Ingin Jadi Lumbung Pangan, PALI Buka 1000 Hektar Lahan Sawah Baru
Abab [kabarpali.com] - Keinginan kabupaten PALI untuk kembali menjadi lumbung pangan, membuat Pemkab PALI membuka 1000 hektar lahan baru. Lahan yang terletak di desa Pengabuan kecamatan Abab tersebut, pada penanaman perdana dilakukan langsung oleh bupati PALI Heri Amalindo.
Kepada para petani yang hadir dalam penanaman perdana itu, Heri berharap dengan dibukanya lahan tersebut dapat mengembalikan kejayaan daerah PALI sebagai lumbung pangan.
"Era 70-an dan 80-an, daerah kita dikenal sebagai daerah penghasil padi. Nah inilah saatnya kejayaan tersebut kita ambil kembali," kata Heri.
Menurut Heri, anjloknya harga komoditi karet dan sawit yang menjadi sumber pendapatan utama harus dijadikan momentum untuk kembali menggeluti tanaman padi.
"Kalau dulu banyak yang meninggalkan sawah dan menggantinya dengan tanaman karet, sekarang bersama TNI kita buatkan lagi lahan sawah baru. Hendaknya kita tekuni dengan serius agar dapat meningkatkan kesejahteraan," kata Heri.
"Meskipun kita konsentrasi perbaikan infrastruktur jalan, namun pembangunan bidang pertanian juga tetap kita utamakan. Jadi, kedepan jangan cuma menjadi lumbung energi, PaLI harus menjadi lumbung pangan. Hasil panennya setelah dijual untuk memenuhi kebutuhan dalam kabupaten, akan kita kirim untuk memenuhi kebutuhan daerah lain juga," jelasnya.
Penanaman perdana ini dihadiri juga oleh Kolonel Edy Supratma (ketua Tim percepatan pembukaan lahan sawah Mabes TNI), Letkol Jamaludin (Dandim 0404 Muara Enim), H Darmadi Suhaimi SE (wakil ketua DPRD PALI), Heri Widodo (Field Manager Pertamina Adera).
Dalam kesempatan itu, Letkol Jamaludin, Dandim 0404 Muara Enim menjelaskan bahwa dalam pembukaan lahan sawah baru tersebut pihaknya telah membuka 250 hektar sawah lengkap dengan peralatan bercocok tanam seperti traktor penanam padi, traktor pembajak sampai peralatan panen.
"Ini semua untuk memudahkan para petani agar lahan baru ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Jamaludin.
Torus Simbolon SP, kepala dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan PALI juga mengaku optimis, bila lahan sawah baru seluas 1000 hektar ini panen akan mampu menyumbang produksi gabah sedikitnya 5.000 ton per tahun.[red]