Ssstt! Harga Pertalite Naik Lagi Loh..
TAK seheboh sebelumnya, ternyata tadi malam PT Pertamina kembali secara resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite. Kenaikan itu berjumlah Rp200 per liter. Harga tersebut terhitung mulai berlaku sejak Sabtu (24/3/2018), pukul 00.00 WIB.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina ; Adiatma Sardjito, seperti dikutip dari tribunnews.com, mengatakan, jika kenaikan Pertalite dipicu dari naiknya harga minyak dunia. Harga minyak mentah jenis brent bahkan kini sudah menyentuh angka US$ 60 per barel.
Kenaikan harga minyak dunia ini mendatangkan dampak besar pada harga BBM di Indonesia. Di Sulawesi Selatan saja, harga Pertalite tercatat sudah 2 kali mengalami kenaikan sejak tahun 2018.
Pertama, sejak Sabtu (20/1/2018), nilai kenaikan harganya mencapai Rp 100 per liter atau dari harga Rp 7.700 menjadi Rp 7.800. Lalu, Sabtu kemarin, dari harga Rp 7.800 kembali naik Rp.200, menjadi Rp8.000. Jika dijumlahkan, kenaikan harga Pertalite pada tahun 2018 mencapai angka Rp 300.
Kenaikan harga ini tak hanya terjadi di Sulawesi Selatan saja, namun di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Berikut daftar kenaikan harga Pertalite di beberapa provinsi di pulau Sumatera, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertamina.com :
- Di Nanggroe Aceh Darussalam, harga Pertalite per liter menjadi Rp 7.800.
- Di Sumatera Utara, harga Pertalite per liter menjadi Rp 7.800.
- Di Sumatera Barat, harga Pertalite per liter menjadi Rp 7.800.
- Di Riau, harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.150.
- Di Kepulauan Riau, harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.150.
- Di Batam (FTZ), harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.150.
- Di Jambi, harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.000.
- 8. Di Bengkulu, harga Pertalite per liter menjadi Rp 7.800.
- Di Sumatera Selatan, harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.000.
- 10. Di Bangka Belitung, harga Pertalite per liter menjadi Rp 8.000.