Kades dianggap Bohong, Ketua BPD ini Ungkap Faktanya

Oleh Redaksi KABARPALI | 19 April 2020
Ketua BPD Gunung Raja Kecamatan Penukal.


Penukal [kabarpali.com] -- Pernyataan Kepala Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di sebuah berita terkait penanggulangan wabah Covid 19, dibantah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
 
Pemberitaan mengenai Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Raja yang menyatakan membagikan ribuan masker dalam melindungi warganya dari paparan virus corona itu dimuat salah satu media online.
 
Menurut Warni, Ketua BPD Gunung Raja, informasi yamg disampaikan  Pemerintah Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal yang disampaikan langsung Kepala Desa Slamet Riyadi tidak seperti fakta dilapangan. 
 
"Masker hanya 20 helai dibagikan,  memang yang mendapatkan lansia. Tetapi kalau ribuan itu bohong," kata Ketua BPD, melalui rilis yang diterima media ini, Minggu (19/4).
 
Dan untuk pembagian bak cuci tangan hanya beberapa buah. "Bak cuci tangan paling ada sekitar 30an, ditambah lagi penyemprotan desinsfekstan selama 3 kali seminggu setahu saya itu cuma sekali pada saat sosialisasi dari kabupaten itu pun tidak merata. Untuk itu, saya selaku penyambung lidah masyarakat keberatan dengan keterangan Kades karena banyak yang tidak menerima masker atau bak cuci tangan yang seolah-olah pencitraan ditenga kesempitan. Saya juga selaku ketua BPD tidak pernah dilibatkan setiap kegiatan desa," cetusnya.
 
Senada, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pencegahan virus corona ini sepertinya tidak sepenuh hati dilakukan oleh kades.
 
"Ngape masker ikak cuma untuk wang tue bae. Ape wang budak dak pacak kene corona ikak. Terus macam ember itu ape salah e di bagi ke gale tiap uma jangan di toko-toko bae dan juge penyemprotan itu ape umah kami ikak kebal ngan corona sangkan idak di semprot. Lagian pule posko tuh ngape nia ndak duma kades padahal umah banyak tempat tanah lapang yang lebih aman dari rumah kades dan juge pembuatan posko penyemprotan dan pembagian masker dan lain-lain itu sangat lamban dimana desa tetangga sudah ada pergerakan di sikak nunggu warga nak benyanyi di sosmed dulu empon begerak itu be idak merate" ujarnya.
 
Sementara itu, Kades Gunung Raja menyikapi protesan ketua BPD dan warganya dengan memberikan penjelasannya bahwa untuk pemberian masker secara bertahap. Pasalnya untuk mendapatkan masker saat ini cukup sulit. 
 
"Barusan kami tambah lagi masker untuk dibagikan lagi ke masyarakat. Pembagian masker dilakukan bertahap, namun untuk tempat cuci tangan silahkan cek ke warung-warung atau fasilitas umum," terang Kades.[red]

BERITA LAINNYA

101144 KaliTangis Tukang Tempe dari PALI: Saat Harapan Dicemari Isu Racun

DI SEBUAH  sudut pasar tradisional di Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

21 Mei 2025

76931 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

38346 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

24617 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

22833 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020
Penukal [kabarpali.com] -- Pernyataan Kepala Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di sebuah berita terkait penanggulangan wabah Covid 19, dibantah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
 
Pemberitaan mengenai Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Raja yang menyatakan membagikan ribuan masker dalam melindungi warganya dari paparan virus corona itu dimuat salah satu media online.
 
Menurut Warni, Ketua BPD Gunung Raja, informasi yamg disampaikan  Pemerintah Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal yang disampaikan langsung Kepala Desa Slamet Riyadi tidak seperti fakta dilapangan. 
 
"Masker hanya 20 helai dibagikan,  memang yang mendapatkan lansia. Tetapi kalau ribuan itu bohong," kata Ketua BPD, melalui rilis yang diterima media ini, Minggu (19/4).
 
Dan untuk pembagian bak cuci tangan hanya beberapa buah. "Bak cuci tangan paling ada sekitar 30an, ditambah lagi penyemprotan desinsfekstan selama 3 kali seminggu setahu saya itu cuma sekali pada saat sosialisasi dari kabupaten itu pun tidak merata. Untuk itu, saya selaku penyambung lidah masyarakat keberatan dengan keterangan Kades karena banyak yang tidak menerima masker atau bak cuci tangan yang seolah-olah pencitraan ditenga kesempitan. Saya juga selaku ketua BPD tidak pernah dilibatkan setiap kegiatan desa," cetusnya.
 
Senada, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pencegahan virus corona ini sepertinya tidak sepenuh hati dilakukan oleh kades.
 
"Ngape masker ikak cuma untuk wang tue bae. Ape wang budak dak pacak kene corona ikak. Terus macam ember itu ape salah e di bagi ke gale tiap uma jangan di toko-toko bae dan juge penyemprotan itu ape umah kami ikak kebal ngan corona sangkan idak di semprot. Lagian pule posko tuh ngape nia ndak duma kades padahal umah banyak tempat tanah lapang yang lebih aman dari rumah kades dan juge pembuatan posko penyemprotan dan pembagian masker dan lain-lain itu sangat lamban dimana desa tetangga sudah ada pergerakan di sikak nunggu warga nak benyanyi di sosmed dulu empon begerak itu be idak merate" ujarnya.
 
Sementara itu, Kades Gunung Raja menyikapi protesan ketua BPD dan warganya dengan memberikan penjelasannya bahwa untuk pemberian masker secara bertahap. Pasalnya untuk mendapatkan masker saat ini cukup sulit. 
 
"Barusan kami tambah lagi masker untuk dibagikan lagi ke masyarakat. Pembagian masker dilakukan bertahap, namun untuk tempat cuci tangan silahkan cek ke warung-warung atau fasilitas umum," terang Kades.[red]

BERITA TERKAIT

Bupati Asgianto Tandatangani Pinjam Pakai Aset Eks Pertamina, Wujudkan Pusat Pemerintahan Representatif di PALI

06 November 2025 153

PALI [kabarpali.com] — Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) [...]

Rapat Paripurna DPRD PALI: Wabup Iwan Tuaji Jawab Pandangan Fraksi Terkait Raperda APBD 2026

05 November 2025 123

PALI [kabarpali.com] — Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir [...]

Wabup Iwan Tuaji Lepas Kontingen KTNA PALI ke PEDA XVI di Empat Lawang

05 November 2025 128

PALI [kabarpali.com] — Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), [...]

close button