Efek Domino - Belum Sehari Pertalite Naik, Harga Sembako Sudah Melonjak
Penukal [kabarpali] – Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi Pertalite, baru ditetapkan naik tadi malam, namun siang tadi, Minggu (25/3/2018), harga beberapa bahan pokok terpantau sudah mengalami lonjakkan di Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Menurut beberapa ibu rumah tangga, hari ini mereka dikejutkan dengan harga kebutuhan rumah tangga yang tiba-tiba mengalami kenaikan. Padahal pekan kemaren tarifnya masih relatif stabil. “Cugak kami, anggaran belanje untuk seminggu, lokak dak cukup lagi ikak,” gerutu Wike, warga Desa Purun, sehabis belanja di Pasar kalangan Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.
Beberapa barang yang mengalami kenaikan itu, disebutkannya, antara lain bawang merah, yang sebelumnya 1 kg seharga Rp20 ribu, sekarang jadi Rp25 ribu. Per ekor ayam potong, pekan lalu masih seharga Rp30 ribu, kini menjadi Rp35 ribu, dan tepung sagu dari Rp8 ribu naik menjadi Rp10 ribu, per kilogramnya.
Ketika ditanya, apa ia tahu jika tadi malam harga BBM Pertalite diputuskan naik oleh pemerintah. Sedikit terperangah, ibu beranak satu itu menggelengkan kepala. ”Sesuailah, gerabat la naek galeknih..” celetuknya sembari berlalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Pertamina kembali secara resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite. Kenaikan itu berjumlah Rp200 per liter. Harga tersebut terhitung mulai berlaku sejak Sabtu (24/3/2018), pukul 00.00 WIB.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina ; Adiatma Sardjito, mengatakan, jika kenaikan Pertalite dipicu dari naiknya harga minyak dunia. Harga minyak mentah jenis brent kini sudah menyentuh angka US$ 60 per barel.[red]