Abab [kabarpali.com] – Setelah tiga tahun nyaris tidak kebagian murid, SMPN I Abab yang berada di tengah-tengah beberapa sekolah setingkat lainnya, akhirnya memutuskan untuk mulai berpindah lokasi belajar mengajar di SDN I Abab.

Menurut Kepala SMPN I Abab ; Zarlenawati SPd, hal itu merupakan usulan dari Komite Sekolah yang prihatin karena sekolah yang terletak di Simpang Betung Kecamatan Abab itu sudah tiga tahun nyaris tak mendapatkan siswa baru.

“SMPN I ini dikelilingi oleh beberapa SMP lainnya. Yakni SMPN 4 Penukal di Desa Purun, SMPN 3 Abab di Pengabuan, SMPN 2 Abab di Prambatan, dan 3 SMP swasta di Desa Betung. Sehingga kami yang berada jauh dari pemukiman ini tidak menjadi pilihan,” tuturnya pada PALI POST (grup kabarpali.com), Senin (18/7).

Oleh karenanya, tambah Zarlenawati, pada tahun lalu (2016,red) sekolahnya hanya kebagian 31 siswa baru, yang sekarang sudah duduk di kelas VIII. Jika dibiarkan terus menerus tentu SMPN tertua di Kecamatan Abab ini terancam tutup.

“Kini sebanyak 6 ruang kelas kosong tak terpakai. Semenjak Komite mengusulkan perpindahan tempat belajar mengajar di SDN I Abab di Desa Betung, Alhamdulillah siswa baru pada tahun ini mencapai 82 siswa yang terbagi pada 3 kelas VII,” ujarnya.

Masih kata Zarlenawati, saat ini total siswa mereka menjadi 143 orang yang terdiri dari kelas VII sebanyak 82 siswa, kelas VII ada 32 siswa dan kelas IX sebanyak 28 siswa. “Karena kelas VII semuanya numpang tempat belajar di SDN I Abab, jadi hanya ada 2 kelas di gedung SMPN I Abab yang terpakai oleh kelas VIII dan IX.”

Ke depannya, Zarlenawati tidak tahu apakah kemudian SMPN I Abab akan dipindahkan secara permanen ke lokasi lain atau tidak. Namun katanya, sudah ada wacana dari Pemkab PALI melalui Dinas Pendidikan untuk memidahkan lokasi sekolah itu, dan di sana kemungkinan akan ditempati oleh SMKN I Abab yang baru terbentuk.[red]