PALI [kabarpali.com] – Pengguna jalan yang kerap melintas malam hari diharap lebih bersabar dalam menerobos gelap gulita. Sebab Lampu penerang yang berada di sepanjang jalan di Kabupaten PALI, belum bisa diperbaiki hingga September 2017 nanti.

Hal itu, dikarenakan anggaran yang sedianya diperuntukkan perawatan dan pengadaan lampu jalan baru memasuki tahap perencanaan dan lelang.

“Sebelumnya kami kira bisa swakelola dengan anggaran sekitar Rp400 juta dan satu judul kegiatan yakni perawatan saja,” ujar Ir Selamet Irianto, seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Jum’at (21/7).

Rupanya, tidak bisa swakelola dan harus lelang, karena anggaranya di atas ketentuan boleh swakelola. Itu pun tambah Selamet, harus masuk pos pengadaan dan bukan hanya perawatan.

“Soalnya, ada beberapa material yang harus dibeli seperti bola lampu, dan sebagainya, yang harus masuk pos pengadaan bukan perawatan,” tuturnya.

Oleh karenanya hal itu menyebabkan molornya pelaksanaan perbaikan dan penggantian lampu jalan yang sudah rusak bahkan mati total di lebih 200 titik yang tersebar di Kabupaten PALI.

“Sebagaimana kita ketahui, kan sudah tiga tahun semenjak lampu jalan di pasang belum pernah ada perawatan. Sehingga wajar kalau kemudian dari lebih 2000 lampu jalan sudah banyak yang rusak,” tandas pria yang beberapa jam setelah wawancara ini, kemudian jabatannya diganti oleh Mukhlis Nabil, mantan Kasat Pol PP PALI.

Masih kata Selamet, diprediksi bulan September pekerjaan tersebut sudah bisa dimulai, dan meleset dari janji yang pernah ia ungkapkan pada media ini saaat wawancara sebelumnya, yakni Mei 2017. Sehingga masyarakat diminta lebih bersabar.[red]