Jalan Purun - Tanah Abang Hampir Putus. Pemerintah Tak Peka Keluhan Rakyatnya?

Oleh Redaksi KABARPALI | 08 Januari 2022


PALI [kabarpali.com] – Kondisi jalan lintas Purun - Tanah Abang, kian parah. Terkini, jalan yang menghubungkan Kecamatan Penukal dan Kecamatan Tanah Abab itu hampir putus. Para pengguna jalan pun tak henti mengeluh. Aspirasi mereka tak kunjung direspon pemerintah.

Meski nyaris setiap tahun dilakukan proyek peningkatan jalan, namun Jalan raya Purun – Tanah Abang hingga kini tak henti juga dikeluhkan, karena kondisinya yang memprihatinkan. Saat ini, setidaknya terdapat 10 titik kerusakan jalan yang sangat parah.

Akibat hal itu, akses transportasi masyarakat yang kerap melintas membawa hasil perkebunan, mobilitas pedagang pasar kalangan, maupun pengendara yang hendak menuju atau dari Kota Prabumulih dan Palembang kini terhambat.

“Beberapa kali ada mobil yang terlumpur dan tak bisa melintas karena lobang yang sangat dalam. Oleh karena itu disarankan tidak lewat di jalan ini dulu sebelum diperbaiki,” cetus Redo, salah satu pengendara yang kebetulan bertemu di lokasi, Sabtu (8/1/2022).

Jalan pintas yang disarankan adalah melalui Desa Pengabuan Kecamatan Abab – Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang. Meski menempuh rute yang cukup jauh karena berkeliling, namun jalan di sana sudah relatif lebih baik.

“Kalau mobil pendek. Seperti sedan, maupun Multy Purpose Vechiles (MPV) seperti Avanza baiknya tidak melintas di sini. Lobangnya memang sudah sangat dalam,” imbuhnya.

Atas kondisi memprihatinkan tersebut, masyarakat telah menyampaikan aspirasinya melalui beragam saluran, terutama media sosial. Di Facebook contohnya. Beberapa netizen terlihat telah memposting foto jalan yang rusak, disertai caption yang pada intinya meminta agar pemerintah segera memperbaiki akses vital itu.

“Payoo pihak yang terkait untuk jalan Tanah Abang – Purun, cuka cek dulu.. sebab dak layak lagi,” ujar Akun FhansenWijaya, melalui Grup Facebook Berita Pali Terkini, Selasa (4/1/2022) lalu.

Namun demikian, meski kerap disampaikan melalui pemberitaan di media massa maupun media sosial, jalan yang telah rusak sekira hampir 1 tahun ini belum juga kunjung diperbaiki. Jikalau pemerintah peka, semestinya cukup melakukan pengerasan dahulu dengan batu krokos saja, akses vital itu tak lagi menghambat mobilitas mayarakat.

“Dapat disimpulkan pemerintah kita tidak peka terhadap aspirasi masyarakat. Jalan ini contohnya!” celetuk Deni, salah satu sopir mobil kalangan, sembari melintas.[red]

BERITA LAINNYA

58834 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30892 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21133 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20757 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19664 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Kondisi jalan lintas Purun - Tanah Abang, kian parah. Terkini, jalan yang menghubungkan Kecamatan Penukal dan Kecamatan Tanah Abab itu hampir putus. Para pengguna jalan pun tak henti mengeluh. Aspirasi mereka tak kunjung direspon pemerintah.

Meski nyaris setiap tahun dilakukan proyek peningkatan jalan, namun Jalan raya Purun – Tanah Abang hingga kini tak henti juga dikeluhkan, karena kondisinya yang memprihatinkan. Saat ini, setidaknya terdapat 10 titik kerusakan jalan yang sangat parah.

Akibat hal itu, akses transportasi masyarakat yang kerap melintas membawa hasil perkebunan, mobilitas pedagang pasar kalangan, maupun pengendara yang hendak menuju atau dari Kota Prabumulih dan Palembang kini terhambat.

“Beberapa kali ada mobil yang terlumpur dan tak bisa melintas karena lobang yang sangat dalam. Oleh karena itu disarankan tidak lewat di jalan ini dulu sebelum diperbaiki,” cetus Redo, salah satu pengendara yang kebetulan bertemu di lokasi, Sabtu (8/1/2022).

Jalan pintas yang disarankan adalah melalui Desa Pengabuan Kecamatan Abab – Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang. Meski menempuh rute yang cukup jauh karena berkeliling, namun jalan di sana sudah relatif lebih baik.

“Kalau mobil pendek. Seperti sedan, maupun Multy Purpose Vechiles (MPV) seperti Avanza baiknya tidak melintas di sini. Lobangnya memang sudah sangat dalam,” imbuhnya.

Atas kondisi memprihatinkan tersebut, masyarakat telah menyampaikan aspirasinya melalui beragam saluran, terutama media sosial. Di Facebook contohnya. Beberapa netizen terlihat telah memposting foto jalan yang rusak, disertai caption yang pada intinya meminta agar pemerintah segera memperbaiki akses vital itu.

“Payoo pihak yang terkait untuk jalan Tanah Abang – Purun, cuka cek dulu.. sebab dak layak lagi,” ujar Akun FhansenWijaya, melalui Grup Facebook Berita Pali Terkini, Selasa (4/1/2022) lalu.

Namun demikian, meski kerap disampaikan melalui pemberitaan di media massa maupun media sosial, jalan yang telah rusak sekira hampir 1 tahun ini belum juga kunjung diperbaiki. Jikalau pemerintah peka, semestinya cukup melakukan pengerasan dahulu dengan batu krokos saja, akses vital itu tak lagi menghambat mobilitas mayarakat.

“Dapat disimpulkan pemerintah kita tidak peka terhadap aspirasi masyarakat. Jalan ini contohnya!” celetuk Deni, salah satu sopir mobil kalangan, sembari melintas.[red]

BERITA TERKAIT

Gegara Listrik dan Sinyal, Guru di PALI Ngungsi ke Luar Daerah. Ada Apa?

20 Oktober 2024 675

PALI [kabarpali.com] - Gegara listrik yang sering padam dan sinyal yang hilang, [...]

FGD yang digagas Disdik PALI dianggap Merendahkan Wartawan, Insan Pers Marah Besar

17 Oktober 2024 652

PALI [kabarpali.com] - Sejumlah organisasi wartawan di Kabupaten PALI, termasuk [...]

Wabup PALI : Oligarki merusak Demokrasi

16 Oktober 2024 468

PALI [kabarpali.com] - Wakil Bupati (Wabup) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), [...]

close button