Sinergikan Kegiatan Pertanian, KTNA PALI Bakal Gelar Rembug 2018
Oleh Redaksi KABARPALI
Kontak Tani Nelayan Andalan.
PALI [kabarpali.com] - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal menggelar rembug tahun 2018. Tujuan utama event akbar tersebut antara lain untuk mensinergikan kegiatan pertanian yang dikerjakan oleh para petani dengan lintas sektor di lingkungan Pemkab PALI.
Seperti dituturkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten PALI ; Ahmad Jhoni SP, acara yang direncanakan digelar pada 24 - 25 Oktober 2018, di Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang itu, merupakan persiapan menghadapi Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) XIII Provinsi Sumsel, bertempat di Kabupaten Musi Banyuasin nanti.
"Untuk rembug Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) sudah dilaksanakan pada 21-24 September 2018 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan rembug persiapan Peda KTNA diagendakan 16-17 Oktober nanti di Palembang," ujar Jhoni, di kantornya, Kamis (11/10/2018).
Ia melanjutkan, bahwa pada pertemuan tersebut diharap apa yg menjadi kebutuhan petani akan bisa diakomodir. Lalu juga bisa ditemukan petani yang berprestasi.
"Dalam rangka mempersiapkan Peda, kita juga akan menjaring tanaman pangan dan holtikultura. Para petani dapat bertukar informasi, mencari solusi atas permasalahan yang selama ini mereka alami. Sekaligus temu karya antar tingkat kecamatan," urainya.
Selain itu, pada acara yang akan dihadiri oleh Bupati PALI, jajaran OPD di lingkungan Pemkab PALI dan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari kelompok tani, penyuluh pertanian, pelaku usaha, perusahaan, dan stake holder lainnya itu, akan diberikan bantuan alat kerja Petugas Penyuluh Pertanian (PPL), bantuan benih pada petani, dan beras untuk penduduk miskin.
"Pada event itu juga akan ada stand pameran, yang disiapkan untuk menperkenalkan produk pertanian atau hal lain yang berkenaan dengan dunia pertanian. Ini akan sangat menarik dan bermanfaat. Silahkan datang!" ajak Jhoni, mengakhiri perbincangan.[red]