Gawat Tak Tersedia Lagi Tabung Gas Elpiji, Ibu-ibu Cemas

Oleh Redaksi KABARPALI | 04 Desember 2016
Warga kesulitan mencari jualan tabung gas 3 kg


Penukal [kabarpali.com] – Setelah diberitakan sebelumnya ketersediaan tabung Elpiji 3 kg langka di Kabupaten PALI. Di Kecamatan Penukal, kini justru benar-benar kosong. Akibatnya, ibu-ibu demikian cemas, karena terancam tak bisa masak.

“Semenjak hari ini benar-benar tak ada lagi jualannya. Dari siang tadi, nampak banyak yang hilir mudik membawa tabung Elpiji 3 kg kosong untuk ditukar. Namun tidak ada toko atau agen yang menjual,” ujar Atik, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Purun Kecamatan Penukal, Minggu malam (4/12).

Beberapa hari kemaren, tambahnya, memang masih ada toko yang menjual, meski harganya mencapai Rp35 ribu pertabung 3 kg. Namun mulai hari ini benar-benar kosong. Tabung gas elpiji tak ada jualannya, terutama di Desa Babat, Purun, Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi, dan sekitarnya.

Sementara itu, Man (36), warga desa yang sama mengaku kebingungan untuk menukar di mana tabung gas. Ia disuruh istrinya untuk menukar tabung gas elpiji 3 kg, karena telah habis untuk dipakai memasak pagi besok.

“Saya sudah keliling-keliling dari tadi. Sudah 3 desa saya cari namun tidak ada yang jual. Malam ini rencana mau coba ke Desa Muara Dua Kecamatan Tanah Abang. Siapa tau ada di sana?” tuturnya sembari membawa 2 tabung gas kosong.

Ia berharap pemerintah melalui pihat terkait mestinya mampu memantau dan mengantisipasi hal seperti ini, agar tak terjadi. Sebab imbasnya masyarakat akan resah bahkan terancam terganggu aktivitasnya.

“Hal semacam ini kan kebutuhan primer, penting! Kalo masyarakat tidak bisa masak, tentu akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” tegasnya.

Diberitakan kabarpali.com sebelumnya, beberapa agen tabung gas elpiji di Talang Ubi memprediksi tabung gas bakal langka di akhir tahun ini. Hal itu disebabkan pemasok mulai mengurangi pasokkannya kepada agen.

“Pertamina akan tutup buku, jadi suplai dibagi-bagi dengan jumlah yang terbatas. Sehingga dipastikan akan langka di PALI,” tutur seorang pemilik agen tabung gas di Pendopo, Talang Ubi, beberapa pekan silam.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten PALI. Nomor ponsel Kepala Dinas Perindag ; Drs Kusmayadi 08136897xxxx sedang tidak aktif.[red]

BERITA LAINNYA

59929 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31831 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21466 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20940 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19884 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal [kabarpali.com] – Setelah diberitakan sebelumnya ketersediaan tabung Elpiji 3 kg langka di Kabupaten PALI. Di Kecamatan Penukal, kini justru benar-benar kosong. Akibatnya, ibu-ibu demikian cemas, karena terancam tak bisa masak.

“Semenjak hari ini benar-benar tak ada lagi jualannya. Dari siang tadi, nampak banyak yang hilir mudik membawa tabung Elpiji 3 kg kosong untuk ditukar. Namun tidak ada toko atau agen yang menjual,” ujar Atik, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Purun Kecamatan Penukal, Minggu malam (4/12).

Beberapa hari kemaren, tambahnya, memang masih ada toko yang menjual, meski harganya mencapai Rp35 ribu pertabung 3 kg. Namun mulai hari ini benar-benar kosong. Tabung gas elpiji tak ada jualannya, terutama di Desa Babat, Purun, Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi, dan sekitarnya.

Sementara itu, Man (36), warga desa yang sama mengaku kebingungan untuk menukar di mana tabung gas. Ia disuruh istrinya untuk menukar tabung gas elpiji 3 kg, karena telah habis untuk dipakai memasak pagi besok.

“Saya sudah keliling-keliling dari tadi. Sudah 3 desa saya cari namun tidak ada yang jual. Malam ini rencana mau coba ke Desa Muara Dua Kecamatan Tanah Abang. Siapa tau ada di sana?” tuturnya sembari membawa 2 tabung gas kosong.

Ia berharap pemerintah melalui pihat terkait mestinya mampu memantau dan mengantisipasi hal seperti ini, agar tak terjadi. Sebab imbasnya masyarakat akan resah bahkan terancam terganggu aktivitasnya.

“Hal semacam ini kan kebutuhan primer, penting! Kalo masyarakat tidak bisa masak, tentu akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” tegasnya.

Diberitakan kabarpali.com sebelumnya, beberapa agen tabung gas elpiji di Talang Ubi memprediksi tabung gas bakal langka di akhir tahun ini. Hal itu disebabkan pemasok mulai mengurangi pasokkannya kepada agen.

“Pertamina akan tutup buku, jadi suplai dibagi-bagi dengan jumlah yang terbatas. Sehingga dipastikan akan langka di PALI,” tutur seorang pemilik agen tabung gas di Pendopo, Talang Ubi, beberapa pekan silam.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten PALI. Nomor ponsel Kepala Dinas Perindag ; Drs Kusmayadi 08136897xxxx sedang tidak aktif.[red]

BERITA TERKAIT

Bentuk Satgas Anti Narkoba, Pemkab PALI Gelar Rapat Lintas Sektor

02 Desember 2024 342

PALI [kabarpali.com] - Sebagai langkah kongkrit untuk memerangi Peredaran dan [...]

Dikabarkan Kalah, Begini Respon Tim DEFE

28 November 2024 6683

PALI [kabarpali.com] - Pasca pemungutan suara pada Pilkada PALI, kemarin [...]

Versi Hitung Cepat, Paslon BERANI Unggul di PALI

28 November 2024 4200

PALI [kabarpali.com] - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati PALI [...]

close button