalau biasanya saya menerima gaji tergantung jam, kalau satu jam Rp 15 ribu saja. Saya mengajar dari siang hingga malam hari, sampai tugas sekolah selesai. Karena saya bekerja sebagai operator sekolah, " ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sudah pernah menanyakan langsung terkait hal itu kepada Bupati PALI. “Dijawab Bupati bahwa guru mendapatkan SK sama dengan TKS di dinas lainnya. Serta gajinya pun sama persis sebesar Rp 600 ribu. Akan tetapi saya merasa heran, kok tidak menerima gaji tersebut,” tandasnya.

Terpisah, dikatakan salah satu TKS guru yang enggan disebutkan namanya, membenarkan belum menerima gaji semenjak usai uji kompetensi. Padahal sudah memenuhi kewajiban memperpanjang SK, dan dinyatakan sah bekerja lagi.

"Saya berharap Bupati memikirkan nasib para pekerja (TKS,red) di kabupaten ini. Hendaknya hal ini jangan sampai terulang lagi. Karena kami juga punya keluarga dan butuh biaya hidup,"harapnya.

Terkait hal itu, Bupati PALI ; H Heri Amalindo mengatakan bahwa direalisasikan atau belumnya gaji guru TKS merupakan wewenang sekolah bersangkutan, karena diketahui saat ini dana BOS sudah cair. Namun mungkin ada beberapa Kepala Sekolah yang belum mengurus pencairan BOS tersebut.

“Pencairan dana BOS bervariasi. Ada sekolah yang sudah dan mungkin saja ada yang belum. Karena saat ini dana BOS sudah bisa dicairkan. Kalau sekolah tersebut belum mengurus bisa jadi itulah penyebab terhambatnya gaji TKS dibayarkan,” tukas Bupati, seusai Paripurna DPRD mengesahkan Raperda, Senin lalu.[red]

BERITA LAINNYA

59154 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31105 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21202 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20792 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19722 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Meski para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Kabupaten PALI baru saja menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja, setelah melalui Uji Kompetensi (UK) beberapa waktu lalu. Namun hingga 6 bulan ini, ternyata beberapa TKS guru diketahui belum menerima gaji mereka.

Salah satu TKS guru di Kecamatan Penukal ; Reska, mengungkapkan bahwa sudah 6 bulan terakhir, ia belum menerima gajinya, karena menurut kepala sekolah di tempatnya mengajar dana BOS belum kunjung cair.

"Kalau biasanya saya menerima gaji tergantung jam, kalau satu jam Rp 15 ribu saja. Saya mengajar dari siang hingga malam hari, sampai tugas sekolah selesai. Karena saya bekerja sebagai operator sekolah, " ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sudah pernah menanyakan langsung terkait hal itu kepada Bupati PALI. “Dijawab Bupati bahwa guru mendapatkan SK sama dengan TKS di dinas lainnya. Serta gajinya pun sama persis sebesar Rp 600 ribu. Akan tetapi saya merasa heran, kok tidak menerima gaji tersebut,” tandasnya.

Terpisah, dikatakan salah satu TKS guru yang enggan disebutkan namanya, membenarkan belum menerima gaji semenjak usai uji kompetensi. Padahal sudah memenuhi kewajiban memperpanjang SK, dan dinyatakan sah bekerja lagi.

"Saya berharap Bupati memikirkan nasib para pekerja (TKS,red) di kabupaten ini. Hendaknya hal ini jangan sampai terulang lagi. Karena kami juga punya keluarga dan butuh biaya hidup,"harapnya.

Terkait hal itu, Bupati PALI ; H Heri Amalindo mengatakan bahwa direalisasikan atau belumnya gaji guru TKS merupakan wewenang sekolah bersangkutan, karena diketahui saat ini dana BOS sudah cair. Namun mungkin ada beberapa Kepala Sekolah yang belum mengurus pencairan BOS tersebut.

“Pencairan dana BOS bervariasi. Ada sekolah yang sudah dan mungkin saja ada yang belum. Karena saat ini dana BOS sudah bisa dicairkan. Kalau sekolah tersebut belum mengurus bisa jadi itulah penyebab terhambatnya gaji TKS dibayarkan,” tukas Bupati, seusai Paripurna DPRD mengesahkan Raperda, Senin lalu.[red]

BERITA TERKAIT

Gajah Masih Berkeliaran, Warga Semangus Takut ke Kebun

13 November 2024 421

PALI [kabarpali.com] – Masyarakat di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, [...]

Polisi Grebek APMS di Penukal, Pembeli "Drigenan" Kena Ciduk?

07 November 2024 1208

  PALI [kabarpali.com] – Sebuah Agen Premium dan Minyak Solar [...]

Dampak Buruk Penggunaan Dinamit dalam Survei Seismik 3D

06 November 2024 308

Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, [...]

close button