Jelang Pilkada, Tiga Partai Besar Mulai PDKT dengan PKS PALI

Oleh Redaksi KABARPALI | 18 Desember 2019
Kuyung Rizal


PALI [kabarpali.com- Memiliki tiga kursi di DPRD Kabupaten PALI, membuat kans Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup tinggi untuk mengusung kadernya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Serepat Serasan.
 
Melihat hal itu, wajar jika saat ini beberapa Parpol lain pun mulai intens melakukan komunikasi politik dengan partai yang berbasis islam itu.
 
Menurut Ketua DPD PKS, Kuyung Rizal SS, sejauh ini sudah ada tiga parpol yang mulai melakukan PDKT (pendekatan,red). Yakni, PDI Perjuangan, Golkar dan Demokrat.
 
Meski begitu, dikatakan Kuyung, sejauh ini pihaknya belum menentukan sikap. Saat ini pihaknya masih menunggu SK dari DPP keluar, terkait nama yang direkomendasikan untuk maju pada Pilkada PALI 2020 mendatang.
 
"Sejauh ini kita belum menentukan sikap, karena waktu maksimal di Februari 2020 nanti Surat Keputusan (SK,red) dari DPP PKS akan keluar. Dan biasanya hanya satu nama yang akan dikeluarkan. Bisa itu sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati," ujarnya, Selasa (17/12).
 
Lebih lanjut dirinya mengakui, jika di Pilkada PALI mendatang PKS sendiri bersifat dinamis, bisa sebagai pengusung maupun sebagai pendukung. Untuk itu, pihaknya masih mendengar masukan-masukan dari para kadernya, untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Selatan.
 
"DPD PKS Kabupaten PALI sifatnya dari bawah. Artinya kita yang berada dibawah ini yang akan mendengarkan masukan dari kader-kader kita. Lalu akan kita lanjutkan ke DPW, dan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nantinya," jelasnya.
 
Ditambahkanya, beredarnya isu ditengah masyarakat terkait PKS yang tidak akan berkoalisi dengan partai-partai tertentu pasca Pileg lalu, akibat dampak diarus atas (pusat). Ditegaskannya, tidak akan berlaku untuk di arus bawah (daerah).
 
"Ini lembaran baru. Permasalahan yang terjadi di arus atas itu sudah selesai, dan kita yang ada di daerah tidak ikut-ikutan. Jadi, ini adalah babak baru dan tidak ada keterkaitannya dengan itu," pungkasnya.[red]

BERITA LAINNYA

71293 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35587 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23064 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21979 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20801 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
PALI [kabarpali.com- Memiliki tiga kursi di DPRD Kabupaten PALI, membuat kans Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup tinggi untuk mengusung kadernya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Serepat Serasan.
 
Melihat hal itu, wajar jika saat ini beberapa Parpol lain pun mulai intens melakukan komunikasi politik dengan partai yang berbasis islam itu.
 
Menurut Ketua DPD PKS, Kuyung Rizal SS, sejauh ini sudah ada tiga parpol yang mulai melakukan PDKT (pendekatan,red). Yakni, PDI Perjuangan, Golkar dan Demokrat.
 
Meski begitu, dikatakan Kuyung, sejauh ini pihaknya belum menentukan sikap. Saat ini pihaknya masih menunggu SK dari DPP keluar, terkait nama yang direkomendasikan untuk maju pada Pilkada PALI 2020 mendatang.
 
"Sejauh ini kita belum menentukan sikap, karena waktu maksimal di Februari 2020 nanti Surat Keputusan (SK,red) dari DPP PKS akan keluar. Dan biasanya hanya satu nama yang akan dikeluarkan. Bisa itu sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati," ujarnya, Selasa (17/12).
 
Lebih lanjut dirinya mengakui, jika di Pilkada PALI mendatang PKS sendiri bersifat dinamis, bisa sebagai pengusung maupun sebagai pendukung. Untuk itu, pihaknya masih mendengar masukan-masukan dari para kadernya, untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Selatan.
 
"DPD PKS Kabupaten PALI sifatnya dari bawah. Artinya kita yang berada dibawah ini yang akan mendengarkan masukan dari kader-kader kita. Lalu akan kita lanjutkan ke DPW, dan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nantinya," jelasnya.
 
Ditambahkanya, beredarnya isu ditengah masyarakat terkait PKS yang tidak akan berkoalisi dengan partai-partai tertentu pasca Pileg lalu, akibat dampak diarus atas (pusat). Ditegaskannya, tidak akan berlaku untuk di arus bawah (daerah).
 
"Ini lembaran baru. Permasalahan yang terjadi di arus atas itu sudah selesai, dan kita yang ada di daerah tidak ikut-ikutan. Jadi, ini adalah babak baru dan tidak ada keterkaitannya dengan itu," pungkasnya.[red]

BERITA TERKAIT

PALI Usia 12 Tahun: Ujian Kepemimpinan dan Tantangan Zaman Baru

22 April 2025 1121

PALI [kabarpali.com] - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini [...]

Baru 40 Hari Kerja, Bupati Asgianto Sebut 8 Janji Politik Telah Terealisasi

10 April 2025 2766

PALI [kabarpali.com] Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, ST., [...]

Lebaran di Kampung Halaman, Wabup PALI Sholat Ied di Purun Penukal

31 Maret 2025 2671

PALI [kabarpali.com] - Senin (31/3/2025), Wakil Bupati Penukal Abab Lematang [...]

close button