3599 Pelamar CPNS PALI Lulus Tahap Verifikasi Administrasi
Oleh Redaksi KABARPALI
Ilustrasi/net
PALI [kabarpali.com] - Usai dilakukan tahap verifikasi administrasi, dari 4556 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebanyak 3599 dinyatakan lulus dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya.
Hal itu seperti disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI Drs Alfian Herdi, melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten PALI, Deasy Rosalia, bahwa yang tidak lulus administrasi berjumlah 957 pelamar.
"Namun, para pelamar yang tidak lulus administrasi bisa mengajukan sanggah dari akun tes CPNS miliknya. Namun masa sanggah bukan lagi masa melengkapi. Proses sanggah merupakan proses keberatan dari pelamar jika terdaftar kekeliruan dari verifikator, maklum saja verifikator juga manusia, mungkin ada kelalaian dalam proses pemeriksaan berkas. Namun, jika kesalahan dari pelamar misal kurang lengkap, itu tidak bisa disanggah. Dan tetap dinyatakan tidak lulus," terangnya.
Dikatakan Deasy, beberapa faktor penyebab banyaknya pelamar yang tidak lulus administrasi disebabkan oleh kesalahan di surat lamaran serta kualifikasi pendidikan.
"Rata-rata pelamar salah di dua hal ini. Makanya, kami jelaskan bahwa masa sanggah bukan masa melengkapi berkas. Ketika tidak lengkap, ya tidak lulus. Karena sistem sccn dari pemerintah pusat. Kami disini hanya teknis saja," tambahnya.
Untuk formasi yang paling diminati, dijelaskanya ada tiga formasi, yaitu formasi analis data dan informasi, formasi guru, dan analis keuangan pusat dan daerah.
"Formasi yang kosong pelamar yaitu formasi rekam medik. Untuk disabilitas, dari empat pelamar, yang lulus administrasi hanya dua pelamar. Sementara yang dibutuhkan berjumlah empat formasi," terangnya.
Adapun tahapan masa sanggah diberi waktu selama tiga hari. "Para pelamar diberi waktu tiga hari untuk menyanggah. Setelah itu, pada tanggal 26 Desember 2019 nanti akan diumumkan lagi pengumuman hasil verifikasi administrasi terbaru," pungkasnya. [red]