Meretas Jalan Menuju PALI 1, RK Sambangi Tiga Partai
Oleh Redaksi KABARPALI
PALI [ kabarpali.com] - Senin (28/10/2019), H Rizal Kenedi SH MM mendatangi tiga partai politik di Bumi Serepat Serasan, yakni DPC PPP, DPD II Golkar dan juga DPC Hanura Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kedatangan anggota DPRD Provinsi Sumsel itu dalam rangka mengembalikan formulir Bakal Calon Bupati (Balonbup) PALI di Golkar dan mengambil formulir Balonbup di Hanura dan PPP.
Dengan demikian, pria yang populer disapa RK itu, berharap ketiga Parpol tersebut dapat menjadi kendaraan politiknya untuk berkompetisi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Kita terus berkomunikasi dengan beberapa Parpol, untuk mempersiapkan Pilkada serentak tahun depan. Termasuk ketiga Parpol tersebut. Meski tidak menutup kemungkinan bisa juga melalui jalur perseorangan (independen)," ujarnya pada beberapa media.
RK mantap mengikuti suksesi Pilkada PALI periode 2020-2024, dengan beberapa alasan. Antara lain karena ingin mengoptimalkan pengabdiannya pada tanah kelahirannya itu.
"Melihat masih adanya ketimpangan pembangunan di PALI dengan APBD yang cukup besar menggugah saya untuk mencalonkan diri menjadi Bupati PALI," ungkap politisi yang telah lima periode menjadi legislator itu.
Kebulatan tekad mencalonkan diri menjadi Cabup PALI, RK pun menegaskan jika dirinya siap meninggalkan kursi dewan.
"Kalau tiket mencalonkan diri sebagai Cabup itu saya dapatkan, saya siap mundur dari dewan dan saya sudah siap lahir batin," tandasnya.
Ditanya siapa pendampingnya nanti, RK mengatakan bahwa sudah ada nama yang dikantonginya, tetapi untuk saat ini tetap masih dalam penjajakan.
"Untuk wakilnya, bayangan itu sudah ada. Apakah itu dari kalangan politisi atau diluar itu semuanya memungkinkan, sebab ini adalah kontestasi politik yang bisa saja sewaktu-waktu berubah," katanya.
Karena dijelaskan RK, sosok Wakil Bupati adalah penyelaras dan penyeimbang suatu pemerintahan, namun bukan 'ban serep'.
"Antara Bupati dan Wakil Bupati harus selaras, sama-sama kerja dan bekerja sama agar pemerintahan berjalan baik," terangnya.
Ditanya visi misinya mencalonkan diri sebagai Bupati PALI, RK menjabarkan bahwa pada intinya apabila dirinya terpilih, bakal mengurusi masyarakat PALI dari lahir hingga meninggal.
"Dengan APBD Rp 1,7 T dan wilayah tidak begitu luas serta jumlah penduduk kurang dari 200 ribu, saya yakin PALI bisa sejahtera. Dan slogan kami adalah PALI Bergoyang atau Bergerak, Gotong royong dan Berkembang bisa terwujud," tutupnya.
Terpisah Jhonison, Bendahara DPC Partai Hanura Kabupaten PALI menyebut ada 11 kandidat yang mengambil berkas pendaftaran sebagai Cabup dan Cawabup.
"Cabup ada 5 kandidat sedangkan Cawabup ada 6. Batas pengembalian berkas kami tunggu sampai tanggal 8 November 2019 nanti," ucapnya.[red]
PALI [ kabarpali.com] - Senin (28/10/2019), H Rizal Kenedi SH MM mendatangi tiga partai politik di Bumi Serepat Serasan, yakni DPC PPP, DPD II Golkar dan juga DPC Hanura Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kedatangan anggota DPRD Provinsi Sumsel itu dalam rangka mengembalikan formulir Bakal Calon Bupati (Balonbup) PALI di Golkar dan mengambil formulir Balonbup di Hanura dan PPP.
Dengan demikian, pria yang populer disapa RK itu, berharap ketiga Parpol tersebut dapat menjadi kendaraan politiknya untuk berkompetisi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Kita terus berkomunikasi dengan beberapa Parpol, untuk mempersiapkan Pilkada serentak tahun depan. Termasuk ketiga Parpol tersebut. Meski tidak menutup kemungkinan bisa juga melalui jalur perseorangan (independen)," ujarnya pada beberapa media.
RK mantap mengikuti suksesi Pilkada PALI periode 2020-2024, dengan beberapa alasan. Antara lain karena ingin mengoptimalkan pengabdiannya pada tanah kelahirannya itu.
"Melihat masih adanya ketimpangan pembangunan di PALI dengan APBD yang cukup besar menggugah saya untuk mencalonkan diri menjadi Bupati PALI," ungkap politisi yang telah lima periode menjadi legislator itu.
Kebulatan tekad mencalonkan diri menjadi Cabup PALI, RK pun menegaskan jika dirinya siap meninggalkan kursi dewan.
"Kalau tiket mencalonkan diri sebagai Cabup itu saya dapatkan, saya siap mundur dari dewan dan saya sudah siap lahir batin," tandasnya.
Ditanya siapa pendampingnya nanti, RK mengatakan bahwa sudah ada nama yang dikantonginya, tetapi untuk saat ini tetap masih dalam penjajakan.
"Untuk wakilnya, bayangan itu sudah ada. Apakah itu dari kalangan politisi atau diluar itu semuanya memungkinkan, sebab ini adalah kontestasi politik yang bisa saja sewaktu-waktu berubah," katanya.
Karena dijelaskan RK, sosok Wakil Bupati adalah penyelaras dan penyeimbang suatu pemerintahan, namun bukan 'ban serep'.
"Antara Bupati dan Wakil Bupati harus selaras, sama-sama kerja dan bekerja sama agar pemerintahan berjalan baik," terangnya.
Ditanya visi misinya mencalonkan diri sebagai Bupati PALI, RK menjabarkan bahwa pada intinya apabila dirinya terpilih, bakal mengurusi masyarakat PALI dari lahir hingga meninggal.
"Dengan APBD Rp 1,7 T dan wilayah tidak begitu luas serta jumlah penduduk kurang dari 200 ribu, saya yakin PALI bisa sejahtera. Dan slogan kami adalah PALI Bergoyang atau Bergerak, Gotong royong dan Berkembang bisa terwujud," tutupnya.
Terpisah Jhonison, Bendahara DPC Partai Hanura Kabupaten PALI menyebut ada 11 kandidat yang mengambil berkas pendaftaran sebagai Cabup dan Cawabup.
"Cabup ada 5 kandidat sedangkan Cawabup ada 6. Batas pengembalian berkas kami tunggu sampai tanggal 8 November 2019 nanti," ucapnya.[red]
