Idak Senonoh! Armada Logging Rusak Jalan, Lalu ditambal Pakai Tanah Liat

Oleh Redaksi KABARPALI | 28 Mei 2018
Jalan rusak oleh armada logging yang ditambal menggunakan tanah liat.


Talang Ubi [kabarpali.com] - Jalan Simpang Raja - Simpang Rasau Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yang mayoritas telah dicor beton oleh Pemkab PALI, kini rusak kembali. Penyebabnya, ditenggarai akibat lalu lalang armada logging milik PT Musi Hutan Persada (MHP) dengan kapasitas puluhan ton per angkutan.
 
 
Parahnya, jalan yang telah rusak di beberapa titik tersebut, justru ditambal menggunakan tanah liat. Sehingga usai diguyur hujan, jalan itu menjadi berlumpur dan juga licin. Pengendara yang melintas pun harus ekstra hati-hati, agar tidak terjatuh atau kecelakaan.
 
"Dak senonoh nia wang perusahaan ikak (PT MHP). Kalu ditampal pakai batu krokos bae kurase idak seberape banyak butuhnye. La ikak ditampal pakai tanah liat. Jadi kalu dem ujan jalan ikak melekat," gerutu Adi (36), seorang warga yang melintas, Senin (28/5/2018).
 
Adi juga menyesalkan, sudah beberapa bulan kondisi jalan itu dirusak oleh armada yang mengangkut kayu menuju pabrik PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp and Paper di Simpang Niru, Kabupaten Muara Enim, namun hingga hari ini tak jua diperbaiki.
 
"Sudah merusak, perusahaan haruslah tanggung jawab, dengan memperbaikinya. Mestinya, dicor dengan daya tahan sesuai beban tonase mereka. Sehingga tidak hancur lebur saat dilintasi. Atau jika tak mau, ya cari jalan lain. Ini dibangun pake duit rakyat loh!” tegas Ebi, warga Desa Jeramba Besi.
 
Sebagaimana diketahui, Jalan Simpang Raja - Simpang Rasau beberapa tahun belakangan ini telah diperbaiki oleh Pemkab PALI melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten. Secara bertahap melalui leading sector Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) PALI, setiap tahun dikerjakan, hingga terakhir menyisakan sekitar 800 meter lagi yang belum dicor beton. Namun dengan kembali rusaknya jalan itu, masyarakat pesimis secara keseluruhan akan bisa mulus secara serentak dalam waktu lama.[red]
 
 

BERITA LAINNYA

56010 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

26652 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20570 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20483 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19299 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
Talang Ubi [kabarpali.com] - Jalan Simpang Raja - Simpang Rasau Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yang mayoritas telah dicor beton oleh Pemkab PALI, kini rusak kembali. Penyebabnya, ditenggarai akibat lalu lalang armada logging milik PT Musi Hutan Persada (MHP) dengan kapasitas puluhan ton per angkutan.
 
 
Parahnya, jalan yang telah rusak di beberapa titik tersebut, justru ditambal menggunakan tanah liat. Sehingga usai diguyur hujan, jalan itu menjadi berlumpur dan juga licin. Pengendara yang melintas pun harus ekstra hati-hati, agar tidak terjatuh atau kecelakaan.
 
"Dak senonoh nia wang perusahaan ikak (PT MHP). Kalu ditampal pakai batu krokos bae kurase idak seberape banyak butuhnye. La ikak ditampal pakai tanah liat. Jadi kalu dem ujan jalan ikak melekat," gerutu Adi (36), seorang warga yang melintas, Senin (28/5/2018).
 
Adi juga menyesalkan, sudah beberapa bulan kondisi jalan itu dirusak oleh armada yang mengangkut kayu menuju pabrik PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp and Paper di Simpang Niru, Kabupaten Muara Enim, namun hingga hari ini tak jua diperbaiki.
 
"Sudah merusak, perusahaan haruslah tanggung jawab, dengan memperbaikinya. Mestinya, dicor dengan daya tahan sesuai beban tonase mereka. Sehingga tidak hancur lebur saat dilintasi. Atau jika tak mau, ya cari jalan lain. Ini dibangun pake duit rakyat loh!” tegas Ebi, warga Desa Jeramba Besi.
 
Sebagaimana diketahui, Jalan Simpang Raja - Simpang Rasau beberapa tahun belakangan ini telah diperbaiki oleh Pemkab PALI melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten. Secara bertahap melalui leading sector Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) PALI, setiap tahun dikerjakan, hingga terakhir menyisakan sekitar 800 meter lagi yang belum dicor beton. Namun dengan kembali rusaknya jalan itu, masyarakat pesimis secara keseluruhan akan bisa mulus secara serentak dalam waktu lama.[red]
 
 

BERITA TERKAIT

Rentan Terjadi Kecelakaan, Caleg PALI Terpilih Turut Protes Kondisi Jalan Purun – Tanah Abang

30 Juni 2024 2142

PALI [kabarpali.com] – Calon Anggota Legislatif terpilih, Sigit Kamseno [...]

Potret Infrastruktur di PALI (Bag. 1) : Sensasi "Terbang" di Jalan Purun - Tanah Abang

04 Mei 2024 2481

PALI [kabarpali.com] - Para pengendara yang biasa melintasi Jalan antara Desa [...]

Ada Proyek "Konop-konop" di Semangus. Warga Sepakat Setop Pekerjaan

08 Juni 2024 1231

PALI [kabarpali.com] - Warga Desa Semangus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten [...]

close button