Satu Truk Pipa Curian Berhasil diamankan Security Adera Field dan Kepolisian
Oleh Redaksi KABARPALI
Terduga pelaku pencurian, saat diamankan petugas.
Prabumulih [kabarpali.com] - Tindak kejahatan pencurian pipa migas milik perusahaan negara ; Pertamina, kembali digagalkan security PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field bersama jajaran aparat kepolisian.
Sebanyak tujuh orang dan sebuah truk yang membawa 197 batang pipa beragam ukuran pun berhasil diamankan petugas, saat akan dijual pada penadah bernama Kd (49), warga Desa Alai Kecamatan Lembak Kotamadya Prabumulih, Rabu (10/10/2018).
Menurut Kepala Security Staf Adera Field ; Zuhri, melalui Security Staf ; Kapten Taufiq, penangkapan tersebut bermula dari didapatnya informasi, saat mereka sedang melakukan kegiatan rutin patroli di lapangan.
"Pada Selasa (9/10/2018), BKO Adera mendapat informasi adanya kendaraan roda empat yang membawa pipa besi dari kawasan Adera Field. Khawatir buruan lepas, lalu kami pun berkoordinasi dengan Security staf Prabumulih Field dan jajaran Polres Prabumulih," tutur Taufiq, di kantornya, Jumat (12/10/2018).
Benar saja, tambah Taufik, sehari kemudian pihaknya pun berhasil mengamankan sebuah Truck Colt Diesel Nopol BG 8123 IC yang membawa 197 batang pipa campuran, panjang 2 Meter, ukuran 3", 4" dan 6", di wilayah TPA Kelurahan Muara Sungai Prabumulih, Rabu (10/10 /2018), sekira pukul 18.00 WIB.
"Pipa besi yang ditimbun dengan barang rongsokan itu, rencananya hendak diantar ke Plaju Kota Palembang, oleh enam orang pelaku yakni sopir truk bernama Ac (alamat Palembang), dan rekannya Us (warga Prabumulih), Pra (Prabumulih), Mal (Prabumulih), Na (Palembang) serta Ag (Palembang)," urai Taufiq.
Rincian barang bukti yang diamankan dari penangkapan tersebut, yakni 1 unit truck Colt Diesel, pipa ukuran 3 Inc 170 batang dengan panjang 2 Meter, Pipa 4 Inc sebanyak 18 batang panjang 2 Meter, dan Pipa 6 Inc sejumlah 7 batang panjang 2 Meter, termasuk pelaku lain Kd, terduga penadah.
"Kd ditangkap berdasarkan penyidikan petugas dari enam pelaku lainnya. Ia ditangkap saat sedang berada di sebuah Rumah Sakit di Prabumulih," imbuh Taufiq.
Saat ini, tambahnya, ketujuh pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Muara Enim, untuk penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk diketahui masyarakat, kami bersama aparat kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengamanan aset negara ini. Kami menghimbau kiranya kita semua dapat bersama-sama menjaga agar tindak pidana seperti ini tidak terulang lagi ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Field Manager PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field ; Rudhy Setiawan, melalui Assisten Manager Legal and Relation (LR) ; Fredrick Roma Parulian, mengajak semua pihak agar dapat bersinergi untuk bersama-sama menjaga aset perusahaan yang merupakan milik negara itu. Ia juga berharap kasus ini dapat segera diusut tuntas oleh aparat kepolisian.
"Adera Field mengapresiasi respon cepat dari kepolisian atas laporan ini. Penindakan hukum yang tegas dan tuntas akan memberikan efek jera dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik di masyarakat," pungkas Frederick.[red]