Ditinggal DL, Kantor DPRD PALI Kerap Kosong
Oleh Redaksi KABARPALI
Suasana Kantor DPRD PALI.
PALI [kabarpali.com] - Akibat sering ditinggal Dinas Luar (DL), Gedung megah tempat berkantor para wakil rakyat di PALI didapati kerap lengang. Akibatnya, bukan sekali dua, rakyat yang bermaksud ketemu wakilnya, memutar balik.
Kondisi yang bukan hal aneh ini, tak sekali dua terjadi. Baru-baru ini, kantor legislator yang berada di Komperta Pendopo itu, bahkan nyaris tak berpenghuni. Seluruh anggota DPRD, tak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di sekretariatnya, berada di Jakarta.
Di ibukota negara itu, mereka menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) selama beberapa hari. Akibatnya selama itu pula DPRD terkesan vakum melayani rakyat.
Pantauan awak media yang berulang kali menyambangi eks gedung Patio milik salah satu perusahaan migas itu, hanya ada beberapa orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) asyik bersenda gurau sesamanya.
"Seluruh Dewan, Sekwan, Kabag, dan staf di Jakarta, Kak. Ada acara di sana. Kami tidak tau kapan pulangnya," tutur salah satu dari mereka, saat ditanya wartawan, Senin (2/4/2018).
Beragam komentar bernada kecewa pun dilontarkan masyarakat, menanggapi hal itu. Mereka rata-rata geram dan menyesalkan dewan tidak memprioritaskan melayani rakyat, yang diwakilinya.
"Kami menyesalkan, kondisi kantor DPRD Kosong, semestinya Sebagai pejabat publik dan wakil rakyat, hendaknya prioritaskan pelayanan pada masyarakat. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Salah satu dampak yang terjadi ketika para anggota dewan yang terhormat ini berangkat, adalah tidak ada yang dapat menerima aspirasi dan keluhan dari rakyat yang datang memohon bantuan dari wakilnya," ujar Suharto Ketua LSM Sigap kabupaten PALI, Selasa (3/4).
Senada, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI ; Nurulfallah SH, mengatakan bahwa mestinya Bimtek yang mengharuskan seluruh unsur di DPRD PALI ke luar provinsi bisa menyiasati dengan menggelarnya di dalam kabupaten. Hal itu agar pelayanan terhadap masyarakat tetap menjadi prioritas.
"Lalu dewan juga harus tinggal di PALI. Jangan jadi DPRD PALI tapi bermukim di luar PALI. Ini jadi catatan rakyat, untuk Pileg 2019," tegasnya, Selasa (3/4/2018).
Sementara itu, saat kabarpali.com bersama dengan lima media lainnya hendak konfirmasi terkait hal ini. Ketua DPRD PALI ; Drs Soemarjono, menyatakan tidak bisa ditemui karena sibuk.
Soemarjono yang Selasa (3/4/2018), menjadi satu-satunya dewan yang berkantor hari itu, mengembalikan surat pengantar tamu yang diisi wartawan, dengan catatan agar menghadap Sekwan saja. Sementara Sekwan pun sedang keluar kantor.[red]
