Line Pipa PT PBS Tidak ditanam, Warga Resah
Penukal [kabarpali.com] – Jaringan line pipa milik PT Petroenim Betun Selo (PT PBS) yang dipasang tergeletak di atas tanah (tidak ditanam,red) dikeluhkan masyarakat Desa Purun dan Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. Pasalnya, selain bisa membahayakan, juga mengganggu aktivitas warga sehari hari.
Demikian disampaikan Ejeng (30), warga Purun Timur pada media ini, Senin (26/12). Menurutnya, pemasangan line pipa itu juga telah dikeluhkan beberapa warga lainnya, karena demikian mengganggu.
“Kami benar benar terganggu dengan line pipa ini. Karena kami mau lewat pun jadi susah, padahal ini kebun karet milik kita, Pak,” ujarnya.
Dulu, tambahnya, gara gara pipa tersebut pernah juga ada anak warga yang mutung atau terbakar, karena tertempel pipa yang panas karena bertegangan tinggi.
“Panas nian Pak ini, kami berharap pada pihak PT PBS agar line pipa ditanamkan. Biasanya pipa ini ditanam kalau melintas di pemukiman padat penduduk atau di pinggir kebun warga,” tegasnya.
Terkait hal itu, ia berharap Pemkab PALI dan DPRD bisa turun tangan agar pihak perusahaan mengindahkan aspirasi masyarakat tersebut.
Sementara itu, pihak PT PBS melalui humas; Sunario, hingga berita ini ditayangkan, saat dihubungi via ponselnya tidak diangkat. SMS pun tak dibalas. Termasuk Konsultan Produksi; Edi Tampubolon. [red/jhn]