Sering Terjadi Kekerasan di DPMD. Setelah Kabid Kena Tinju, Kini Wartawan dilecehkan
Oleh Redaksi KABARPALI
Kiri kanan : Kabid Pemdes DPMD yang kena bogem, Kepala DPMD PALI ; A Gani Ahmad, dan oknum TKS bernama Vivin yang melecehkan wartawan.
PALI [kabarpali.com] - Tindak kekerasan terjadi lagi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PALI. Kali ini korbannya adalah wartawan yang hendak bertamu dengan Kepala DPMD. Selain dihina, HP-nya juga nyaris dirampas oleh oknum TKS yang merupakan staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu.
Pelecehan terhadap profesi pewarta itu dialami oleh Suherman ST, wartawan salah satu media online yang bertugas di PALI. Alih-alih dipersilahkan bertemu Kepala DPMD untuk konfirmasi pemberitaan, ia malah diperlakukan dengan kasar oleh Vivin, staf TKS di sana.
"Saat datang ke sana, seperti biasanya protokoler di instansi, saya hendak mengisi buku tamu, namun tidak tersedia. Maka saya bertanya kepada salah satu staf dan memperkenalkan diri bahwa saya dari media dan bermaksud bertemu Pak Kadin," tutur Suherman, Senin (8/10).
Bukannya mendapat sambutan baik, menurut Herman, ia yang kebetulan bertanya dengan Vivin, justru menerima kekerasan verbal yang tak enak di dengar. Wanita berhijab itu bahkan sempat mengatakan bahwa wartawan kerjanya hanya minta uang saja.
"Kamu siapa. Pak Kadin lagi sibuk tidak bisa diganggu, dan untuk apa kamu ketemu Pak Kadin, kamu itu cuma ingin minta uang saja?" ujar Suherman menirukan ucapan staf DPMD itu.
Dicerca dengan kata-kata bernada penghinaan itu, Suherman kemudian mengeluarkan Handphone, berniat merekam perkataan dan mengabadikan staf tersebut. Namun lagi lagi staf itu berbuat arogan dan berusaha merebut dan menarik alat komunikasi itu dari tangan wartawan poskotasumatera.com tersebut.
"Begitu saya foto dia langsung menghampiri saya dan berusaha melakukan perampasan HP saya, dengan cara menarik tangan saya. Hal ini terjadi di depan rekan rekan kerjanya dan disaksikan oleh banyak orang," terangnya.
Menurut Suherman, setelah mendengar ada ribut di ruangan itu, beberapa staf yang lain berusaha melerai menenangkan situasi dan akhirnya Suherman disuruh masuk oleh staf lain menghadap A Gani Ahmad, Kepala DPMD PALI.
Didalam ruangan, Gani meminta maaf atas tindakan arogansi yang dilakukan anak buahnya. Ia pun meminta agar persoalan itu tidak diperpanjang sampai ke ranah lain.
"Saya minta maaf atas tindakan anak buah saya, dan kalau bisa cukup sampai disini saja persoalan ini. Nanti setelah kamu keluar ruangan, saya akan panggil Vivin untuk memberikan pengertian kepada dia," ujar Suherman, menirukan ucapan A Gani Ahmad.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa waktu silam tindak kekerasan di DPMD juga pernah menghebohkan Bumi Serepat Serasan. Saat itu oknum Sekdin DPMD menghadiahkan salah satu Kabidnya ; Jerry Ariansyah, dengan bogem mentah di wajah.
Sekdin berdalih, bahwa tindakkannya itu adalah bentuk pembinaan pada Kabid Pemdes yang jarang ngantor. Tak terima diperlakukan demikian, korban pun lalu melaporkan dugaan tindak penganiayaan itu ke Mapolsek Talang Ubi.[red]