Kondisi Memprihatinkan, Warga Curup Dambakan Jembatan Permanen
Oleh Redaksi KABARPALI
| 14 Oktober 2016
Jembatan penghubung antara Desa Curup menuju Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Tanah Abang [kabarpali.com] - Jembatan penghubung antara Desa Curup menuju Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) cukup memprihatinkan. Bahkan, sewaktu-waktu jembatan yang selalu dilintasi pengendara sebagai jalur alternatif menuju Bumi Serepat Serasan ini terancam ambruk.
Pantauan awak media, tampak dibagian badan atas jembatan sebagian besi-besi yang berada di atasnya sudah mengalami karat, sehingga menimbulkan lobang-lobang besar. Kondisi seperti ini tentu membuat kekuatan jembatan ini mesti diperhitungkan, karena berpotensi menebarkan ancaman bagi siapapun yang akan melintas diatasnya.
Kepala Desa Curup, Balian mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengajukan ke pemerintah daerah, agar dilakukanya pembangunan jembatan tersebut secara parmanen, sehingga tidak ada lagi kecemasan yang dialami oleh para pengendara yang ingin melintas diatas bangunan yang semuanya terbuat dari besi tua itu.
"Kita berharap jembatan ini bisa dijadikan parmanen. Karena, kondisinya yang seperti ini sewaktu-waktu bisa membuat pengendara akkan terperosok ke dalam sungai yang membentang dibawahnya. Untuk itu kami minta ini bisa direalisasikan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Devi Harianto SH MH mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten PALI, untuk bisa memasukan jembatan tersebut kedalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2017 mendatang.
"Kita akan mintakan ke Pemda PALI, untuk bisa segera dimasukan pembangunan jembatan tersebut ke dalam APBD tahun depan. Karena jembatan penghubung ini sangat dibutuhkan masyarakat dalam mempercepat akses penghubung antar kedua desa di wilayah Kabupaten PALI ini," jelasnya.[red]
Tanah Abang [kabarpali.com] - Jembatan penghubung antara Desa Curup menuju Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) cukup memprihatinkan. Bahkan, sewaktu-waktu jembatan yang selalu dilintasi pengendara sebagai jalur alternatif menuju Bumi Serepat Serasan ini terancam ambruk.
Pantauan awak media, tampak dibagian badan atas jembatan sebagian besi-besi yang berada di atasnya sudah mengalami karat, sehingga menimbulkan lobang-lobang besar. Kondisi seperti ini tentu membuat kekuatan jembatan ini mesti diperhitungkan, karena berpotensi menebarkan ancaman bagi siapapun yang akan melintas diatasnya.
Kepala Desa Curup, Balian mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengajukan ke pemerintah daerah, agar dilakukanya pembangunan jembatan tersebut secara parmanen, sehingga tidak ada lagi kecemasan yang dialami oleh para pengendara yang ingin melintas diatas bangunan yang semuanya terbuat dari besi tua itu.
"Kita berharap jembatan ini bisa dijadikan parmanen. Karena, kondisinya yang seperti ini sewaktu-waktu bisa membuat pengendara akkan terperosok ke dalam sungai yang membentang dibawahnya. Untuk itu kami minta ini bisa direalisasikan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Devi Harianto SH MH mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten PALI, untuk bisa memasukan jembatan tersebut kedalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2017 mendatang.
"Kita akan mintakan ke Pemda PALI, untuk bisa segera dimasukan pembangunan jembatan tersebut ke dalam APBD tahun depan. Karena jembatan penghubung ini sangat dibutuhkan masyarakat dalam mempercepat akses penghubung antar kedua desa di wilayah Kabupaten PALI ini," jelasnya.[red]